Naruto menguap lebar begitu membuka matanya,"eh?" betapa kagetnya Naruto ketika Sasuke sudah ada di dalam pelukannya. Belum lagi tempat yang Sasuke sentuh membuat Naruto semakin terpaku diam di tempat.
Tanpa basa-basi Naruto langsung mendorong Sasuke menjauh.
"NARUTO APA YANG KAU LAKUKAN?",teriak Sasuke mengadu sakit karena di tendang hingga jatuh ke lantai.
"Habisnya, itu salahmu. Apa kau sadar bagian mana yang tadi kau pegang?",tanya Naruto tidak terima.
"Apanya?",tanya Sasuke balik tanpa merasa bersalah.
"Se-lang-ka-ngan-ku. Kau meraba-rabaku waktu aku tidur",tuduh Naruto heboh melempar guling ke arah Sasuke.
Wajah Sasuke langsung merona,"i-itu tidak sengaja" balas Sasuke refleks menutup wajahnya dengan tangan kanannya.
"Beneran tidak sengaja?",tanya Naruto lagi tidak percaya.
"TENTU SAJA, BAKA. UNTUK APA AKU MENYENTUH SELANGKANGANMU?", teriak Sasuke dengan wajah yang semakin merona lalu dengan terburu-buru berdiri dan lari dari kamar Naruto.
"Tetap saja dia menyentuhnya",gumam Naruto buru-buru keluar dari dalam selimut dan melangkah santai keluar kamar.
"Kemana dia?",gumam Naruto heran Sebelum Sasuke menemukan rambut Sasuke nampak di belakang sofa.
"Sasuke?",panggil Naruto jail menengok dari balik sofa.
"URUSAI",Sasuke kembali teriak kaget.
'Dia benar-benar kaget?',pikir Naruto merasa salah langkah.
"Ne Sasuke? Kau kan baru sembuh dari sakit, jadi jangan duduk disitu",ucap Naruto memberi saran dan mengulurkan tangannya.
Sasuke layaknya anak kecil sekarang bagi Naruto."Tidak mau",balas Sasuke cemberut.
'Padahal sudah lama tidak berjumpa tapi sekarang tingkahnya jadi gaje',pikir Naruto hilang akal.
Dengan terpaksa Naruto mengangkat Sasuke yang tubuhnya tidak terlalu jauh berbeda dengannya tapi anehnya ringan.
"Sasuke, kau ringan ya? Selama ini kau tidak makan yang aneh-aneh kan?",tanya Naruto curiga.
"Tentu saja tidak. Memangnya aku apaan",Sasuke mempoutkan bibirnya lucu.
Naruto membawa tubuh Sasuke yang nyatanya sangat ringan itu ke kamarnya. Disela-sela situasi, Sasuke rupanya mencium aroma enak dari tubuh Naruto yang membuatnya nyaman.
Begitu Naruto menaruh Sasuke di atas kasur, dengan sengaja Sasuke menarik pakaian Naruto ke arahnya yang secara otomatis membuat Naruto mendekat karena tiba-tiba ditarik membuatnya tak siap menjaga keseimbangannya.
Wajah keduanya menjadi sangat dekat. Bahkan Naruto dan Sasuke jadi bisa merasakan hembusan nafas satu sama lain.
"Sasuke apa yang kau lakukan?",tanya Naruto kaget.
"Aromamu enak Naruto",balas Sasuke pelan.
"Eh?",gumam Naruto tanpa sadar.
"Bisakah kau lebih dekat padaku?",pinta Sasuke.
"Apanya?",tanya balik Naruto membantah diri jika dia salah dengar.
"Tubuhmu",bisik Sasuke karena jarak antara mereka yang sangat dekat.
Naruto langsung melepaskan pegangan Sasuke pada pakaiannya dan berkata,"Sasuke, kau benar-benar jadi aneh sekarang."
Keduanya terdiam cukup lama hingga Sasuke mulai mengeluarkan suaranya,"apa salahnya?"
"Naruto?",panggil Sasuke setelahnya malah meloncat ke arah Naruto dan memeluknya layaknya seorang bayi.
Meski ringan, Naruto tidak menyangka Sasuke akan bergelantungan padanya.
"Sasuke, lepaskan. Nanti kau jatuh",ucap Naruto memberi peringatan.
"Tidak mau",tolak Sasuke mendekatkan hidungnya pada perpaduan leher Naruto.
Dengan terpaksa Naruto akhirnya memeluk pinggang Sasuke agar tidak jatuh,"kau nakal padahal kau sudah dewasa. Susah dibilangin" omel Naruto kembali mendudukkan paksa Sasuke ke kasur.
Setelah itu Naruto langsung berjalan pergi dari kamarnya,"dinginkan dulu kepalamu" ucap Naruto memberi saran.
'Padahal kukira dia akan suka?',pikir Sasuke bingung darimana titik kesalahannya.
Sabtu, 5 Desember 2020
7:02
KAMU SEDANG MEMBACA
PENYAKIT SASUKE [✔️2 Versi]
Fiksi PenggemarSasuke sakit, dia menderita. Tapi apa penyakitnya? Salahkan Sasuke yang anti disentuh perempuan, bukan karena ia tidak suka tapi karena penyakitnyalah yang membuatnya harus menyerah menjalin hubungan asmara. Sasuke si tsundere ini ternyata diam-diam...