Setelah melakukan scan di rumah sakit, Naruto sempat disiapkan ruang inap untuk Sasuke.
"Kau bisa memberitahuku sekarang, apa yang terjadi padaku Naruto?",tanya Sasuke.
Saat ini Sasuke sedang duduk di atas kasur ruang inap sementara Naruto duduk di atas sofa yang ada di ruangan inap itu di pojokan.
"Sebentar Sasuke, biarkan aku berpikir jernih dulu",balas Naruto setelah menghela nafas berat berkali-kali.
"Apa aku akan mati Naruto?",membuat Sasuke hanya bisa bertanya dengan menebak-nebak.
"Tidak, ini mungkin hanya akan membuatmu tidak akan pernah menjalin hubungan dengan perempuan untuk selamanya",balas Naruto masih sibuk dengan pikiran yang telah melayang kemana-mana.
"Hanya itu?",tanya Sasuke bingung, Naruto langsung mengangguk.
"Lalu mengapa kau yang terlihat sangat terbebani sekarang?",tanya balik Sasuke melihat respon Naruto.
"Kau boleh meninggalkanku jika kau merasa ini beban untukmu",ucap Sasuke setelahnya.
"Tidak, ini hanya membuatku tidak ingin menjauh darimu Sasuke",balas Naruto tanpa sadar.
"Hah? Eh? Bukan-bukan! Bukan seperti itu Sasuke",bantah Naruto setelah sepenuhnya sadar dan menatap ke arah Sasuke dengan panik.
"Hahaha, aku akan turun",ucap Sasuke segera menggeser kakinya ke bawah.
"Jangan!",tolak Naruto cepat dan segera berdiri di depan Sasuke, menahan Sasuke untuk turun.
Sasuke pun tersenyum meski belum mendapat penjelasan apapun dari Naruto.
"Lalu katakan apa itu padaku Naruto",ucap Sasuke keras kepala.
Bukannya menjawab, Naruto malah membungkam mulut Sasuke.
"Mmm... Ngh... Ahh... Naruto, apa maksudnya ini?",tanya Sasuke setelah berusaha menjauhkan lidah Naruto dari dalam mulutnya.
Lagi-lagi, bukannya menjawab Naruto malah memeluk punggung bagian bawah Sasuke, mengangkatnya dan Sasuke pun dengan refleks memeluk leher Naruto.
"Tolong menikahlah denganku!",balas Naruto dengan pernyataan.
"Kenapa tiba-tiba nikah?",tanya balik Sasuke shock.
"Karena aku... Sangat tidak adil bagiku jika aku sudah bersamamu sejak kecil dan meninggalkanmu begitu saja",balas Naruto pelan tapi mendadak hening kemudian dilanjutkan dengan balasan super cepat dari Naruto.
"Heh?"
"Saatnya pemeriksaan! Bagaimana kondisi...? Ah, maaf mengganggu",ucap si dokter segera menutup pintu kembali tak lama kemudian.
"Sasuke! Tolong lahirkan anakku dan aku akan menjagamu",pinta Naruto tiba-tiba menunjukkan ekspresi serius tanpa mempedulikan wajah memerah si dokter dari balik pintu.
"Anak?!",Sasuke langsung mengernyit.
"Aku bisa punya anak? Apa yang kau maksud dengan itu Naruto?",tanya Sasuke dan tepat setelahnya ia merasakan sesuatu yang lain menusuk di bawah meski dirinya masih memakai celana.
"Na-naruto?",gumam Sasuke takut.
"Bagaimana jika kita buktikan sekarang Sasuke?",tanya Naruto sembari tersenyum lebar dan Sasuke mulai merasa ketakutan sebelum seluruh isi ruangan inap itu diisi dengan suara rengekan dan tangisan Naruto.
"Hah? Tidak, tunggu Naruto!",ucap Sasuke segera menahan Naruto untuk mengambil sikap.
"Kenapa?",tanya Naruto heran ketika mulutnya ditahan tangan Sasuke.
"Bu-bukankah ini terlalu cepat? D-dan, posisi ini.... Tidak enak",ucap Sasuke memberikan alasan dengan terbata-bata.
Posisi kaki Sasuke yang memeluk pinggang Naruto, Sasuke yang terbaring miring di atas ranjang ruang inap dan Naruto yang dengan setia menahan Sasuke agar tidak terjatuh.
*****
"APA? MENIKAH?!",teriak kedua keluarga Naruto dan Sasuke shock ketika keduanya tiba-tiba diminta berkumpul dalam satu ruangan tanpa penjelasan apapun dari yang bersangkutan.
Minggu, 11 April 2021
16:13
KAMU SEDANG MEMBACA
PENYAKIT SASUKE [✔️2 Versi]
FanficSasuke sakit, dia menderita. Tapi apa penyakitnya? Salahkan Sasuke yang anti disentuh perempuan, bukan karena ia tidak suka tapi karena penyakitnyalah yang membuatnya harus menyerah menjalin hubungan asmara. Sasuke si tsundere ini ternyata diam-diam...