Aku bakal up lamaa :,(
Jadi mohon bersabar awowkwkwkw
.
.
.
.
.
Jaga kesehatan jangan sampai sakit kayak aku huhuhuh.
.
.
.
.
Happy reading beb:,)________________________
Tett tett tett
Bel istirahat akhir nya berbunyi membuat zia memekik kesenangan karena memang sedari tadi perut nya terasa lapar,dia sangat ingin merasakan bakso dan es jeruk di kantin.
Dengan menarik tangan revi,zia berjalan ke luar kelas berjalan tergesa gesa padahal dia tau tempat kantin di mana aja enggak
"Stop!"
"Kenapa sih reva,ayooo zia udah laper tau!"ucap zia sambil bibir yang di majukan.
"Lo mau kemana?"tanya reva mencoba bersabar.
"Ya ke kantin lah!"pekik zia sambil menyentak tangan revi yang masih di genggam nya.
"Lo jalan duluan emang tau kantin nya di mana?"tanya reva sambil terkekeh.
"Enggak hehehe"
"Dasar tolol! Yuk lahh"
Akhir nya mereka pun berjalan dengan tangan yang saling bergenggam man,zia yang mengayun kan tangan nya ke atas dan ke bawah seperti bocah TK.
Reva hanya bisa pasrah saat di lihat dengan tatapan bingung oleh semua orang,pasal nya reva orang yang cukup tertutup mangkanya dia tadi duduk sendiri.
Tapi saat melihat zia yang polos-polos goblok,apalagi tadi dia sempat melihat saat zia bertengkar dengan geng valen cukup membuat nya kagum.
Tapi satu yang reva belum tau......zia adalah tunangan dari seorang AZIEL CLOVIS ALKANDRA sang penguasa sekolah,bad boy tapi pintar,nakal tapi tampan.
Setelah sampai di kantin nereka berpisah dengan zia yang mencari tempat duduk,dan reva yang memesan makanan.
Setelah dapat tempat duduk di pojok kanan kantin,banyak yang menatap nya,zia juga hanya balik menatap mereka dengan tatapan polos nya.
"Kenapa pada liatin aku?"tanya zia pada mereka.
"Lo gemoy banget sih!"jawab salah satu perempuan dari mereka.
"Gemoy itu apa?"tanya zia pada mereka
"Tuh kan apa gue bilang dia masih polos"ucap salah satu di antara mereka.
"Iya,iya bener jadi pengen bawa pulang"
"Zia mau kalau ada jajanan di rumah kamu"ucap zia
"Ada banyakk mau?"
"Mau mau tapi nanti yaa,izin sama zizi dulu nanti zia di hukum:,("
"Zizi siapa?"
Belum sempat zia menjawab,reva sudah datang dengan nampan bakso dan juga es jeruk di tangan nya,zia pun langsung mengambil salah satu bakso nya,menuangkan sambal sebanyak mungkin.
"Eh! Busettt mau makan sambel lo?!"pekik reva kaget saat melihat sambal zia.
"Gak papa kok udah biasa"ucap zia santai.
Srupp
Ahhh
Uhhhh
"Gila! Ntar lo sakit perut boncel!"ucap reva saat akan mengambil bakso zia tangan nya sudah di geplak terlebih dahulu oleh zia.
Satu yang perlu kalian catat! Kalau seorang ALARIA KENZIA BRATAWIJAYA akan sangat marah jika makanan nya di ambil,kecuali dengan ya you know lahhh....
Memotong bakso nya menjadi beberapa bagian,dan memakan nya sampai mata nya ikut memejam,menikmati sensai pedas di lidah nya.
Sedangkan reva sendiri juga memakan bakso nya dengan sesekali melihat ke arah zia yang sedang asik dengan makanan nya.
Sampai tiba tiba...
Prang..
"BAKSO ZIAAAA!" Teriak zia sampai berdiri,berjongkok menatapi bakso nya yang sudah bercecer di lantai.
Semua diam bahkan reva juga sampai mematung kaget dengan sendok yang masih mengambang,mulut terbuka dan mata yang melotot.
"KAM-"
"Zizi"lirih zia niat hati ingin memaki orang yang sudah membuang bakso nya,tapi seketika berhenti saat diri nya berhadapan dengan sang pelaku yang sedang menatap nya tajam.
"Hmm?"
"Zizi"lirih zia badan nya bahkan sampai bergetar saat mata nya menatap balik mata tajam itu,beralih melihat abang nya yang juga menatap nya tajam.
"Abang"
"Apa?!"balas arkan dengan nada yang sangat ketara seperti menahan amarah.
Yahhh gimana enggak marah! Adik nya ini mempunyai magg kronis,bahkan dia juga sempat mendiami zia beberapa hari saat ketahuan membeli seblak,sampai akhir nya di larikan di rumah sakit.
Ziel sendiri hanya diam masih menatap zia seperti akan menerkam mangsa nya,mencoba mengatur amarah nya yang akan meledak.
Yang tanya rafa sama daniel? Mereka mahhh makann lahh
Juna? Masih di ruang guru dia, di introgasi masih mencoba mencari letak kewarasan nya yang sudah 0%
"Urus no bini lo,dan lo ayo ikut gue!"ucap arkan sambil menarik tangan revi yang membuat sang empu memekik kaget.
"Tau kan salah nya apa? Hmm? Sayang"
"Zizi hiks"tangis zia pun pecah diri nya yakin hukuman pasti sedang menanti nya.
"Hmm? Apa sayang? Uluh uluhhh jangan nangis dong"ucap ziel sambil mengelur rambut zia yang sedang menatap nya,dengan berlinang air mata badan mungil nya yang bergetar.
"Ikut aku yuk!"ajak ziel sambil menarik tangan zia pelan.
"Bro duluan yahh mau ngurus ini dulu"pamit ziel kepada daniel dan rafa yang di malah anggukan dan juga acungan jempol.
"Zia yang kuat yaaa,rafa yakin kamu pasti kuat!"
"Bodoh"umpat daniel saat melihat rafa yang bego bego bangsat.
Menarik zia sedikit kasar meninggal kan para penghuni kantin nya sedang menatap nya bingung,melangkah kan kaki nya lebar menuju ke arah parkiran membiar kan zia yang berlari menyamakan langkah kebar nya.
"Zizi hiks sakit zia mau sekolahhh"rengek zia sambil mencoba memberhentikan langkah ziel.
Ziel diamm sama sekali diam mengerat kan pegangan nya bukan lebih tepat nya cengkraman nya terhadap zia,yang membuat sang empu kesakitan.
CUT tunggu part selanjut nya awowkwkwkw.....
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKANDRA |End| ✔
Teen FictionALKANDRA STORY . . . . . CERITA NYA RANDOM BANGET GAK JELAS BISA MASALAH PERTEMANAN,KONFLIK,PERCINTAAN SEMUA ADA JADI AYUK MAMPIR! . . . . Jangan plagiat ya susah mikir nya otak author aja ampe zig zag:,)