07. Forget about Yebin

7K 705 3
                                    

Mata Rose mulai lelah, ia memutuskan untuk ke dapur yang ada dikantor ini untuk membuat segelas kopi.

Disela-sela Rose menyeduh kopinya, seseorang menyapa nya. "Siang direktur" ujar Chanyeol, manager bagian HRD.

"Siang"

"Direktur mau macaron?" tawar Chanyeol.

Rose menggeleng lalu tersenyum tipis. "Enggak" Rose berkata lagi. "Saya duluan ya" ujar Rose sambil membawa gelas yang berisi kopi.

Rose duduk di kursi kebesarannya, tak lama ponselnya berdering, tertera nama sang penelfon disana.

mas bojo👨🏻❤

"Sayang"

"Apa?"

"Turun kebawah cepet"

"Gak ah , aku males"

"Oh gitu ya sekarang"

"Ih aku lagi minum kopi Jae, jangan diganggu"

"Yaudah aku keruangan kamu"

Panggilan terputus. Rose menaruh ponselnya, dan meminum segelas kopi yang ia seduh tadi.

Tak lama pintu terbuka, menampakan Jaehyun yang berdiri disana. Jaehyun menutup pintu dan bergegas duduk di kursi yang berhadapan dengan Rose.

"Aku capek" ujar Jaehyun terduduk lesu.

"Semangat" ucap Rose kemudian memasukan sepotong cookies kedalam rongga mulutnya.

"Ih by kok kamu gitu sama aku" tutur Jaehyun kesal.

"Terus aku harus gimana? Tadi kamu bilang kamu capek, yaudah aku semangatin, eh malah marah"

"Ya jelas lah aku marah, kamu beda dari biasanya, ga pengertian lagi kaya dulu" ucap Jaehyun dengan nada ngambek ala anak kecil.

Rose langsung menyuapi Jaehyun sepotong cookies. "Kamu beli itu dimana by? Kok enak"

"Gatau aku dikasih Yeri"

"Yeri siapa?"

"Asisten pribadi sekaligus sekretaris aku" Jaehyun ber-oh riang mendengar jawaban istrinya.

"Kamu capek kenapa?" tanya Rose.

"Tadi aku abis rebutan proyek sama SA , tapi syukur sih aku yang menang , jadi capek aku terbayarkan"

"SA? Yang direktur nya Lee Dongmin?"

"Iya. Kenapa? Kamu kenal sama dia?"

"Sekedar kenal aja sih, aku sempet beberapa kali ketemu dia" Rose berkata lagi. "Ternyata direktur SA ganteng ya"

Jaehyun menepuk pelan kepala Rose. "Kamu mau berpaling dari aku?" ujar Jaehyun dengan nada serius.

"Enggak Jae. Kan aku cuman bilang dia ganteng"

"Ya tapi sama aja." Jaehyun berkata lagi. "Lagian gantengan aku kemana-mana"

"Ih pede banget" ledek Rose disertai kekehan.

Jaehyun melayangkan tatapan tajamnya. "By ga lucu ah"

"Iya iya maafin"

"Janji ga bakal muji siapapun cowo lagi walaupun dia ganteng" ujar Jaehyun dengan segala sifat cemburuan-nya.

"Iyaa sayang iyaa" balas Rose gemas.

"Eh sekarang jam berapa by?" tanya Rose yang masih memakan cookies nya.

"Jam tiga, emang kenapa?"

Mata Rose melotot. "Jemput Yebin di daycare. Astaga, kok aku bisa lupa sih!" ucap Rose merutuki dirinya sendiri.

Rose menyambar ponsel dan tas nya. Kemudian ia berlari keluar ruangan dengan cepat.

"By tunggu aku" ujar Jaehyun lalu berjalan keluar.

-

Singkat cerita Rose dan Jaehyun sudah sampai di daycare, tempat Yebin ber-sekolah.

"Ibu Aunty nya Yebin bukan?" tanya seorang guru.

"Iya Bu, Yebin nya mana ya?"

Tak lama muncul Yebin yang sedang berlari ke arahnya. "Aunty darimana aja? Yebin tungguin dari tadi"

Rose berjongkok guna menyamakan tinggi nya dengan Yebin. "Maafin Aunty ya, Aunty telat jemput Yebin"

"Gapapa kok Aunty, tadi Yebin main dulu sama Miss Eunha, jadi ga kerasa deh"

Rose berdiri lagi. "Miss terimakasih" ujar Rose dengan senyum lebar.

"Itu udah tugas saya Bu sebagai guru" balas Miss Eunha tersenyum tipis.

-

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
love is sweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang