"Apa kabar?" Tanya Jungkook saat sampai di markasnya dan duduk dengan tangan dilipat didepan dada.
Minju, gadis itu melihat kearah orang yang memanggilnya dan suara itu seperti familiar di dengarnya. "J-jungkook?!" Ucap Minju terkejut bukan main.
Jungkook menaikkan alisnya sebelah. "Iya, gue. Gimana lo mau ketemu Raka sekarang? Semalem ga jadi ya gue sibuk sama pacar gue." Ucap Jungkook santai dan melihat kearah Minju.
"Bangsat lo ngejebak gue." Umpat Minju marah.
Jungkook menautkan kedua alisnya mendengar umpatan Minju. "Gue ingetin gue paling ga suka ada yang teriak di depan gue." Ucap Jungkook masih menetralkan wajahnya.
"Persetan dengan itu. Lepasin gue." Ucap Minju lagi.
Karena merasa ucapannya tidak diindahkan oleh Minju,Jungkook berdiri yang awalnya posisinya sedang duduk sekarang sudah berdiri dan berjalan ke arah Minju yang mematung karena melihat sebuah pisau lipat yang dibuka Jungkook didepannya. Pisau itu sangat tajam, kecil, mengkilat bahkan Jungkook melapnya terlebih dahulu.
Srek
Srek
Jungkook menggoreskan pisau itu tepat di pipi kanannya sebanyak dua kali dan dilanjutkan di kedua lengannya. Minju yang meringis tapi Jungkook sama sekali tidak peduli melihat Minju yang kesakitan dan meringis minta dilepaskan.
"Gue udah diem sama tingkah lo selama ini, lo mau ngegoda gue, gue juga masih diem, lo juga gangguin Lisa sampe dia nangis. Dia bukan lemah kayak yang lo pikiran dia nangis karna lo nekan luka dia bahkan luka itu kalo disenggol dikit aja darahnya bahkan meluber kemana-mana. Bahkan lo mau-mau aja jalan sama pacar orang ck murahan." Jungkook lagi-lagi menggoreskan pisau itu ke tubuhnya bahkan sekarang baju yang Minju pakai itu sudah berlumuran darah.
"Hiks, g-gue m-minta m-maaf." Minju memberontak menahan sakit di tubuhnya yang semakin sakit dan nyeri saat pisau itu tergores di kulit putihnya. Minju mengucapkan kata demi kata itu sedikit terbata-bata karena Jungkook menancapkannya di bagian perutnya bahkan sangat dalam. "Aw!" Tangan yang di ikat dengan kuat membuat Minju dengan susah payah melarikan diri.
"Lo tau, gue paling benci kalo berurusan sama cewe yang bentukannya kayak lo, tapi lo dikasih hati minta jantung ujung-ujungnya mati kan lo."
Srek
Srek
Jungkook belum sampai disitu dan bahkan mengoyak luka yang digoreskannya tadi dan menghiraukan teriakan Minju yang menyuruhnya berhenti. "Ntar kalo udah ketemu sama Raka kirim salam dari gue."
Tuk!!
Terakhir Jungkook menancapkan pisau itu tepat di jantungnya, nafas Minju mulai tidak terkendali dan mulai tersengal-sengal rasanya Minju sangat ingin berteriak meminta tolong tapi pisau itu sudah menancap di jantungnya dan nafasnya yang sudah terputus-putus. Jungkook mencabut pisau itu dengan kuat dan pergi begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"Lo urus dia " Ucap Jungkook saat bertemu dengan lucas, Jungkook menuju ruangannya dan akan membersihkan noda darah Minju yang melekat di pisau itu. Pisau itu sangat kecil dan bisa dilipat tapi sudah merenggut banyak nyawa.
Setelah mengantarkan Lisa pulang sekolah tadi Jungkook menancapkan gasnya menuju markasnya untuk melihat Minju, apakah gadis itu sudah mati atau belum dan ternyata Mingyu tidak menyentuhnya sama sekali karena tubuh Minju tidak ada yang luka sedikit pun hanya wajahnya yang sudah pucat karena tidak makan selama 2 hari.
Omong-omong soal Minju ia sudah mulai dicari keberadaannya mengingat keluarga Minju keluarga terpandang di Korea Selatan ini. Selama dua hari itu pula polisi menjelajahi sebagian dari kota ini, Jungkook bahkan sangat santai ketika Minju sudah mulai dicari oleh pihak polisi, Jungkook tidak takut ketahuan, bahkan ia sudah dicari dikalangan polisi karena sangat banyak korban yang dibuat Jungkook. Bukan tanpa sebab Jungkook membunuh orang hingga lenyap hanya dalam hitungan menit saja dari banyaknya orang-orang Jungkook paling tidak suka kalau kehidupan pribadinya dikorek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psyhcopath (End) ✓
RandomJungkook adalah seorang Psikopat yang menyukai Lalisa Manoban yang terkenal polos namun sedikit bar-bar. Jungkook menyukai Lisa disaat pandangan pertama dan disaat Jungkook dan teman-temannya jadi murid baru di kelasnya. Apakah Lisa menyukai Jung...