16 🔐

5.7K 418 94
                                    

Lusa

Sekarang sudah lusa waktunya Jungkook untuk memulai rencana selanjutnya yaitu untuk pergi bersama Minju. Lisa tidak curiga karena memang Lisa belum pernah melihat interaksi mereka berdua selama dua hari ini tapi meski begitu cuitan-cuitan tentang merespon Jungkook merespon Minju menjadi perbincangan hangat disanteo sekolah.

Lisa yang memang bodoamatan berusaha untuk tidak peduli walaupun dalam hatinya ia ingin sekali menanyakannya apakah yang dibilang siswa-siswi itu benar atau tidak tapi lidahnya terasa kelu hanya untuk bertanya selain tidak mengulangi kesalahan yang lalu Lisa sekarang hanya menunggu Jungkook untuk mengatakan dengannya.

"Pulang yuk." Ajak Jungkook karena sekarang sudah waktunya pulang sekolah.

Lisa menoleh dan mengangguk setuju. Jungkook menggandeng tangan Lisa menuju keluar kelas dan meninggalkan sahabatnya yang masih di belakang.

Blackpink kecuali Lisa sudah mengetahui rencana Jungkook karena Bangtan yang memberi tahunya tapi Lisa jangan sampai tau karena Jungkook tidak ingin profesinya sebagai Psikopat di ketahui Lisa sebelum Jungkook mengatakan yang sebenarnya siapa dia.

Blackpink bahkan sangat antusias mendengar kabar itu dan hari ini adalah hari terakhir dimana Minju menginjakkan kakinya di sekolah ini. Sepertinya bermain-main dengan Jungkook secara tidak langsung telah menyerahkan nyawanya sendiri tanpa disadarinya dan itulah posisi Minju sekarang.

Lain hal nya dengan Minju, gadis itu merasa sangat senang ketika Jungkook mulai mengajaknya berbicara walaupun secara bersembunyi-sembunyi dan berakhir mengajaknya pergi berdua saja. Bahkan tidak menaruh curiga apa-apa pada laki-laki mengerikan itu.

Sesampainya di parkiran Jungkook melihat Minju yang sudah menunggunya di halte Bus yang tidak jauh dari parkiran, pandangan mereka bertemu sebentar dan Jungkook memutuskan tatapan mereka karena tidak ingin melihat wajah Minju terlalu lama.

"Itu tatapannya biasa aja dong pak." Sindir Lisa dan melihat ke arah lain.

Jungkook menoleh dan terkekeh ternyata Lisa cemburu melihatnya yang melihat ke arah Minju walaupun tidak berekspresi sama sekali. "Cie, kamu cemburu ya? Ayo ngaku." Ucap Jungkook dengan nada menggoda Lisa dan memeluk tubuh mungil Lisa dari samping.

"Biasa aja." Balas Lisa dengan ketus.

"Cemburu aja gapapa aku seneng kok." Jungkook mengecup pipi kanan Lisa sekilas dan melepaskan pelukannya.

"Yak Jungkookie." Sahut Lisa kesal.

"Apa, by?" Tanya Jungkook dan masih menggoda Lisa, lihatlah bahkan wajah Lisa sudah memerah karena kesal.

"Ck, kamu nyebelin." Lisa berjalan duluan dan menghentakkan kakinya karena kesal, kali ini ia tidak mundur lagi dan terus berjalan.

Jungkook tertawa melihat itu dan segera mengejar Lisa yang berada di depannya. "Jawabnya ga usah ketus gitu dong, by wkwk." Ujar Jungkook dan merangkul Lisa yang lebih pendek darinya.

Lisa hanya berdehem saja.

"Jangan hm-hm doang kamu bukan Nisa Sabyan."

"Nisa Sabyan siapa lagi?" 

"Entah."

Lisa berdecak kesal.

"Yaudah, Nona silahkan masuk." Ucap Jungkook dan mempersilahkan Lisa masuk.

"Terus aja kamu jahil sampe kamu sukses." Sindir Lisa dan langsung masuk.

Lagi-lagi Jungkook tertawa mendengar ucapan Lisa, Lisa sangat lucu ketika sedang kesal. "Kamu makin cantik kalo kesel gitu " Ucap Jungkook saat memasuki mobilnya dan memasang seatbeltnya.

Psyhcopath (End) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang