"AAAAAAAHHH",teriak Sasuke ambigu tiba-tiba, membuat Naruto yang sedang memasak di dapur segera berlari.
"MMMMNGGGHH... Na-ruto..."ucap Sasuke dengan tubuh yang tersentak kaget ke depan sembari menatap Naruto yang baru muncul.
Suara Sasuke saat menyebut nama Naruto terdengar tak biasa, seperti sebuah desahan.
"Ja-jangan mendekat",ucap Sasuke dengan air mata yang tiba-tiba menetes di depan Naruto.
Naruto yang kaget berusaha berjalan mendekat dengan perlahan agar tidak disadari Sasuke.
Walaupun tidak mengerti dengan kondisi Sasuke saat ini tapi Naruto paham jika ini adalah gejala yang dokter hari itu katakan.
Sementara Sasuke berusaha keras menahan diri dengan tidak berteriak. Sasuke sendiri sebenarnya sudah merasakan keganjilan sejak dirinya bersentuhan secara fisik dengan Naruto.
'Aku bisa gila! Apa ini?!',pikir Sasuke merasa ada sesuatu dalam tubuhnya yang bergejolak.
"Mmmngh...",meskipun begitu suara yang bagi Sasuke aneh, tetap saja keluar tanpa kendali.
Naruto pun sudah tertangkap basah oleh Sasuke karena melirik ke samping dan melihat Naruto sudah berada dalam jarak lima meter di dekatnya.
"MENJAUH NARUTO! JANGAN DISINI!",ucap Sasuke sembari memejamkan matanya dengan tubuh bergetar.
"Sssst... Pelan-pelan saja. Ambil nafas kemudian hembuskan. Secara perlahan-lahan...",ucap Naruto berusaha membantu Sasuke mengambil sikap, tidak mengindahkan larangan Sasuke.
Naruto sebelumnya mengakui jika Sasuke cantik, tapi melihatnya kondisi Sasuke saat ini membuat Naruto merasa jika Sasuke juga manis dan..
errr... terlihat menggoda dan enak dipandang mata.'Haha? Sekarang aku mulai gila, mungkin seharusnya aku keluar saja',pikir Naruto sembari berbalik pergi.
"Naruto?",panggil Sasuke pelan sembari memegang baju yang Naruto kenakan dari belakang.
Naruto pun menoleh dengan terbata-bata kemudian tersenyum kaku,"maaf Sasuke. Kau benar! Ini salahku, aku akan pergi sekarang" ucap Naruto sembari berusaha keras melepaskan tangan Sasuke dari bajunya.
"...?",Sasuke menatap kepergian Naruto dengan pandangan lesu dan heran.
Disisi lain Naruto yang nampak sangat shock berusaha keras menahan dirinya yang hampir kelepasan apalagi sikap dan pandangan Sasuke terhadapnya nampak berbeda dari biasanya.
"Argh! Aku akan keluar dan cari udara segar dulu",ucap Naruto dengan wajah memucat karena panik.
Sesaat sebelumnya...
Sasuke masih nampak biasa saja tapi wajah Sasuke yang mendadak memerah membuat Naruto resah.
"Kau lapar? Merasa sakit?",tanya Naruto khawatir dan menyentuh kening Sasuke dengan keningnya sendiri.
Baru sejenak Naruto memejamkan mata untuk memastikan suhu tubuh Sasuke, Naruto mendapatkan sambaran petir di siang bolong ketika Sasuke sudah menempelkan bibirnya pada bibir Naruto dan bodohnya, karena kaget Naruto malah mendorong Sasuke yang menjauh, Sasuke juga tiba-tiba menangis tanpa sebab.
"Gomen ne",ucap Naruto dengan menempelkan kedua telapak tangannya.
"Naruto aku lapar, buatkan aku makanan!",ucap Sasuke cemberut dengan nada memerintah.
"Siap",balas Naruto dengan cekatan memberi sapaan hormat melalui isyarat tangan di kepala.
Naruto pun pergi memasak dan tak lama kemudian Sasuke menatap ke bawah dengan pandangan sedih.
"Sebegitunyakah dia tidak menyukaiku?",gumam Sasuke pelan.
Hingga tak seberapa lama kemudian Sasuke merasa dadanya berdetak lebih keras dan merasa nyeri.
Kembali ke saat sekarang...
Naruto menghela nafas panjang kemudian terdiam termenung.
"Suhu tubuh Sasuke tidak panas, malahan dingin tapi bibirnya hangat",gumam Naruto masih sempat-sempatnya menyentuh bibirnya sendiri.
Kamis, 25 Maret 2021
9:12
KAMU SEDANG MEMBACA
PENYAKIT SASUKE [✔️2 Versi]
FanfictionSasuke sakit, dia menderita. Tapi apa penyakitnya? Salahkan Sasuke yang anti disentuh perempuan, bukan karena ia tidak suka tapi karena penyakitnyalah yang membuatnya harus menyerah menjalin hubungan asmara. Sasuke si tsundere ini ternyata diam-diam...