🌈 18 🌈

140 15 13
                                    

Berkata jujur mengenai cinta itu emang sulit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berkata jujur mengenai cinta itu emang sulit. Terkadang malu, terkadang juga egois untuk mengungkapkan duluan. Tapi jika bila kedua itu ada pada di diri kalian, itu akan membuat kalian tidak mendapatkan hasil.

🌈🌈🌈

Tangan Assyfa menutupi wajahnya dari samping, sembari melihat Umar yang sedang asiknya berbincang dengan teman-teman.

"Sampai kapan mereka disana? Mana jarak mereka Deket lagi." Gerutu Assyfa.

Bugh

Assyfa meringis sakit, karena tubuhnya jatuh akibat ada yang berlari tidak melihatnya lagi. Jatuhnya Assyfa ternyata membuat semua mata memandang Assyfa dan cowo yang sudah menabrak Assyfa.

Bahkan cowo tersebut sedang menjulurkan tangan didepan Assyfa. Tapi mata Assyfa melihat ke Umar yang ternyata menatap dirinya.

Dengan cepat Assyfa berdiri tanpa bantuan dari tangan cowo tersebut. Umar yang melihat Assyfa, langsung mendekatinya.

"Kalo jalan tu pakai mata juga dong." Marah Assyfa.

Umar menggelengkan kepala mendengar ucapan marah Assyfa.

"Lo juga kenapa berdiri di tengah-tengah, kursi ada noh kalo mau duduk. Udah tahu orang lagi lari."

"Kalo salah minta maaf bukan malah balik salahin orang." Ucap Umar, berdiri di samping Assyfa.

"Bang Umar."

"Ans."

Mereka saling tunjuk, membuat Assyfa ternganga melihatnya. Umar yang melihat Assyfa tersenyum dengan ekspresi Assyfa malah terkekeh.

"Dek." Ucap Umar.

Assyfa tersadar, sembari cengingiran.

"Bang, Lo kenal sama dia?" Tanya Ans, yang nama aslinya adalah Ans Raksa Mandra.

"Kenal, dia adek sahabat gue."

Ans mengangguk mengerti, detik selanjutnya Ans melihat jam yang bertengger di lengan kanan dan langsung menepuk keningnya.

"Kenapa lo?" Tanya Umar

"Karena lo nih, gue jadinya terlambat. Dah lah mati gue kena marah Bopak." Ucapnya menyalahkan Assyfa.

Sontak Assyfa melotot tak terima di tuduh seperti itu, "Apa k_"

"Udah stop stop, Ans minta maaf sama Syfa. Kamu sebenarnya salah, karena udah lari-lari." Potong Umar.

Bidadari Berwajah DuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang