Di balik sofa, Sasuke terlihat sangat ingin tertawa karena daerah sensitifnya malah dikelitik oleh Naruto.
"Tu-tunggu",Sasuke berusaha menarik tangan Naruto di area sekitar dadanya karena sentuhan halus yang Naruto berikan membuat Sasuke semakin tidak berkutik.
"Hahahaha tidak~",ucap Sasuke tidak tahan pada akhirnya.
Melihat reaksi senang Sasuke, Naruto malah memasukkan kepalanya ke dalam kaos yang sudah dirinya buka setengah kemudian menutupnya lagi.
Naruto mulai bermain dengan meniup dua gundukkan yang ada di dada Sasuke, membuat Sasuke di luar sana semakin kewalahan menahan tawa.
Naruto yang awalnya berniat mengerjai Sasuke malah tanpa sadar mengeluarkan sedikit caran dari mulutnya dan terciprat ke salah satu gundukan di dada Sasuke. Langsung saja, Naruto berniat membersihkan miliknya yang ada di gundukan sebelah kiri Sasuke dan menghisapnya habis.
"Hahaha ngh~",Sasuke langsung terlonjak kaget.
"Hm? Kelihatannya asyik ya?",tanya sebuah suara lain tiba-tiba muncul dari atas sofa.
"...",Sasuke langsung menatap ayah Naruto dengan wajah yang sudah memucat pasi.
Lain lagi dengan Naruto yang masih asyik mengeringkan gundukan sebelah kiri Sasuke dari balik kaos Sasuke yang tertutup.
"Ngh~",Sasuke kembali terlonjak kaget dan dengan cepat menutup mulutnya.
"Ah haha",kekeh Minato pelan. Sasuke langsung mematung ketika Naruto semakin intens dengan lidahnya.
"Tou-san tidak tahu jika hubungan kalian sudah sampai sejauh ini. Lanjutkanlah, hahaha. Kalian ada-ada saja, bisa melakukannya di kamar tapi kalian malah melakukannya disini",ucap Minato menatap Naruto yang masih bersembunyi di dalam kaos Sasuke.
'Ini tidak seharusnya terjadi',batin Sasuke mengambil alih.
Minato kemudian turun dari atas sofa dan berjalan menuju kamarnya dengan geleng-geleng kepala.
"Naruto?",panggil Sasuke greget pada tingkah kekanakan Naruto yang kini seperti sedang menyusu padanya.
"Lezat",gumam Naruto sebelum beralih ke gundukan sebelah kanan, membuat Sasuke langsung menegang seketika.
*****
Naruto menarik paksa Sasuke menuju kamarnya dengan Sasuke yang sudah kewalahan.
'Apa ini masih berlanjut?',pikir Sasuke pasrah.
Sesampainya di kamar, Naruto langsung melempar Sasuke di atas kasur dan mulai membuka pakaian atas Sasuke lalu mulai melanjutkan aksinya tadi yang sempat tertunda.
"Hah hah hah",desah nafas Sasuke yang saling bersahutan dengan Naruto yang masih belum berniat berhenti melakukan aksinya menyusu pada dua gundukan di dada Sasuke.
Sasuke segera saja menutupi wajahnya menggunakan lengan kanannya, menahan malu.
"Sudah cukup kan Naruto? Aku capek",tanya Sasuke menatap Naruto yang sekarang seperti bayi, menatapnya sekilas lalu kembali mengabaikannya.
Beberapa menit telah berlalu dan kini terlihat Naruto yang mulai tidak betah berdiam diri dan mulai bergerayang di sekitar tubuh atas Sasuke.
Tepat ketika Naruto menjilat titik pusar Sasuke, Sasuke sudah dalam keadaan ngos-ngosan.
"Hish hentikan!",ucap Sasuke mendorong Naruto menjauh.
Tatapan Naruto langsung berkilat tajam menatap Sasuke. Naruto langsung kembali pada aksinya disaat Sasuke sudah terdiam karena kelelahan dengan area di dalam mulut Sasuke sebagai gantinya.
'Apa sih yang sebenarnya kulakukan disini? Sekarang, sudah tidak seperti yang kuharapkan',pikir Sasuke menatap mata Naruto sendu.
"Aku capek",gumam Sasuke sebelum memejamkan matanya, tertidur.
Naruto yang mendengar kata capek keluar dari mulut Sasuke, seolah tersadar dan penglihatannya perlahan kembali normal. Kali ini giliran Naruto yang terdiam mematung di tempat begitu melihat seberapa menggodanya Sasuke saat ini, di atas kasurnya sendiri dengan mata yang terpejam dan nafas yang tak beraturan. Naruto terdiam tak bergeming dan langsung menyelimuti seluruh tubuh Sasuke dengan selimut miliknya.
Senin, 21 Desember 2020
23:58
KAMU SEDANG MEMBACA
PENYAKIT SASUKE [✔️2 Versi]
FanfictionSasuke sakit, dia menderita. Tapi apa penyakitnya? Salahkan Sasuke yang anti disentuh perempuan, bukan karena ia tidak suka tapi karena penyakitnyalah yang membuatnya harus menyerah menjalin hubungan asmara. Sasuke si tsundere ini ternyata diam-diam...