Kring Kring!!!
Bel pulang sekolah berbunyi dan semua siswa-siswi sudah di perbolehkan untuk pulang. Walaupun masih kesal melihat Lisa Jungkook tetap saja memperlakukan Lisa seperti biasanya, alias memegangi tangan Lisa, wajahnya yang datar.
"Tunggu disini." Ucap Jungkook dan pergi.
Lisa merasa hatinya nyeri ketika nada bicara Jungkook yang sudah berubah menjadi datar bahkan Jungkook berbicara tanpa meliriknya. Lisa tau ini memang salahnya dan tidak seharusnya Lisa berkata seperti itu dan berakhir membuat Jungkook bertingkah dingin terhadapnya.
"Lis yuk." Ajak Renjun dan tersenyum hangat.
Lisa menoleh. "Mmm, ke-kemana." Lisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan dengan bodohnya Lisa bertanya kemana. Aapa yang akan di katakannya kepada Renjun mengenai tiket itu.
"Lo pura-pura pikun apa pikun beneran?" Tanya Renjun dan mengacak rambut Lisa gemas.
"Lepasin tangan lo."
Lisa terkejut saat mendengar suara Jungkook yang tepat berada di sampingnya.
"Jung-"
"Sa, naik." Ujar Jungkook tanpa ekspresi.
"Eh apa-apaan lo, Lisa mau pergi bareng gue." Ucap Renjun dan menahan tangan Lisa.
"Kemana?" Tanya Jungkook pura-pura tidak tahu dan menaikkan alisnya sebelah.
"Ke Bioskop gue udah ngasih di tiketnya juga, jadi lo bisa pergi sekarang."
"Tiketnya udah robek."
Lisa menelan Salivanya kasar, ini yang Lisa hindari ketika Jungkook berada di dekatnya apalagi melihat Lisa yang berdekatan dengan laki-laki, Jungkook akan tidak peduli apa yang di katakannya.
"Robek? Kenapa bisa?" Tanya Renjun kesal.
"Gue yang robekin."
"Maksud lo apa ha?" Teriak Renjun kesal mencengkram kerah baju Jungkook.
"Jangan teriak di depan gue " Jungkook masih menetralkan ekspresinya, Jungkook juga tidak mau hilang kendali dan Lisa melihatnya lagi.
Bangtan yang melihat itu mendatanginya. "Eh, lo apa-apaan sih?" Ucap Taehyung dan menghempaskan tangan Renjun dari kerah baju Jungkook.
"Lo yang apa-apaan, lo pikir lo siapa?" Ucap Renjun emosi.
Lisa memejamkan matanya menahan kekesalannya. "Udah-udah stop," Lisa membuka matanya. "Jun, gue minta maaf soal tiketnya karna emang gue ga bakal bisa pergi sama lo dan kalian mending kalian pulang sekarang." Setelah mengatakan itu Lisa berjalan meninggalkan Jungkook yang memanggil namanya.
"Lisa!"
"Lisa!"
"Ck, Lalisa." Di panggilan ketiga Jungkook tidak sengaja membentak Lisa karena Lisa yang masih mengacuhkannya.
Lisa berbalik seakan-akan bertanya kepada Jungkook.
"Tunggu disana." Jungkook menjalankan motornya dan meninggalkan Bangtan dan juga Renjun yang masih disana.
"Gue saranin, ini terakhir lo ajak Lisa pergi." Ucap Suga dan berjalan duluan.
"Kalo ga mau nyawa lo yang jadi gantinya." Timpal Jin.
Mereka melewati Renjun yang melongo mendengar penuturan dari Jin dan Suga walaupun Renjun belum tahu siapa ketujuh orang asing itu. Renjun juga merasa aneh mengapa teman-teman Jungkook mengatakan itu.
"Naik." Ucap Jungkook datar.
Tanpa bicara lagi Lisa menaiki motor sport milik Jungkook dan memegang punggungnya. "Tempat biasa." Ucap Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psyhcopath (End) ✓
RandomJungkook adalah seorang Psikopat yang menyukai Lalisa Manoban yang terkenal polos namun sedikit bar-bar. Jungkook menyukai Lisa disaat pandangan pertama dan disaat Jungkook dan teman-temannya jadi murid baru di kelasnya. Apakah Lisa menyukai Jung...