Sasuke sakit, dia menderita. Tapi apa penyakitnya? Salahkan Sasuke yang anti disentuh perempuan, bukan karena ia tidak suka tapi karena penyakitnyalah yang membuatnya harus menyerah menjalin hubungan asmara. Sasuke si tsundere ini ternyata diam-diam...
Saat ini tepatnya di kantin sekolah, Naruto menatap jengkel mantan pacar sekaligus cinta pertamanya itu.
"Lama tak jumpa Naruto, aku merindukanmu",ucap wanita cantik di hadapan Naruto saat ini.
"...",Naruto entah mengapa harus ekstra hati-hati pada Karin yang darimana sejak dulu selalu saja ribut dengan Sasuke.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di lain sisi Sasuke terus saja menatap tajam Karin hingga tidak bisa fokus pada makanan yang ada di hadapannya.
'Kukira dia sudah musnah, sekarang malah muncul lagi',pikir Sasuke geram.
"Hei kau makhluk menjijikan sedunia, enyahlah dari hadapanku",usir Sasuke.
"Heh? Apa katamu? Dasar ular piton",ejek Karin jengkel karena Naruto masih juga dekat dengan Sasuke dan lagi sekarang dengan beraninya mengusirnya.
"Kau saja yang enyah, iyakan Naruto?",ucap Karin melempar pertanyaan pada Naruto berharap dibela.
"Hahh... 'mengapa aku bisa tahan bersama mereka berdua dulu?' ...", setelah mendesah cukup panjang, Naruto pun beranjak dari tempatnya dengan membawa Sasuke pergi.
Sasuke yang tengah jengkel akan kehadiran Karin pun kaget setelah ditarik pergi oleh Naruto meninggalkan Karin yang marah.
"Dasar, dia masih sempat-sempatnya membawa Sasuke ikut dengannya. Naruto benar-benar tidak berubah, selalu saja melakukan kewajibannya menjaga Sasuke",ucap Karin melampiaskan rasa kesalnya.
****
Setelah dirasa Karin tidak mengejar mereka, Naruto pun melepaskan genggaman tangannya pada Sasuke.
"Sudah tidak marah?",tanya Naruto.
"Lupakan saja",balas Sasuke judes dengan melipat kedua tangannya.
Naruto terus menatap Sasuke hingga menyadari jika ketua OSIS tiba-tiba saja sudah ada di depannya dalam jarak sepuluh meter. Naruto pun melangkah pergi menghampiri Hinata.
"Ada apa?",tanya Naruto santai.
"Tidak, malam ini kau ada waktu?",tanya Hinata.
"..Ada, memangnya ada apa?"
"Pesta dansa yang diadakan klub musikal, maukah kau jadi partnerku?",ajak Hinata nampak santai padahal biasanya dirinya yang diajak. Sebelumnya Hinata sudah diajak oleh berbagai macam pria yang ditemuinya sepanjang jalan tapi dirinya tolak.
"Boleh, kapan itu?",tanya Naruto.
"Hm.. malam ini",ucap Hinata mencoba menahan diri.
"..Jaa, aku minta nomor dan alamat rumahmu, sore ini ku jemput",ucap Naruto setuju.
"Iya",balas Hinata memberikan ponselnya pada Naruto yang nampak kalem.
"Tema pestanya Valentine",ucap Hinata tiba-tiba.
"..Kau ingin cokelat?",tanya Naruto heran.
"Bukan, pakaian apa yang nanti akan kau pakai?",tanya Hinata ragu.
"Benar juga, ayo pakai pakaian Couple",ucap Naruto akhirnya mengerti maksud Hinata.
"Hm",angguk Hinata sebelum berbalik pergi.
****
Sore harinya, Naruto segera bersiap-siap pergi menjemput Hinata dengan mobil yang baru ia beli.
"Siap?",tanya Naruto begitu melihat Hinata sudah berpenampilan cantik di depan rumah.
"Iya",balas Hinata baru sadar dengan penampilan mereka yang nampak serasi lebih dari yang pernah ia bayangkan.
****
"Sasuke kau kemanakan Naruto?",tuduh Karin begitu mendapati Sasuke di dalam kamar Naruto.
"Tidak tahu, mungkin kencan",ucap Sasuke santai sudah sibuk dengan komputer Naruto.
"Apa? Kau tidak menghentikannya",kaget Karin melihat tingkah santai Sasuke.
"Mengapa itu harus kulakukan?",tanya balik Sasuke.
"Kau ini. Coba kau pikir, bagaimana jika setelah kencan Naruto tidak peduli lagi denganmu dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama orang lain?",tanya Karin kesal menunjuk Sasuke.
Dengan mata yang semakin menyipit Sasuke menatap Karin jengkel,"itu tidak ada hubungannya denganku" balas Sasuke cuek.
'Aku sudah berusaha menghentikannya tahu, tapi aku tidak suka keramaian apalagi sampai tersentuh wanita disana',pikir Sasuke.
"Mattaku, mengapa dulu aku sampai harus rela putus dengan Naruto hanya karenamu",ucap Karin pusing.
"Ah-ah aku menyesal",gumam Karin dengan sengaja mengeraskan suaranya.
'Dasar wanita',pikir Sasuke mengingat mantan pacar Naruto setelah Karin itu lebih disayang Naruto.
"Aku sudah lama bersama dengannya, tapi aku tidak tahu jika kau sebodoh ini",ucap Sasuke berterus terang. Sasuke sudah merasa cukup dan aman ketika Naruto berusaha menjaganya selama ini jadi Sasuke merasa tidak masalah jika Naruto dapat sekali-kali bergaul dengan orang lain sebagai balasan sudah merenggut kebebasannya.
![PENYAKIT SASUKE [✔️2 Versi]](https://img.wattpad.com/cover/242776443-64-k889744.jpg)