bidadari berwajah dua.
bukan berarti dia memiliki sifat yang baik didepan orang dan jahat di belakang orang. tapi dia memang memiliki dua wajah yang dia simpan wajah cantiknya dan ia tampilkan menjadi wajah yang sangat jelek sekali.
•
•
•
yang pena...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mencintai tidak harus memiliki, dan harus ikhlas jika memang dia bukan untuk kita.
•
•
•
•
•
🌈🌈🌈
Beberapa tahun kemudian, Qiana sudah mendapatkan gelar sarjana. Saat ini Qiana tidak melanjutkan menjadi guru, tapi malah membantu papanya mengurus perusahaan.
Qiana kuliah hanya dua tahun setengah, dan melanjutkan kuliah lagi hingga mendapatkan gelar S2. Begitu juga Umar, mereka sama-sama belajar dengan giat. Sampai mereka berdua di juluki sebagai mahasiswa terpuji.
Qiana saat ini sedang berlajar dengan salah satu karyawan perempuan yang ada di Korea. Perempuan itu bernama Lee Bona, yang berkerja di bagian direktur personalia.
Yang ternyata papanya sangat pandai dalam memilih orang untuk membimbing putrinya sendiri dengan wanita baik seperti Lee Bona.
Masalah Umar. Saat ini Umar sedang mengurusi cafe yang ada di Yogyakarta. Umar sudah membuka usaha sendiri, sehingga cafe yang di jalankan lama-lama semakin meningkat.
Walaupun di cafe sudah ada yang mengurus, Umar berkerja di perusahaan orang, yang mendapat jabatan sebagai ketua direktur utama.
Umar dan Qiana sering saling kabar, walaupun hanya saling tanya kabar. Setidaknya mereka berdua saling mengetahui kabar mereka masing.
Mereka saling kabar tidak setiap hari, kadang sebulan hanya dua kali atau tiga kali saling mengasih kabar.
Qiana juga tidak lupa saling kabar dengan Irene, bahkan Irene sekarang ada di Jakarta, yang ikut bersama dengan orang tuanya.
Sedangkan Erhan, bolak-balik ke perusahaan Nadhif hanya ingin bertemu dengan Qiana. Yang saat ini, Erhan sedang datang-datangnya cinta. Yang mana cinta itu tertuju untuk Qiana.
Tapi Qiana kadang sering berusaha menghindar dari Erhan. Karena Qiana tidak begitu menyukai Erhan yang selalu ingin mengonbrol berdua. Karena Qiana masih tetap kekeh menjaga batasan antara yang bukan mahramnya.
Qiana saat ini duduk di suatu ruangan bersama Lee Bona yang sedang fokus memberikan penjelasan mengenai perusahaan yang akan dia jalankan.
"Qiana, do you understand financial books?" Qiana, apakah kamu sudah mengerti dengan buku keuangan?
"Yes, I understand Miss Lee Bona." Ya, saya mengerti nona Lee Bona.
Lee Bona tersenyum cantik dengan Qiana, yang di balas Qiana juga. Qiana tidak memakai cadar di Korea. Karena kalian tahu lah, sulitnya perempuan yang islam memakai cadar di negara lain.
