🌈 22 🌈

131 13 22
                                    

Jangan khawatirKarena petunjuk dan pertolongan yang Allah berikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan khawatir
Karena petunjuk dan pertolongan yang Allah berikan. Akan mampu membungkam tuduhan palsu.

🌈🌈🌈

Keesokan harinya, Umar sudah rapi
dengan pakaian kantornya. Setelah sarapan, Umar membawa paper bag yang berisi pakaian Keyza. Yang semalam Keyza tidur bersama Qiana.

Jadi sebelum pergi ke kantor, Umar pergi ke kediaman Shaka. Untuk mengantar pakaian Keyza. Dalam perjalanan, ada satu mobil berwarna hitam mengikuti mobil Umar.

Umar yang merasa mobilnya diikuti, lalu mengendarai dengan kecepatan diatas rata-rata, tapi masih tetap kalah juga. Karena mobil tersebut masih mengikuti bahkan mobilnya bersampingan dengan mobil tersebut.

Shit

Umar spontan menginjak rem mobil, kedua pria berbadan kekar keluar dari mobil. Yang mana membuat Umar harus bersiap-siap untuk menjaga dirinya sendiri.

Ketokan kaca mobil, dan menyurh Umar untuk keluar. Lalu Umar keluar, dan salah satu pria tersebut memegang kerah baju Umar dengan kuat.

Umar pun akhirnya melawan kedua pria berbadan kekar tersebut. Sampai Umar kewalahan, tapi Umar masih tetap berusaha untuk kuat melawan kedua pria berbadan kekar tersebut.

Tiba-tiba ada pria lain membantu Umar. Sehingga mereka lawan satu persatu. Dan akhirnya kedua pria berbadan kekar pun kalah, mereka kabur.

Umar terkejut kala melihat pria tersebut adalah Erik.

"Erik." Tunjuk Umar.

Erik memeluk Umar, dan dengan senang hati Umar membalas pelukan Erik. Beberapa detik kemudian, mereka melepaskan pelukan.

"Apa kabar lo?"

"Alhamdulillah gue baik, kabar lo gimana?"

"Baik juga." Jawab Erik tersenyum.

"Gue mau banyak bicara sama lo, tapi nanti ya. Gue mau buru-buru." Ucap Umar.

"Iya tidak apa-apa, lo hati-hati ya."

Umar mengangguk tersenyum, "Terimakasih, gue pergi dulu." Ucapnya langsung masuk ke mobil.

Lalu Umar melanjutkan perjalanan yang terhenti sejenak. Beberapa menit kemudian, Umar sampai di kediaman Shaka.

Nadhif yang sedang berolah laga di depan rumah, sedikit terkejut melihat kedatangan Umar. Lalu mendekati Umar sebelum keluar dari mobil. Hingga akhirnya Umar keluar dari mobil, dan mendekati Nadhif yang berada didekat mobilnya. Lalu Umar bersalaman dengan calon mertua.

Bidadari Berwajah DuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang