Saat ini Sasuke tengah memutar-mutarkan jari telunjuknya ke meja karena bosan sementara Naruto hanya mengamati Sasuke dan penjelasan sensei di kelas dalam diam.
'Ada apa dengannya kali ini?',pikir Naruto heran.
"Naruto, silahkan maju ke depan dan kerjakan dua soal ini. Bisakan?",tanya sang sensei memanggil Naruto.
"Ha'i Sensei",balas Naruto segera beranjak dari tempat duduknya ternyata tak lepas dari pengawasan Sasuke.
'Ha-ahh, karena ulah makhluk menjijikan itu aku jadi memikirkan ucapannya sekarang',pikir Sasuke kesal dan bosan.
"..'Naruto memang banyak digilai banyak orang terutama perempuan karena sikap dan perilakunya itu, tapi'..",heran Sasuke.
"Ada apa?",tanya Naruto pada akhirnya karena saat ini sudah jam istirahat. Sasuke terlalu asyik dengan lamunannya sendiri hingga tidak sadar.
"Cium aku",gumam Sasuke yang dapat didengar jelas oleh Naruto.
"Hahh? Tidak mau",ucap Naruto ogah.
"Bagaimana pestanya kemarin?",tanya Sasuke menatap ke samping dengan ragu.
'Tidak biasanya',pikir Naruto.
"Seperti biasa saja",balas Naruto seadanya.
"Kudengar kau dan dia jadi king dan Queen disana",ucap Sasuke resah tapi dengan raut wajah tidak peduli.
"Jadi apa waktu itu kalian ciuman?", lanjut Sasuke mulai bertanya.
"Sampai situ? Tidak tidak tidak, untuk apa?",tanya balik Naruto.
"Huft..Temani aku ke toilet",pinta Sasuke dengan suara pelan.
"Tentu",balas Naruto santai.
Sesampainya di dalam toilet, Sasuke kembali menatap Naruto dalam diam dan tajam.
"Apa?",tanya Naruto mendadak resah dengan tatapan aneh Sasuke.
"Cium aku",ucap Sasuke berjalan mendekati Naruto.
"Hah? Tidak mau, ciuman saja sama tembok sana",balas Naruto santai.
"Yakin?",tanya Sasuke dengan ekspresi cuek mengkabedon Naruto ke tembok tanpa sadar.
'Apa sekarang dia jadi gila, karena apa?',bingung Naruto.
Naruto pun lantas langsung memegang tangan Sasuke dan menariknya menuju kelas.
'Apa sebaiknya aku lebih perketat lagi penjagaannya supaya dia kembali seperti semula?',pikir Naruto sebelum mengambil keputusan.
'...',Sasuke hanya pasrah ditarik pergi dengan jantung yang sudah berdetak antara sakit dan senang.
'Yah setidaknya, sepertinya apa yang dikatakannya tidak akan terjadi, setidaknya itu hanya ilusinya saja',pikir Sasuke kemudian.
*****
"Apa ini?",tanya Sasuke heran.
"Hm? Tentu saja mobil baru. Masuklah, udara dingin",ucap Naruto mengalungkan syal pada Sasuke.
'Apa ini?',heran Sasuke.
"Sejak kapan kau punya uang untuk beli mobil dan sejak kapan kau membelinya? Untuk apa?",tanya Sasuke beruntun.
"Jangan meremehkanku, hanya karena aku selalu memakai motor tiap hari kau jadi mengira aku ini miskin",gumam Naruto merasa tertusuk.
"Ck",decak Sasuke sebal.
"Sasuke, ayo cari makan dulu",putus Naruto.
"?, Aku tidak lapar",tolak Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENYAKIT SASUKE [✔️2 Versi]
FanfictionSasuke sakit, dia menderita. Tapi apa penyakitnya? Salahkan Sasuke yang anti disentuh perempuan, bukan karena ia tidak suka tapi karena penyakitnyalah yang membuatnya harus menyerah menjalin hubungan asmara. Sasuke si tsundere ini ternyata diam-diam...