Jaehyun tiba di rumah tepat pukul dua belas malam. Seluruh lampu tampak masih menyala begitu ia menjejakkan kaki di ruang utama. Berjalan cepat, ia memasuki bagian dalam rumah. Namun langkah nya terhenti begitu menginjak lantai ruang keluarga.
Rose tampak duduk di sofa. Gadis itu segera berdiri begitu mendapati kedatangan Jaehyun.
"Kamu dari mana aja? Kenapa baru pulang?" Rose menyerang dengan berbagai pertanyaan. Raut cemas tercetak jelas di wajahnya.
"Gausah sok peduli" jawab Jaehyun ketus membuat Rose bingung, ada apa dengan suaminya ini? Kenapa sikapnya berubah?
"Kamu kenapa gak ngabarin aku dari siang? Aku khawatir, takut kamu kenapa-napa" Rose berkata lagi. "Kamu udah makan?"
"Udah."
"Makan dimana?"
"Diluar, sama klien"
Rose diam sejenak. Perempuan itu mendekat ke arah Jaehyun. "Kamu mau aku siapin air hangat?"
Jaehyun tak menggubris pertanyaan nya. Rose yang pantang menyerah itu pun kembali melontarkan pertanyaan baru. "Mau aku bikinin teh? Atau kopi?"
Jaehyun tidak menjawabnya. Lelaki itu bahkan sama sekali tidak memandang Rose yang ada berdiri di sampingnya.
Tangan Rose terulur meraih tas kantor yang sedari tadi berada di genggaman Jaehyun.
"Kamu pasti capek banget kan" Rose tampak membantu Jaehyun yang kesulitan membuka jas nya.
"Gausah sok ngebantu. Gue bisa sendiri"
Rose terkesiap, Jaehyun tampak menggunakan panggilan lo-gue bukan aku-kamu atau by seperti biasanya, apakah telinganya tidak salah dengar?
Mungkin dia ke-capek-an, batin Rose berusaha positive thingking.
Rose memandang Jaehyun yang berjalan meninggalkannya dengan tatapan sendu.
—
Jaehyun menatap nyalang pada langit-langit kamar, dengan pikiran yang berkelana ke segala arah. Soal Rose dan Eunwoo. Bayangan mereka berdua yang bersikap akrab satu sama lain masih teringat jelas di kepala Jaehyun. Terlebih saat Eunwoo mengusap kepala Rose, seakan-akan mereka berdua adalah seorang pasangan.
Jaehyun memang tidak terlalu mengenal Eunwoo. Jaehyun hanya sekedar mengetahui namanya. Yang jelas Eunwoo akan menjadi salah satu rival nya mulai saat ini.
"Badan kamu pegel? Mau aku pijetin?" ujar Rose yang baru saja membaringkan tubuhnya di samping Jaehyun.
Bukannya menjawab, Jaehyun malah membalikan badannya, membelakangi Rose. Membuat perempuan itu lagi-lagi menghela nafas sabar nya.
"Kamu tadi liat aku sama Eunwoo di Cafe ?" tanya Rose hati-hati.
"Eunwoo itu mantan pacar aku jaman SMA, dia baru pulang ke Indonesia setelah sekian lama di Belanda, dia ketemu sama aku cuman sekedar ngobrol, gak lebih"
KAMU SEDANG MEMBACA
love is sweet
Fanfiction❝berwibawa in public, manja in private. that's jung jaehyun❞ jaerose alternatif universe 𝘄𝗿𝗶𝘁𝘁𝗲𝗻 𝗯𝘆 𝗮𝗰𝗮𝗸𝗲𝗹𝗼𝘂𝘃𝗮