6 🔐

8.9K 503 12
                                    

Pagi ini sekolah dibuat heboh karena siswa yang di skors seminggu yang lalu telah muncul kembali setelah seminggu lamanya tidak terlihat.

Sebut saja Mamamoo, geng mereka adalah salah satu Squad yang famous di kalangan Sopa, siapa yang tidak kenal dengan mereka? Jawabannya tidak ada, selain cantik mereka juga suka membully orang-orang rendahan sebut saja kata lainnya lemah bahkan nyaris mati kalau saja Blackpink tidak datang tepat waktu.

Sebut saja Mamamoo, geng mereka adalah salah satu Squad yang famous di kalangan Sopa, siapa yang tidak kenal dengan mereka? Jawabannya tidak ada, selain cantik mereka juga suka membully orang-orang rendahan sebut saja kata lainnya lemah bahkan nya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka di skors selama seminggu namun tidak dengan Hwasa. Saat itu Hwasa izin tidak bersekolah karena masalah keluarga jadi ia tidak termasuk.

"Lewat aja bi, lo ga kangen sama gue?" Tanya Soolar dan melayangkan tatapan remeh ke arah BlackBangtan lebih tepatnya Blackpink yang baru saja melewati mereka.

"Lewat aja bi, lo ga kangen sama gue?" Tanya Soolar dan melayangkan tatapan remeh ke arah BlackBangtan lebih tepatnya Blackpink yang baru saja melewati mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Merasa diacuhkan Soolar dengan sengaja melempar tasnya kearah Jennie dan tas itu mengenai kepala Jennie.

"Mati gue." Batin Soolar.

Soolar ketakutan pasalnya ia salah lempar niatnya hanya ingin bermain-main dengan Jennie dengan melemparkannya kearah kaki atau tidak badannya saja dan sekarang tas itu mengenai kepala Jennie? Yang bener saja.

Jennie berbalik arah dan menatap tajam ke Soolar, apapun bendanya jika mengenai kepalanya, Jennie tentu tidak akan diam saja bahkan ia benci itu.

"Maksud lo apa?" Tanya Jennie dingin dan sekarang mencengkram leher Soolar dengan kuat bahkan Soolar nyaris tidak mendapatkan oksigen.

"Je-jen lep-pasin." Soolar berbicara terbata-bata karena Jennie mencengkeram lehernya terlalu kuat, Jennie tidak peduli. Jika saja tas itu tidak mengenai kepalanya ia akan biasa saja seperti biasanya, tapi sekarang mengenai kepalanya, dia benar-benar membencinya.

Bukannya melepaskan Jennie makin menekannya dengan kasar dan sekarang leher Soolar sudah merah dan terasa perih juga.

Blackpink yang melihat itu hanya melihat saja tanpa niat menolongnya, beda halnya dengan Bangtan. Mereka masih diam karena bingung sebenarnya mereka ingin menolong tapi mereka urungkan ketika Jennie masih sangat marah dan menatap lawannya ini dengan tatapan yang seakan ingin membunuhnya.

Psyhcopath (End) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang