◈ 34

1.7K 332 82
                                    

"Lepaskan, lepaskan! " ronta Yemin apabila kini dia dibawa oleh orang-orang appanya ke biliknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lepaskan, lepaskan! " ronta Yemin apabila kini dia dibawa oleh orang-orang appanya ke biliknya.

"Appa, you can't do this to me! You literally killed mom!!! " jerit Yemin, matanya masih basah akibat menangisi eommanya.

"JUNG HYOMIN!!! " jeritnya lantang, namun Tuan Jung tidak mengendahkannya.

Tubuh Yemin ditolak masuk ke dalam biliknya kasar, menyebabkan dia terjatuh ke atas lantai. Dia memandang pintu yang telah dikunci dari luar.

Yemin menangis, dia menunduk memandang lantai. Tangannya menggeletar, hatinya berasa sesak.

"E-Eomma.... " rintihnya pelan, tangisannya semakin menjadi-jadi.

"A-Appa bunuh e-eomma... " dia menggeleng kepalanya, tidak percaya apa yang didengarinya tadi.

Dia memeluk lututnya, mukanya disembamkan ke lutut, menangis untuk entah kali ke berapa.

Rambutnya yang berserabai dibiarkan, kini dia hanya memikirkan tentang eommanya.

"Eomma... "

"Jangan risau, Yemin-ah. Eomma hanya pergi selama 10 bulan. "

"Tapi... Eomma tak dibenarkan telefon Min... Min tak boleh telefon eomma selama 10 bulan... "

"Gwenchana, eomma akan balik dengan selamat, okay? "

"E-Eomma tipu... S-semua orang tipu... " teresak-esak dia menangis, matanya menjadi semakin sembap.

"Eomma... Kenapa... Kenapa appa macam ni.... "

"Apa salah eomma, sampai dibunuh oleh appa? Apa salah kami sampai kena kurung dalam bilik sendiri? " dia menggigit bibir bawahnya.

"Kenapa? "

+++

"Telefon Yemin dekat bilik dia! Dia tak bawa telefon dia masa diorang ambil dia! " kata-kata Jaemin membuatkan mereka mengeluh.

"Aku rasa dia ada dekat rumah dia. Maksud aku, rumah dia, dan... Abang dia. Mungkin ada sesuatu terjadi. " tebak Haechan.

Pintu rumah tiba-tiba dibuka, membuatkan mata mereka terus memandang ke arah pintu.

"T-Taeyong hyung... " gumam Jeno, menundukkan wajahnya.

Taeyong masuk ke dalam ruangan rumah itu dengan beberapa orang di belakangnya.

countdown. pjsWhere stories live. Discover now