bidadari berwajah dua.
bukan berarti dia memiliki sifat yang baik didepan orang dan jahat di belakang orang. tapi dia memang memiliki dua wajah yang dia simpan wajah cantiknya dan ia tampilkan menjadi wajah yang sangat jelek sekali.
•
•
•
yang pena...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kebenaran selalu menang. Karena itu jangan berusaha untuk menyembunyikannya. Yang ada itu akan mempersulit keadaan.
•
•
•
•
•
🌈🌈🌈
Ada seorang wanita dan pria yang sedang berbincang melalui telepon. Kedua orang tersebut asik berbincang yang entah siapa orang yang sedang berbincang bersama mereka berdua melalui telpon.
Sedangkan orang yang tak jauh dari mereka, sedang menguping perbincangan mereka. Bahkan orang tersebut mengabadikannya dengan cara video perbincangan mereka.
Disisi lain, Umar sedang mempertahankan diri dari orang yang sedang berusaha untuk menyakiti Umar, yang sendirian melawan kedua pria berbadan kekar. Entah apa sebab mereka menyerang Umar? Karena Umar sendiri merasa, kalo dirinya tidak ada masalah dengan orang.
Umar melawan kedua pria berbadan kekar ini. Sedangkan didalam mobil Keyza menangis melihat abangnya yang diserang. Karena Keyza tidak tahu caranya untuk membantu abangnya.
Keyza berdoa sembari air mata yang keluar begitu deras, ya Allah bantulah bang Umar dari bapak-bapak jahat itu ya Allah. Batin Keyza.
Keyza teriak ketika abangnya terkena pukulan. Tiba-tiba Keyza mengambil ponsel Umar yang untungnya tidak terkunci. Keyza mengambil ponsel Umar, dan membuka aplikasi YouTube dan mencari suara mobil polisi.
Lalu Keyza membesarkan volume hp Umar dan membunyikannya. Hingga suara tersebut terdengar di telingaku ketiga pria tersebut, sampai kedua pria berbadan kekar tersebut menghentikan perkelahian, dan kabur.
Sedangkan Umar berjongkok dengan mengucapkan syukur. Keyza mendekati sang Abang, lalu memeluk sang Abang sembari menangis yang memegang ponsel Umar. Dengan suara mobil polisi yang masih berbunyi.
Umar menggendong sang adik sembari tersenyum. Lalu mencium kening Keyza yang masih menangis.
"Abang baik-baik saja dek." Ucap Umar sembari mengusap air mata Keyza.
Lalu Umar mengambil ponselnya yang berada ditangan Keyza, "Kamu sangat cerdik dek."
Mendapat pujian dari sang abang, Keyza cengingiran.
"Key kan kancil yang cerdik." Balas Keyza.
Umar tersenyum saja menanggapi perkataan sang adik. Dan berjalan mendekati mobil, lalu Umar membuka pintu mobil dan memasukkan Keyza didalam mobil.
Begitu juga Umar masuk ke dalam mobil, dan menjalankan mobilnya meninggalkan jalanan.
Sesampainya di rumah, Umar mengerutkan melihat mobil yang tak dia kenal berada didepan rumahnya. Bahkan Keyza juga melihat mobil tersebut tidak lepas.
