Apa sih yang kalian baca di versi kedua? Ini kelanjutannya, hati-hati ya, jangan berlebihan nanti bacanya.
Ada yang rindu dan terkejut tiba-tiba ada chapter ini? Tunjuk tangan ✋ dan ✋✋, tahu kan yang mana? Yang pertama itu jika rindu author kembali dengan cerita ini dan yang kedua jika kamu kaget dan merasa senang.
*****
Sasuke berusaha bernafas dengan teratur, kedua mata yang nampak lelah tapi tak membuatnya terlihat patah semangat. Namun satu hal yang selalu ia sesali.
"Mengapa?",gumam Sasuke dengan tenggorokan yang kering.
"Kaa-san, kau sudah sadar?",tanya seorang wanita dewasa berkacamata nampak sangat panik.
Sasuke melirik sang buah hati dengan tatapan yang sudah sangat mengantuk.
"Naruto...",gumam Sasuke setelahnya.
"Huaaa... Besok hari pernikahan Rada, kenapa kaa-san tidak katakan padaku jika kaa-san sedang tidak enak badan?"
"..."
Tanpa menjawab, Sasuke hanya merasakan tubuhnya nampak sangat letih.
"Anak kita sudah dewasa, kau akan menikah dan sudah ada yang menemani"
"Kaa-san?",panggil sang buah hati nampak gemetar.
'Aku juga ingin ada yang menemani, mengapa aku tidak bisa menghabiskan hari tuaku bersamamu?',tanya Sasuke tapi tak bersuara.
Tak lama, Sasuke terlihat menutup mata sebelum membukanya kembali,"Sarada.. pernikahanmu dengan Mitsuki, harus berjalan lancar."
"Iya, pasti kaa-san!",ucap Sarada memegang erat tangan Sasuke.
Sasuke pun menutup mata di umurnya yang sudah tak muda lagi, enam puluh empat tahun.
*****
"..."
Naruto menggosok-gosok matanya, ia baru saja tidur dengan sangat nyenyak.
"BAMM!"
Naruto langsung terjungkal ke belakang.
'Apa ini serangan teroris?',pikir Naruto histeris, mendengarkan suara kasak-kusuk membuatnya menjerit.
"BRAKK!"
Naruto sudah bersembunyi di belakang tempat tidur sembari mengintip dengan kedua matanya.
Ia menatap mengawasi,'mengapa aku harus bersembunyi? Seharusnya aku berani!' pikir Naruto tak berniat keluar dari persembunyiannya yang terlalu tiba-tiba.
Sosok laki-laki dengan sinar tajam di matanya terlihat sangat menusuk, mencari-cari ke sekitar.
"Hahh.. ternyata cuma Sasuke",ucap Naruto lega, ia segera berdiri karena telah susah-susah bersembunyi.
Ketika suara yang sangat dikenalnya terdengar dan langsung menampakkan wujudnya. Sasuke langsung berlari dan meloncat hingga Naruto harus kembali terduduk di atas lantai dengan pantat yang kesakitan.
Sasuke menggosok-gosokkan wajahnya di perpaduan leher Naruto.
"Sudah empat puluh lima tahun"
"HAH?!",Naruto terkejut.
"Maksudku, aku rindu",ucap Sasuke kacau.
Dengan ekor matanya, Naruto melirik Sasuke yang tetap kekeh ingin memeluknya erat.
'Kami-sama sangat jahat, masa aku hanya diberikan waktu lima tahun setelah hari pernikahan kami untuk bahagia',pikir Sasuke kesal dengan tak henti-hentinya memaki Yang Maha Kuasa selama perjalanan hingga membuat kegaduhan di pagi hari.
Naruto yang awalnya dibuat panik oleh ulah Sasuke yang berantakan dan terlalu tiba-tiba, berusaha untuk memahami situasi yang dibuat Sasuke.
"Aku bisa gila! Kau mencekik leherku, Sasuke"
Bukannya segera beranjak dari atas Naruto, Sasuke malah beralih melingkarkan tangannya di pinggang Naruto.
"Yah.. maksudku bukan begini juga, kenapa kau tidak berdiri Sasuke? Kau sudah membuatku terkejut tadi",ucap Naruto gagal memahami situasi.
Ia kira tengah dikerjai, karena Sasuke yang dirinya tahu memang jahil.
"..."
"Ingusmu, Sasuke...",ringis Naruto ketika melihat sebuah cairan panjang yang semakin melebar setelah Sasuke melepaskan pelukannya dan memisahkan jarak.
Sasuke langsung cemberut dengan menggembungkan pipinya, kedua matanya nampak merah dan sembab.
'Aku kualahan!',pikir Naruto melihat Sasuke yang membuatnya shock bukan main.
"Kok wajahmu bonyok, Sasuke?"
'Bodoh!',pikir Sasuke sedih tapi Naruto masih sempatnya bermain-main.
Sasuke pun mulai mengusap-usap cairan di wajahnya, yang bukan ingus.
"Naruto, aku ingin sarapan!"
Ucapan Sasuke yang terdengar tiba-tiba, membuat Naruto merasa Sasuke tengah memerintahnya. Sebenarnya itu tidaklah aneh karena masakannya memang benar-benar enak, tapi kali ini Naruto merasa cukup aneh karena Sasuke meninggikan suaranya walaupun tidak sampai berteriak.
Senin, 4 Oktober 2021
5:35
KAMU SEDANG MEMBACA
PENYAKIT SASUKE [✔️2 Versi]
FanfictionSasuke sakit, dia menderita. Tapi apa penyakitnya? Salahkan Sasuke yang anti disentuh perempuan, bukan karena ia tidak suka tapi karena penyakitnyalah yang membuatnya harus menyerah menjalin hubungan asmara. Sasuke si tsundere ini ternyata diam-diam...