S e p u l u h

812 151 14
                                    

"Bu, saya izin pergi dengan Abian dulu ya hari ini, mumpung weekend." ujar Galaksi setelah menyalami tangan bunda Melinda.

Senyum tipis bunda Melinda itu ia tujukan untuk lelaki tinggi dihadapan nya ini, ia mengangguk sekilas.

"Jangan pulang terlalu malam ya nak Galaksi." jawabnya.

"Iya bu, tenang aja. Kalau begitu saya dan Abian pergi dulu ya bu." kata Galaksi kemudian kembali menyalami tangan bunda Melinda sebelum pergi.

Abian dan Galaksi berjalan bersama menuju mobil range rover kesayangan milik Galaksi itu yang terparkir di halaman depan rumah Abian, keduanya sesekali melempar tatapan dan tersenyum.

Sedangkan wanita yang acap kali dipanggil bunda itu tengah menatap penuh arti ke arah keduanya yang nampak bahagia lebih dari apapun.

Sebenarnya hati kecil miliknya merasa terenyuh kala melihat senyum tulus yang jarang lagi dinampakan oleh Abian, namun... Ia tak bisa membiarkan Abian menjadi bahan olokan orang lain karena ketertarikannya.

_

Di dalam mobil dengan wewangian jeruk itu, Galaksi masih fokus walau sesekali ia sempatkan untuk melihat ke arah Abian, si mungil yang tengah sibuk dengan ponselnya.

Hingga akhirnya rasa penasaran yang menjalar ditubuh Galaksi tak tahan lagi untuk tidak bertanya pada Abian.

"Sibuk ngapain daritadi mainin ponsel kamu Bi?" tanya Galaksi.

Abian menoleh sekilas, lantas menggeleng pelan.

"Gak sibuk apa-apa kok mas, cuma lagi lihat-lihat ini." jawab Abian sambil memperlihatkan layar ponselnya pada Galaksi.

Iris mata Galaksi sedikit membelalak, ada secuil hatinya yang tak rela kala Abian menunjukan hal itu padanya.

"Kamu lihat-lihat rumah itu untuk... Siapa?" tanya Galaksi, agak ragu.

"Eum, itu... Bunda bilang Bian sebentar lagi kan mau menikah sama Sakura, jadi ya Bian harus mulai cari-cari rumah mas." tutur Abian.

Galaksi mengangguk tanpa membalas sepatah kata pun, rasanya aneh ketika ia tau bahwa Abian ternyata tidak memiliki ketertarikan padanya, barang sedikitpun.

Mobil itu membawa keduanya sampai hingga kini berada di mall yang sudah mereka rencakan sebelumnya, Abian suka mall ini sebab sebelum berpisah dengan ayah nya, bunda sangat suka berjalan-jalan kesini.

"Mau kemana dulu Bian?" tanya Galaksi.

"Mas mau nya kemana?"

Galaksi sedikit memikirkan hendak kemana mereka, apakah harus bermain atau berbelanja?

"Kamu mau main atau belanja Bi?" tanya Galaksi lagi.

Abian mengekeh pelan, "Kok mas nanya saya sih, mas mau nya apa emang?"

"Saya sih mau nya makan dulu, gimana?"

"Oh makan, ya udah ayo makan dulu. Abian juga laper." ucap Abian tersenyum lucu.

Galaksi juga ikut tersenyum, kemudian keduanya berjalan untuk menuju tempat makan, seperti sudah jadi kebiasaan Galaksi untuk mengedarkan pandangan nya ketika berjalan di tempat umum.

𝐁𝐥𝐮𝐞 𝐍𝐞𝐢𝐠𝐡𝐛𝐨𝐮𝐫𝐡𝐨𝐨𝐝 [CHANBAEK END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang