Bidadari Berwajah Dua

prolog

B
I
D
A
D
A
R
I

B
E
R
W
A
J
A
H

D
U
A

🌈🌈🌈

Berwajah dua bukan berarti saya baik didepan dan jahat dibelakang. Tapi saya memeng memiliki wajah dua, yang mana wajah yang cantik saya. Saya simpan dan saya ubah menjadi wajah jelek. Saya merubahnya untuk melepaskan semua masalah yang membuat saya hampir putus asa untuk hidup.

Bahkan semua perempuan yang tahu dengan saya merasa sangat iri sekali melihat saya, tapi banyak sekali pria yang ingin mendapatkan saya dengan berbagai macam cara untuk mendapatkan saya. Dari itu semua, nyawa saya merasa sangat terancam sekali. Bahkan bisa saja membuat kehormatan saya hancur begitu saja, jika tidak saya memberikan keputusan dengan cara mengubah wajah ini menjadi hancur, jelek dan tidak ada lagi perempuan yang iri dengan wajah cantik saya dan tak ada lagi pria yang menyukai wajah cantik saya.

Oh Allah maafkan saya telah mengubah wajah yang engkau ciptakan yang sangat cantik ini menjadi sangat jelek sekali. Maafkan saya bukan maksud tidak mensyukuri apa yang telah engkau berikan. Tapi lebih baik saya seperti ini, walaupun kesengsaraan ini belum juga hilang. Tapi tidak apa-apa dari pada saya kehilangan kehormatan saya.

Saya tidak tahu apa yang terjadi seterusnya, tapi saya yakin dengan Allah yang pastinya akan membuat takdir saya menjadi bahagia. Karena Allah juga tidak akan membiarkan hambanya selalu bersedih dan tersiksa. Jadi saya tidak begitu khwatir, karena Allah itu maha adil, maha pengasih dan maha penyayang.

Kenalin nama saya Qiana Nadhifa, saya masih sekolah SMA kelas dua belas dan bentar lagi lulus. Saya tinggal dengan adik saya yang bernama Assyfa Nadhifa yang masih sekolah SMP kelas sembilan. Sedangkan kedua orang tua kita berdua berada negara lain, karena suatu pekerjaan yang membuat mereka menjadi sangat sibuk sekali. Tapi, kedua orang tua kita tidak lupa dengan kita berdua dan selalu memberi kabar kepada kita berdua setiap harinya.

Disekolah saya tidak memiliki satu teman pun, tapi saya memiliki guru yang yang sangat perduli sekali dengan saya. Bahkan guru tersebut tahu semua tentang saya dan saya menganggap guru tersebut sebagai ibu kedua saya. Selama ini tidak ada guru yang perduli sama saya apa lagi bisa seakrab sama guru satu ini yang bernama Ucu Diana Sari.

Saya siswa yang paling beda dari siswi lain, karena siswi lain tidak ada yang memakai hijab dan hanya ada saya yang memakai hijab syar'i.

Saya tinggal di kota Kayuaguang provinsi Sumatera selatan. Yang mana kota Kayuagung ini terkenal yang tidak baik. Tapi kata adik saya orang disini baik-baik semua dan saya percaya apa kata adik saya, karena memang dia banyak memiliki teman yang baik dan adik saya memilih teman sangat pintar sekali. Karena teman-temannya menerima dirinya apa adanya termasuk menerima saya. Bahkan mereka tidak perduli dengan wajah saya yang jelek dan anak kecil saja takut melihat wajah jelek saya.

Saya bersama adik saya dan ketiga ketemannya, sering sekali mengadakan muhasabah bersama di rumah setiap dua minggu sekali. Karena kami bersama-bersama ingin mengejar cintanya Allah.

🌈🌈🌈

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh teman-teman..
Hayo yang penasaran sama cerita selanjutnya jangan lupa disimpan diperpustakaan kalian ya.

Karena cerita ini insya Allah menarik..
Jadi yang penasaran lanjut bacanya ya.

_sampai jumpa lagi_

24-03-2020