bidadari berwajah dua.
bukan berarti dia memiliki sifat yang baik didepan orang dan jahat di belakang orang. tapi dia memang memiliki dua wajah yang dia simpan wajah cantiknya dan ia tampilkan menjadi wajah yang sangat jelek sekali.
•
•
•
yang pena...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti kisah Rasulullah dan keluarganya. Yang saling perduli tanpa adanya perbedaan-perbedaan. Sehingga kehidupan didalam keluarga kecil maupun keluarga besar ini menjadi harmonis.
•
•
•
•
•
🌈🌈🌈
Waktu terus berlalu dengan cepat. Semua yang terjadi sudah di lalui begitu saja. Kebahagiaan, kesusahan dan Kesedihan pun sudah berlalu semuanya. Mengingat lima tahun sudah mereka lalui. Bahkan Assyfa dan Ans sudah menikah, begitu juga Irene dan Jhoni.
Qiana dan Umar sudah memiliki dua anak, yang pertama Hamzah Umqi Perdana, umurnya saat ini lima tahu. Dan Aisyah Umqi Nadhifa umurnya dua tahun. Irene dan Jhoni Juga sudah memiliki dua putri, yang bernama Jihan Putri Rahendra umurnya tiga tahun dan satunya Isti Putri Rahendra yang umurnya satu tahun.
Sedangkan Assyfa yang sudah menikah dua tahun, tapi belum diberikan anak oleh yang maha kuasa. Bahkan Assyfa dan Ans tinggal di rumah dinas mereka. Mengingat Ans berkerja sebagai TNI.
Saat ini keluarga kecil Umar sedang bersiap-siap untuk pergi ke Indonesia. Karena mereka akan berkumpul bersama. Mengingat Hamzah dan Keysa sedang libur sekolah juga.
"Abang Hamzah." Panggil Umar.
Umar yang sedang berada di kamar Aisyah, langsung berlari menghampiri papanya yang berada di kamar sebelah.
"Iya papa."
"Mama mana Abang?"
"Di kamar dedek."
"Ada apa mas?" Tanya Qiana yang keluar dari kamar sembari menggendong Aisyah.
"Ayo kita pergi, semuanya sudah di masukkan."
Qiana tersenyum mengangguk, saat Umar mau menggendong Hamzah. Dengan cepat Umar melambaikan kedua tangannya. "Tidak papa, abang udah besar jangan di gendong." Ucap Hamzah.
Umar mengusap pucuk kepala Hamzah, "Kalo begitu papa gendong Aisyah aja."
Hamzah tersenyum saja. Senyum yang ada di wajah Qiana, kini berada di wajah Hamzah juga. Qiana menuntun Hamzah dengan gemas.
🌈🌈🌈
Sesampainya mereka berada di bandara Indonesia, semuanya sudah menunggu kedatangan keluarga kecil Umar. Hingga pandangan mereka bertemu dengan keluarga Umar.
Hamzah berlari saat melihat kedua kakek dan neneknya, juga kedua Tante dan omnya. Nadhif langsung memeluk Hamzah dengan erat.
