love is sweet

39. The Truth

Rose melangkah masuk ke dalam Cafe Granville, kemudian ia langsung menuju tempat dimana Johnny duduk.

"Oh hai" sapa Johnny ketika Rose duduk di samping nya. Rose membalas sapaan Johnny dengan seulas senyum tipis.

"Tadi udah saya pesenin ice coffe, kamu suka minuman itu kan?" tanya Johnny.

"Suka" jawab Rose.

Tak lama seorang barista menaruh pesanan mereka di atas meja. "Selamat menikmati" ucap nya sebelum pergi dari hadapan Rose dan Johnny.

Rose meraih segelas ice coffe dan perlahan meminum nya. "Terimakasih sudah memesankan ini" ujar Rose.

"You're welcome" balas Johnny.

Rose kemudian mengubah posisi duduk nya menjadi tegak. Kedua matanya menatap ke arah Johnny.

"Info tentang Naeun sudah ada kemajuan?" tanya Rose dengan nada serius.

Johnny berdeham untuk menetralkan suaranya. "Sebelum itu ada hal yang ingin saya sampaikan"

"Tentang apa?"

"Sebenarnya saya adalah ayah dari anak nya Naeun" Rose membelakan matanya mendengar ucapan yang keluar dari mulut Johnny.

Perempuan itu terkejut, tetapi ia berusaha menetralkan kembali eskpresi nya menjadi serius. "Kenapa ga bilang dari awal?"

"Saya akan menceritakan semuanya dari awal supaya tidak terjadi kesalahpahaman lagi" jawab Johnny.

Rose menganggukan kepalanya pertanda siap mendengarkan cerita Johnny.

"Dulu semasa SMA saya dan Naeun sempat menjalin hubungan, hubungan kami berjalan cukup lama, sampai dimana saya dan Naeun saling percaya dan memutuskan untuk melakukan hal lebih daripada pasangan biasa nya. Tidak lama kemudian Naeun dinyatakan hamil dan saya bergegas memberitahu kedua orang tua saya karna Naeun hidup seorang diri. Mama dan Papa saya marah besar dan tidak merestui hubungan kami dengan alasan Naeun yang tidak sederajat dengan keluarga saya"

"Saya dikirim paksa ke Amerika, sedangkan Naeun memutuskan untuk pergi jauh dan merawat anak yang ada di dalam rahim nya seorang diri"

Mulut Rose menganga tak percaya mendengar semua ucapan yang keluar dari mulut Johnny. Rose kira hal seperti itu hanya terjadi di dalam drama Korea, ternyata dikehidupan nyata pun ada yang pernah mengalami nya.

"Emm sebentar deh, Naeun tau kan kalau kamu itu Ayah nya Nevan?" tanya Rose yang langsung dibalas anggukan kepala oleh Johnny.

"Tapi kenapa dia masih bilang kalau Jaehyun itu ... " Rose menggantungkan ucapannya.

"Ah masalah itu, menurut saya dia sengaja melakukan tuduhan itu dengan alasan mereka pernah dekat sebelum nya, terlebih lagi hari itu Naeun sedang dalam posisi membutuhkan uang" ujar Johnny.

"Emm bener juga, tapi kamu udah coba buat ketemu sama Naeun?" tanya Rose seraya memandang wajah Johnny.

Johnny menggelengkan kepalanya. "Saya tidak berani bertemu dengan dia selepas mengingat semua kejadian di masa lalu"

"Kenapa begitu? Kamu ga merasa bersalah udah ninggalin Naeun dan Nevan?" tanya Rose.

"Rasa bersalah pasti ada, tetapi lagi-lagi ego saya lebih besar. Saya lebih memilih untuk melihat Naeun dan Nevan dari kejauhan" jawab Johnny.

"Kamu ga kangen sama Naeun? Ga pengen coba meluk Nevan juga?" tanya Rose.

Lagi-lagi Johnny menggelengkan kepalanya. "Setelah semua hal yang sudah saya dan keluarga lakukan rasanya sangat tidak pantas jika saya harus bertemu lagi dengan Naeun"