love is sweet

06. with Yebin

"Yebin langsung tidur okey, udah malem" ujar Rose seraya memasuki rumah dengan Yebin yang ada di gendongannya, sedangkan Jaehyun membawa koper milik anak Yebin.

"Aunty, Yebin laper"

"Yebin mau makan apa? Biar Aunty masakin"

"Emmm" Yebin tampak berpikir dengan muka imut nya. "Yebin bingung"

"Yebin suka sup telur puyuh?" tanya Rose.

"Gatau Aunty, Yebin belum pernah makan itu"

"Oke bentar yaa, Aunty telpon Mamah kamu dulu"

eonnie irene
terhubung . . .

"Kenapa Rose?"

"Eonnie, Yebin biasanya makan apa?"

"Salmon panggang atau chicken katsu biasanya"

"Kalau aku masakin sup telur puyuh dia suka gak Eonnie?"

"Suka deh kayak nya, Yebin suka makanan berkuah"

"Okey, makasih yaa Eonnie"

"Sama-sama"

Panggilan terputus.

Rose menaruh Yebin ke salah satu kursi di meja makan. "Bentar ya, Aunty masak dulu"

Pandangannya beralih pada Jaehyun. "Kenapa sayang?" tanya Jaehyun seraya tersenyum tipis.

"Enggak gapapa"

Rose akhirnya mulai memasak. Ia cukup handal dalam hal ini, banyak resep yang sudah Rose kuasai.

Mungkin kalau sekarang ia tidak berkerja sebagai direktur, Rose akan membuka restoran atau toko roti.

Disela-sela Rose memasak, sepasang tangan kekar melingkari pinggang rampingnya, siapa lagi kalau bukan Jung Jaehyun.

"Kamu wangi strawberry, aku suka" Jaehyun menaruh kepalanya di bahu kanan Rose.

—

Rosé mengucek matanya, lalu bangkit dari posisi tidurnya. Bibirnya tersenyum kala melihat Yebin dan Jaehyun yang tertidur nyenyak.

Ia memutuskan untuk membersihkan badannya lebih dulu. Tak lama, hanya empat puluh menit.

Rose sudah siap dengan dress sedangkan wajahnya masih polos tanpa make up. Ia menuju pinggir ranjang, tempat dimana Jaehyun tidur.

"Jae bangun" tak ada jawaban. Sepertinya Jaehyun tidur terlalu nyenyak.

"Baby bangun udah jam tujuh" Rose menggoyang pelan tangan Jaehyun.

Jaehyun yang merasa terganggu pun membuka matanya. Hal pertama kali yang ia lihat adalah wajah cantik istrinya.

"Kamu cantik banget" ujar Jaehyun dengan suara serak-serak basah khas bangun tidur.

Jaehyun mengusap pelan puncak kepala Rose tak lupa mencium kening nya juga.

"Kamu mandi dulu gih, nanti aku siapin baju"

Jaehyun mengangguk lalu bangkit dan berjalan menuju kamar mandi.

Rose membuka lemari, ia melihat semua jas yang dimiliki Jaehyun. Pilihannya jatuh pada Jas berwarna biru dongker, untuk celana nya juga dengan warna yang sama, kemudian ia mengambil kemeja putih dan dasi yang memiliki corak agar penampilan Jaehyun tidak terkesan polos.