18. Spoiled Rose

6K 515 28
                                    

Hari ini Rose berada di rumah sebab mendapatkan jatah libur tahunan dari kantornya. Awalnya Rose senang karna bisa bermalas-malasan ria, tetapi sekarang Rose kesal, iya dia merasa bosan, semua hal sudah Rose coba lakukan untuk menghilangkan kebosanan, tetapi nihil, Rose tetap saja merasa bosan.

Rose rindu Jaehyun.

Rose ingin bermanja pada Jaehyun. Rose ingin memeluk dan menenggelamkan kepalanya di pundak Jaehyun.

Rose dengan cepat mengeluarkan ponsel dan menghubungi suaminya itu.

mas bojo 👨🏻❤

"Sayang aku kangen"

"Tumben kamu kangen sama aku"

"Oh jadi aku gak boleh kangen sama kamu gitu? Oke fine"

"Sayang, bercanda"

"Bercandaan kamu gak lucu"

"Kamu marah hm sama aku?"

"Masih nanya!"

"Yaudah maafin, kamu beneran kangen kan sama aku?"

"Iya ih nanya terus"

"Ututututu istri aku ngambek nih ceritanya"

"Aku siang ini ke kantor kamu ya"

"Mau ngapain? Mending kamu di rumah aja nanti capek"

"ih tau ah"

Rose memutuskan panggilan secara sepihak, ia mengecerutkan bibirnya kesal, niat Rose menelpon Jaehyun adalah mengutarakan perasaan rindu nya, tak disangka-sangka balasan suami nya seperti itu.

Dari pada tambah kesal, Rose memilih untuk mengganti baju rumahan yang dipakai nya saat ini dengan dress putih berlengan pendek yang sangat cocok dengan warna kulitnya.

Dari pada tambah kesal, Rose memilih untuk mengganti baju rumahan yang dipakai nya saat ini dengan dress putih berlengan pendek yang sangat cocok dengan warna kulitnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

Taksi yang ditumpangi Rose berhenti tepat didepan sebuah gedung perusahaan yang berdiri tepat ditengah-tengah pusat kota, menjulang tinggi, menyamai gedung-gedung pencakar langit disekitarnya. Rose, dengan perasaan yang membuncah senang, segera saja turun dari taksi dan membayar tarif ongkosnya yang tertera di Argo.

Kakinya mulai melangkah menapaki lantai berlapis marmer, berjalan menuju lobi untuk menanyakan dimana letak ruangan Jaehyun berada, jujur saja, Rose belum pernah menginjakkan kakinya diperusahaan tempat suaminya berkerja ini, hanya satu yang ia tahu, bahwa Jaehyun disini menjabat sebagai CEO.

"Dengan Mrs. Jung?"

Rose mengangguk dengan bingung saat resepsionis wanita di depannya tiba-tiba tersenyum sopan seraya menyebut nya dengan marga suaminya itu, padahal Rose belum sempat bertanya apapun dan mengeluarkan satu kata apapun, bagaimana dia bisa mengetahui kalau ia adalah istri Jaehyun?

"Mohon tunggu sebentar" ucap resepsionis itu, kemudian ia menelpon seseorang lewat telepon khusus yang berada dibalik mejanya, Rose hanya menurut dan memperhatikan interior ruangan lobi yang mewah ini.

Hingga beberapa saat kemudian, munculah seorang wanita berpakaian rapi, berdiri tepat disamping Rose, wanita itu tersenyum riang dan menyapa Rose dengan santainya.

"Hallo, nyonya Jung" sapa wanita itu dengan sedikit penekanan di setiap kata.

Rose membeliakkan matanya sesaat setelah mengenali wajah wanita itu, Rose mengenalnya.

Wanita itu, Nancy Jewel McDonie.

"Mari saya antar" Nancy mempersilahkan Rose untuk jalan di sampingnya.

"Aku gak nyangka bisa ketemu sama kamu lagi setelah sekian lama" ucap Rose yang dibalas senyuman oleh Nancy.

"Kamu kerja juga disini?"

"Iya, kebetulan jabatan aku disini sebagai manager" Rose tampak menganggukan kepalanya pertanda mengerti.

Nancy adalah teman SMP Rose, mereka berdua dulu berteman baik, sekarang juga sih, bedanya hanya sedikit lebih canggung karna ini pertemuan mereka setelah sekian lama.

"Kamu sendiri kerja apa Rose?" tanya Nancy.

"Direktur hehehe"

"Melenceng banget sama cita-cita kamu dulu yang pengen punya restoran" tutur Nancy disertai kekehan ringan.

"Iya, bahkan aku aja gatau kenapa aku bisa jadi direktur"

"Udah sampai" ujar Nancy kala mereka berdua ada di depan ruangan berpintu hitam.

"Aku balik kerja dulu ya"

"Iya, makasi banyak udah nganterin" Nancy menganggukan kepalanya kemudian wanita itu kembali ke ruangannya.

Rose meraih gagang pintu dan membukanya, terlihat Jaehyun yang sedang sibuk berkerja di depan laptop. Bibir Rose mengukir seulas senyuman, ia berjalan menghampiri Jaehyun yang tengah duduk di kursi kebesarannya.

"Aku kangen"

Jaehyun menoleh dan mendapati Rose yang tengah berdiri disampingnya.

"Aku juga" balas Jaehyun.

Rose langsung mendudukan dirinya di pangkuan Jaehyun. Tak peduli jika suaminya itu marah. Yang penting dirinya dapat memeluk Jaehyun sekarang juga.

"Kamu wangi, aku suka" ujar Rose yang menghirup aroma maskulin dari tubuh Jaehyun.

"Istri aku kenapa manja banget hm?"

"Aku ga manja, aku cuman kangen sama kamu"

"Iya deh iya, kamu kesini naik apa by?"

"Taksi"

"By jalan-jalan yuk" ajak Rose dengan nada semangat.

"Aku banyak kerjaan by, ditambah siang ini aku juga ada meeting"

Rose mengalungkan kedua tangannya di leher Jaehyun seraya berkata. "Ayo sebentar aja, lagian kita udah lama gak jalan-jalan berdua" rengek Rose disertai puppy eyes nya.

Jaehyun melihat sekilas jam rolex yang melingkari pergelangan tangan kirinya, memastikan apakah ada waktu tersisa untuk sekedar menemani Rose berjalan-jalan, dan syukurlah masih ada waktu satu jam sebelum meeting dimulai nanti, sebenarnya waktu satu jam ini biasa dipakai Jaehyun untuk mempersiapkan bahan presentasinya, namun kali ini Jaehyun harus membuangnya demi Rose, dia tidak ingin istri tercinta nya itu kecewa.

"Oke. Ayo kita jalan."

"Beneran?"

"Iya sayang"

Rose mencium sekilas pipi kanan suaminya seraya berkata. "Makasiiiii Jaehyun" ujar Rose dengan senyum manis nya.

-

hai kamu, makasii banyak udah baca💗

love is sweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang