"Hanya iri",balas Sasuke singkat.
"Padaku?",tanya balik Naruto sembari berkedip-kedip pelan.
"Iy..."
"NARUTO, SASUKE, TURUN SEKARANG. ADA OLEH-OLEH",teriak Mikoto di tengah malam yang indah.
Dengar terpaksa Naruto pun beranjak dari atas Sasuke dengan disusul Sasuke dari belakang.
"Kaa-san ganggu Sasuke tidur",alasan Sasuke ketika melihat Mikoto baru pulang dari shopping dari luar negeri.
"Tapi ada Naruto, Sasuke. Kau tidak akan bisa tidur",ucap Mikoto mendekati Sasuke dan menepuk bahu Sasuke pelan dengan melirik Naruto.
"Bagaimana rencana pertunangannya Naruto?",tanya Mikoto sepenuhnya mengalihkan perhatiannya pada Naruto.
"Gagal",balas Naruto singkat, padat dan jelas.
"Kalau Sasuke? Mau ikut perjodohan juga?",tawar Mikoto tiba-tiba.
"...",Sasuke terdiam bingung.
"Dengan siapa?",tanya Naruto mewakili isi hati Sasuke.
"Hm? Denganmu!",balas Mikoto tanpa segan-segan menunjuk Naruto.
"Aku..",ucap Naruto mengalihkan pandangannya ke samping sebelum melanjutkan ucapannya lagi,"aku menolak, Sasuke akan tersiksa jika kulakukan itu. Sebelumnya saja waktu aku bilang menolak bertunangan dengan Hiyori, Sasuke bilang iri" dengan alasan-alasannya.
"Kalau begitu kaa-san akan beranggapan jika kau menyerahkan hal ini sepenuhnya pada Sasuke, benar begitu Naruto?",tanya Mikoto memastikan dan Naruto mengangguk pasti.
"Kau menolak?",gumam Sasuke pelan dan Naruto mengedipkan sebelah matanya usil pada Sasuke sebelum melenggang pergi.
*****
Di sekolah, Sasuke sama sekali tidak memperhatikan pelajaran dan sesekali melirik Naruto yang duduk sebangku dengannya.
"Ayo ke kantin Sasuke?",ajak Naruto, seketika membuat Sasuke sadar jika waktu sudah lewat beberapa jam sejak dirinya sibuk dengan hal lain di pikirannya.
Disisi lain Naruto merasa heran saat melihat Sasuke malah mengulurkan tangannya tanpa sadar.
'Apa maksudnya itu? Dia ingin tangannya digenggam olehku kah?',pikir Naruto menerka-nerka sedangkan Sasuke langsung menarik kembali tangannya yang terulur tanpa sadar.
*****
Sepulang sekolah dalam perjalanan pulang ke rumah disaat Naruto dan Sasuke berjalan berdampingan tanpa sadar tangan Naruto dan Sasuke hampir bersentuhan. Naruto yang terlebih dahulu menyadari sentuhan itu langsung menggenggam tangan Sasuke sementara Sasuke yang masih sibuk dengan lamunannya langsung terkejut begitu tangannya digenggam.
"Aku tidak menakuti-nakutimu kan?",tanya Naruto sembari mendekatkan wajahnya usil.
'Aku tidak akan pernah ragu apapun pilihanmu Sasuke',pikir Naruto dalam hati karena teringat pertanyaan Mikoto tadi malam.
Tak perlu lama untuk Naruto dan Sasuke sampai ke rumah masing-masing karena terlalu terhanyut dengan pikiran masing-masing.
Malamnya, entah ada angin ribut apa, Sasuke sekarang sudah berada di kamar Naruto sedang melihat ke arah pintu kamar mandi yang tertutup karena sang pemilik kamar sedang mandi.
"Eh?",kaget dan bingung Naruto disaat bersamaan.
'Apa dia sudah menemukan jawabannya?',pikir Naruto diam-diam mendekati Sasuke yang nampaknya belum menyadari kehadirannya.
"Sasuke?",panggil Naruto dengan bagian bawah yang tertutupi handuk karena sehabis mandi.
Disisi lain Sasuke yang mulai gelisah sendiri di kamar Naruto, dikejutkan dengan sosok Naruto yang tepos dengan bagian bawah yang hanya tertutupi handuk, itu pun Naruto tidak membasuh tubuhnya hingga benar-benar kering jadi Sasuke bisa melihat dengan jelas tetesan air yang berada di sekitar leher Naruto diam-diam mulai mengalir ke arah dada hingga turun ke bawah.
Malangnya, sosok Sasuke yang memperhatikan aksi air tersebut dengan intens hingga menyita perhatian Naruto begitu melihat Sasuke yang sedang asyik memandangi tubuhnya.
"Kau terlihat sangat menikmati tubuhku ya Sasuke?",tanya Naruto mulai bersuara.
"Hah? Tidak",balas Sasuke langsung gelagapan tapi masih tidak mengalihkan pandangannya pada tubuh Naruto, apalagi ketika sisa air yang berada di tubuh Naruto juga ada di beberapa bagian lainnya pun ikut menetes ke bawah.
'Sangat erotis',batin Sasuke disaat bersamaan. Sasuke seperti melupakan tujuan awalnya ingin menemui Naruto dan hanya asyik dengan sesuatu yang erotis di depannya saat ini.
"Kau tidak malu menatapku seperti itu?",tanya Naruto kembali bersuara lagi ketika ucapannya hanya digubris acuh dan dianggap angin lalu.
'Apa dia sangat menyukai tubuhku, bahkan mengalihkan pandangannya ke arah lain pun sangat enggan?',pikir Naruto sama sekali tidak merasa bangga dan malah berakhir kebingungan.
Rabu, 3 Februari 2021
21:36
KAMU SEDANG MEMBACA
PENYAKIT SASUKE [✔️2 Versi]
FanfictionSasuke sakit, dia menderita. Tapi apa penyakitnya? Salahkan Sasuke yang anti disentuh perempuan, bukan karena ia tidak suka tapi karena penyakitnyalah yang membuatnya harus menyerah menjalin hubungan asmara. Sasuke si tsundere ini ternyata diam-diam...