"Jungkook bangun." Lisa membangunkan Jungkook yang masih terlelap di dalam tidurnya dan tangannya yang memeluk dirinya.
Jungkook menghindari cahaya yang ingin masuk ke sela-sela matanya jadi ia memilih menutup wajahnya menggunakan rambut Lisa. "Ngantuk, by!" Jawab Jungkook dengan suara seraknya.
"Ini kita hampir telat loh."
Jungkook berdecak kemudian duduk denganats yang masih terpejam dan bibir yang mengerucut lucu karena di bangunkan Lisa padahal mereka akan sekolah tapi ia malah semengantukan itu. "Ck, iya-iya."
"Kamu duluan sana biar aku beresin dulu nih tempat tidur."
Dengan mata yang masih terpejam Jungkook mengangguk dan turun dari kasurnya. Lisa hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Jungkook.
Setelah Jungkook turun Lisa merapikan tempat tidurnya dan segera mengambil bajunya yang sudah berada di lemari.
10 menit kemudian...
"Aku udah selesai nih kamu mandi sana." Ucap Jungkook yang baru saja keluar dari kamar mandi dan menyibak rambutnya menggunakan tangannya.
Lisa menoleh dan menelan salivanya dengan susah payah, bagaimana tidak Jungkook bisa seseksi itu dengan rambut basahnya. Apa jadinya kalau Lisa mendapat pemandangan seperti itu setiap hari bisa-bisa dirinya gila mendadak.
"Oh shit seksi banget buset." Batin Lisa.
"Yang?" Panggil Jungkook dan menatap Lisa yang sedang menatapnya.
Lisa melihat Jungkook lagi-lagi ia ketahuan tengah memandang kearahnya belum lagi ia memandangi Jungkook di bawah kesadarannya. "Ah, iya. Aku masuk dulu." Lisa sedikit berlari dan menutup pintunya dengan cepat.
Jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya menatap wajah Jungkook saja membuatnya gila apalagi sampai ketahuan seperti sekarang ini dan omong-omong ini sudah kedua kalinya Jungkook memergokinya tengah memandangnya, memalukan. "Jantung gue, kenapa pake ketauan segala sih?" Gumam Lisa kesal dan berjalan menuju shower dan akan segera mandi.
Jungkook yang sedang berada diluar kamar mandi pun terkekeh geli melihat tingkah Lisa yang sedang malu karena menatapnya. "Dia aja malu natap gue gimana sama cewe yang diluar sana? Sok-sok an ga mau muji gue sih ujung-ujungnya terpesona sendiri kan wkwk." Jungkook menggelengkan kepalanya dan mengeringkan rambutnya menggunakan handuk kecil.
🐾
Lisa dan Jungkook sekarang berada di dapur karena ingin sarapan terlebih dahulu, sekarang jam masih pukul 06:00 jadi mereka memilih untuk sarapan dirumah saja. "Kook, aku bikin Sandwich gapapakan?" Tanya Lisa dan menatap Jungkook.
Jungkook mengangguk antusias. "Iya yang penting kamu yang masak." Ujar Jungkook.
"Oke. Eh, nanti pulang sekolah temenin aku supermarket dong beli belanja bulanan, kulkas kamu udah hampir kosong tuh."
"Oke." Jungkook mengacungkan jempolnya dan mengambil ponselnya karena ingin memotret Lisa yang sekarang lagi sibuk membuat Sandwich yang akan dimakan mereka pagi ini.
"Oh iya mau Macaron juga ga?" Tanya Lisa.
"Emang sempet bikinnya?"
Lisa melihat kearah jam dan mengangguk. "Bisalah, lagian masuk sekolah masih lama bagiin juga nanti sama yang lain." Ucap Lisa.
Jungkook hanya mengangguk. "Yaudah gini aja, aku yang bikin Sandwich kamu yang bikin Macaronnya."
Lisa hanya mengangguk saja. "Yaudah iya, lagian bikin Sandwich bentar doang itu mah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Psyhcopath (End) ✓
RandomJungkook adalah seorang Psikopat yang menyukai Lalisa Manoban yang terkenal polos namun sedikit bar-bar. Jungkook menyukai Lisa disaat pandangan pertama dan disaat Jungkook dan teman-temannya jadi murid baru di kelasnya. Apakah Lisa menyukai Jung...