love is sweet

49. Around Paris

Rose menyeruput sedikit cokelat hangat yang ia pesan. Sangat enak, Rose tidak salah memilih nya.

"Kamu masih inget gak cerita kita pas sma?" ucap Rose membuat Jaehyun menoleh.

Enggak itu udah lama banget, batin Jaehyun.

"Inget kok" balas Jaehyun disertai senyum lebar nya. Jaehyun berbohong demi kebaikan.

Rose menaikan kedua aslinya dengan antusias, tidak menyangka bahwa Jaehyun masih mengingat kejadian bertahun-tahun yang lalu.

"Dulu kamu banyak banget fans nya karna anak band, tiap band kamu manggung tiket nya selalu sold out padahal baru beberapa menit open, untungnya kamu selalu ngasih satu tiket ke aku, coba kalo enggak! Aku ga bakal nonton karna kehabisan tiket. Terus ya! Kebanyakan yang dateng itu cewe-cewe, teriakin nama kamu sambil bilang love you, aku udah nahan diri biar ga jambak cewe itu" ucap Rose.

"Kamu sampe mau jambak dia?" tanya Jaehyun.

"Iya, ngeselin banget soalnya. Udah tau kamu ada pacar, masih aja genit kayak gitu. Kalo sekedar ngefans sama kamu karna suara kamu bagus, atau kamu jago main gitar sih gapapa. Lah ini karna cinta beneran! Gimana aku ga marah!" ucap Rose emosi saat mengingat kembali kejadian itu.

"Kamu galak banget ya ternyata" balas Jaehyun disertai kekehan.

"Iya galak. Terus ya abis acara band selesai, aku langsung posting di instagram tentang kamu, pamerin foto kita berdua di instastory. Tapi anehnya tetep aja masih pada gatel! Hih bingung aku" ucap Rose.

"Yang penting aku sekarang udah jadi suami kamu. Dan gaada satu orang pun yang bakal gangguin pernikahan kita" balas Jaehyun.

"Iya bener, tapi aku tetep aja kesel kalo inget kejadian itu" ucap Rose.

"Gausah di inget-inget lagi yaa. Sekarang kita fokus sama baby. Utututu sayang nya aku, sini peluk" balas Jaehyun yang mendekat dan memeluk Rose.

-

Rose mengajak Jaehyun pergi ke perpustakaan nasional yang ada di Paris, yang biasanya di sebut dalam bahasa Prancis Bibliothèque. Tujuan utama Rose ke perpustakaan ini tentunya bukan untuk membaca buku, melainkan foto instagram.

Bangunan bertema klasik sekaligus elegan membuat siapapun orang tidak menyangka bahwa ini adalah sebuah perpustakaan. Hal itu pun terjadi dengan Rose, saat ia mencari tempat populer di Paris lewat internet, perpustakaan ini muncul di deretan ke lima yang membuat Rose penasaran, melihat beberapa jepretan foto yang ada, interior nya sama sekali tidak menunjukkan ruang perpustakaan, lebih ke arah rumah keluarga bangsawan.

Rose memanyunkan mulutnya pertanda bosan, padahal ia baru duduk di perpustakaan ini selama lima belas menit. Tangan Rose bergerak membuka buku yang ia ambil secara asal, semuanya menggunakan bahasa Prancis yang tidak Rose pahami sama sekali, dengan berat hati Rose menutup kembali buku itu.

"Kalau jam segini lagi di Indonesia enaknya makan bubur ayam" ucap Jaehyun tiba-tiba.

"Siang kayak gini makan bubur ayam?" tanya Rose.

"Iya enak banget, apalagi kerupuk nya, aku suka minta tambahin kerupuk ke penjual nya" jawab Jaehyun.

"Terus kamu bayar lebih gak?" tanya Rose.

"Enggak" jawab Jaehyun tanpa dosa.

"Ih kasian abang nya!" ucap Rose.

"Gapapa amal" balas Jaehyun.

"Bubur ayam gak cocok di makan siang-siang" ucap Rose.

"Cocok kok, aku dulu gitu setiap hari" balas Jaehyun tidak terima.