23. Sorry

5.9K 513 70
                                    

R

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

R

ose mendongakan kepalanya, berusaha mencari tau siapa si pemilik pundak lebar yang telah bersedia menjadi senderan-nya.

"Eunwoo"

"Kamu kok disini?" tersirat jelas nada terkejut dari cara Rose berbicara.

Bibir Eunwoo melukis senyum tipis. "Kebetulan tadi aku lewat taman ini, eh liat kamu lagi duduk, yaudah deh aku samperin"

"Kamu kenapa nangis?" tanya Eunwoo lembut.

Rose menjauhkan kepalanya dari pundak Eunwoo, ia bergegas menyeka air mata dengan kedua tangannya.

"Gausah di apus gitu, aku kan udah liat" lelaki itu kemudian mengambil sesuatu dari saku jaket yang di pakai nya.

Eunwoo menyodorkan sapu tangan berwarna coklat dengan motif beruang kepada Rose. "Ini, bersih kok"

Rose menerima sapu tangan itu dan berkata. "Emm makasiii" balas Rose disertai senyum tipis.

"Sama-sama" Eunwoo berkata lagi. "Kamu belum jawab pertanyaan aku lho, kenapa nangis?"

Rose menggelengkan kepalanya. "Gapapa"

"Kamu lagi ada masalah? Gak mau coba cerita ke aku?"

Rose menghela nafas nya, perempuan itu berusaha menetralkan perasaanya. "Oke aku ceritain"

"Sebener-nya aku udah nikah" Eunwoo sangat terkejut mendengar penuturan Rose, tetapi lelaki itu berusaha untuk bersikap biasa saja.

"Aku berantem sama suami aku, karna dia liat kita berdua makan kemarin. Dia ngira aku selingkuh sama kamu. Dia juga cuekin aku selama dua hari, bahkan sampe kita berdua pisah kamar"

"Jadi suami kamu salah paham plus cemburu sama aku?" tanya Eunwoo yang dibalas anggukan oleh Rose.

"Aku minta maaf ya, karna aku, kamu sama suami berantem"

"Ini bukan salah kamu, ini salah aku, aku yang lupa izin sama dia"

"Dia se-posesif itu?"

"Huum"

"Masalah kamu itu aja? Atau masih ada lagi?"

"Sekarang aku hamil, tapi aku gak ngomong sama dia"

Hati Eunwoo bagaikan ditusuk ribuan jarum untuk kedua kalinya setelah mendengar ucapan Rose. Jujur, Eunwoo masih memiliki rasa pada perempuan yang ada di samping nya itu. Perasannya tak pernah pudar dari dulu.

Dari tadi ia hanya berusaha terlihat senang mendengarkan cerita Rose. Bibirnya bahkan selalu tersenyum. Sangat berbanding balik dengan keadaan hatinya yang amburadul.

Ah sudahlah, Eunwoo harus membuang rasa cinta nya itu jauh-jauh. Rose sudah menjadi istri orang, terlebih sekarang perempuan itu sedang mengandung.

Kata Mama, tidak baik jatuh cinta pada milik orang lain.

love is sweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang