🌈 17 🌈

144 16 20
                                    

Jangan mencoba untuk berharap lebih mengenai jodoh kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan mencoba untuk berharap lebih mengenai jodoh kalian. Karena pada umumnya kalian belum mengetahui siapa jodoh kalian sebenarnya. Tapi ada baiknya berdoa agar jodoh kalian itu baik seperti yang kalian inginkan. Tapi rubah lah kehidupan kalian dengan kebaikan.

🌈🌈🌈


Keesokan harinya Qiana tidak kuliah karena tidak ada mata kuliah hari ini. Dan saat ini Qiana sedang masak yang di bantu oleh asisten rumah. Karena Qiana juga ingin bisa masak, untuk bekal masa depan nanti.

Eyya.. bekal masa depan yang masih buram, belum begitu jelas.

Tapi intinya Qiana belajar masak untuk dirinya sendiri lah, lagian juga Qiana kalah dengan adiknya yang sudah ahli masak. Dan dengan pintarnya Assyfa pandai memasak makanan apapun itu. Walaupun masih melihat resep di berbagai aplikasi, tapi percobaan pertamanya tidak sia-sia begitu saja.

Karena biasanya kalo orang-orang masak pasti kebanyakan pertama masak itu bakal gagal. Entah itu karena rasa, atau sampai makanan jadi hancur karena gosong dan lain-lain. Tapi tidak dengan Assyfa yang sekali mencoba jadi berhasil.

Qiana memasak sembari mendengarkan ceramah dari syekh Ali Jaber. Walaupun Qiana masak, Qiana bisa memahami apa yang dia dengar. Ya bisa di bilang Qiana bisa fokus kedua-duanya.

Saat ini Qiana memasak sup ayam, ayam goreng, nasi dan pencuci mulut yaitu pudding rasa vanila kesukaan Assyfa.

Tiga jam Qiana berkutik di dapur. Yang ternyata dia menyadari kalo memasak itu melelahkan. Tapi terjamin kesehatannya.

Qiana melihat jam yang bertengger di pergelangan tangan kanannya. Yang ternyata jarum pendeknya menunjuk ke arah angka sebelas.

Tiba-tiba saja terpikir dengan Assyfa. Yang mana dia teringat cerita adiknya, bahwa dia akan di sepikan sama kakak kelasnya sendiri. Qina sangat khawatir, sehingga Qiana mengirimkan sebuah pesan lewat aplikasi WhatsApp.

Adik ♥️

Assalamu'alaikum dek, gimana keadaan kamu?

Qiana masih melihat ponselnya yang melihat ceklis satu yang ada di ponsel. Yang ternyata bahwa adiknya tidak online.

Khawatir dengan adiknya yang kenapa-napa. Bahkan saat ini Qiana duduk di meja makan sembari melihat ponselnya yang tidak lepas, yang menanti balasan dari sang adik.

Bidadari Berwajah DuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang