6

2.4K 230 5
                                    

Naruto memandang heran pada Sasuke yang sedari tadi melamun di dekat jendela kamarnya.

"Ada apa?",tanya Naruto setelah cukup lama membiarkan Sasuke terdiam.

"..Kurasa aku jatuh cinta",ucap Sasuke masih di dalam dunianya sendiri.

"Bagus kalau begitu",ucap Naruto santai.

"Lalu?",tanya Naruto.

"Jantungku berdegup kencang setiap dekat dengannya. Bukankah ini namanya cinta?",tanya Sasuke menatap Naruto yang melihat Sasuke dari atas ke bawah dengan kaku.

"Mengapa kau melihatku begitu?",tanya Sasuke kesal.

"Tidak, kurasa karena jatuh cinta kau jadi tambah aneh saja",ucap Naruto santai.

"Aku aneh? Tidak, kau saja yang belum pernah jatuh cinta",ucap Sasuke tak suka.

"Oh, dengan siapa?",tanya Naruto malas.

"Hm, tentu saja dengan ketampananku",ucap Sasuke dengan bangganya yang sukses membuat Naruto memutar bola matanya malas.

"Kau narsis",ucap Naruto sebelum pergi dengan elegannya.

"..Aku tidak salah, memang benar jika aku tampan",ucap Sasuke segera berlari ke cermin besar yang ada di kamar Naruto.

"TIDAK, aku punya jerawat. Ini tidak mungkin",gumam Sasuke.

"NARUTO?",panggil Sasuke segera menghampiri Naruto.

"Lihatlah. Aku punya jerawat",ucap Sasuke dengan raut sebal.

"...",Naruto hanya diam menatap Sasuke lalu beralih ke arah lain.

"Naruto, jangan mengabaikan jerawatku",ucap Sasuke melotot sebal ke Naruto yang hanya acuh pada jerawatnya.

"Itu jerawatmu dan sama sekali tidak ada hubungannya denganku",balas Naruto menolak menatap Sasuke.

"Tentu saja ada",ucap Sasuke dengan tatapan yang diseram-seramkan.

"Lalu?",tanya Naruto kembali acuh.

"Lihatlah kulit mulusku ini, kau kan selalu ada disisiku jadi harusnya kau juga tak suka dengan jerawatku saat kau melihatku. Ini sungguh tidak nyaman",ucap Sasuke kemudian kembali menatap Naruto yang sudah benar-benar malas dengan keadaan Sasuke saat ini.

"NARUTO, BANTU AKU",teriak Sasuke menggoyang-goyangkan Naruto saat itu juga begitu merasa kehabisan akal melihat Naruto yang sama sekali tidak peduli dengan wajah mulusnya.

"Perawatan saja sana",usul Naruto malas.

"Tapi aku laki-laki, dimana harga diriku jika perawatan",tolak Sasuke tegas.

"Biarkan saja atau kau cakar saja jerawatmu sampai hilang",ucap Naruto acuh, ingin pergi tapi masih ditahan Sasuke. Naruto ditindih Sasuke, raut wajah Naruto sudah malas ingin pergi dari hadapan Sasuke saat itu juga sebaliknya Sasuke menggebu-gebu ingin dirinya membantu menghilangkan jerawat di wajah Sasuke.

"Kau sama sekali tidak perhatian. Jika kucakar nanti wajahku yang masih mulus ini akan tambah kacau akibat ulahmu dan jerawat ini",ucap Sasuke menatap Naruto tajam.

"Ha-ha",tawa Naruto dengan kakunya.

"Sasuke kau ribet, mau kubantu? Tinggal makan saja masakan ku, nanti jerawatnya pasti hilang sendiri",usul Naruto melihat Sasuke yang kini menatapnya penuh harap.

"Benarkah? Akan hilang jika aku makan masakanmu? Aku tidak tahu jika masakanmu punya efek menyembuhkan jerawat",ucap Sasuke menelengkan kepalanya.

'Dia percaya?',pikir Naruto heran dengan pola pikir terbalik Sasuke.

.
.
.
.
.

"Naruto cepatlah aku lapar. Jerawatku juga makin lama hilangnya nanti",omel Sasuke melihat Naruto yang sibuk dengan masakannya.

"Iya bawel",ucap Naruto menyajikan hidangannya ke piring Sasuke.

"Apa ini?",tanya Sasuke.

"Sup tomat kesukaanmu",balas Naruto cuek.

"Aku tahu tapi sejak kapan makanan kesukaanku jadi obat jerawatku?",tanya Sasuke melirik Naruto sejenak dan menatap lapar sup tomat buatan Naruto.

"Sejak kau terus mengomel padaku ingin menghilangkan jerawat",balas Naruto seadanya.

"Oh benarkah? Baiklah lain kali jika jerawatku tumbuh lagi aku akan makan sup tomat buatanmu",ucap Sasuke mengangguk setuju dan mulai melahap sup tomat kesukaannya.

'Masakan apapun jika di tangan Naruto pasti hasilnya berkali-kali lebih enak',pikir Sasuke.

"Naruto tambah",ucap Sasuke beberapa detik kemudian.

"Aku tahu",ucap Naruto tak habis pikir pada Sasuke.

😂😂😂😂

Kamis, 8 Oktober 2020

PENYAKIT SASUKE [✔️2 Versi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang