Takut :,(

4.2K 335 23
                                    

Hallo semuaa.....
Gimana kabar nya baik?
Harus dong :,)

Jangan lupa vote sama komen nya ya:,)

HAPPY READING!

____________________

Zia gadis mungil yang terkadang menjadi pemberani tapi di satu sisi juga bisa menjadi seperti anak-anak itu masih menatap ziel dengan takut,di temani arkan yang masih setia menenang kan sang adik,dan juga daniel yang berada di belakang ziel.

Saat ini mereka berada di ruang UKS arkan langsung membawa sang adik ke sini,melihat zia yang pucat akibat melihat perkelahian ziel dan juga varo tadi.

Zia memang sudah terbiasa di hukum oleh ziel,Di cambuk,atau tidak di kasih makan selama beberapa jam,tapi yang perlu kalian ketahui zia ini adalah orang yang paling anti dengan kekerasan,diri nya sangat takut melihat adegan mukul memukul di depan mata nya.

"Lo takut sama gue?"tanya ziel dengan tenang padahal di dalam hati nya sedang menyumpah serapahi si vero yang sudah membuat nya kelepasan dan berakhir membuat zia takut pada nya.

"Lo bisa keluar"suruh ziel kepada arkan.

"Abang-"

"Jangan,jangan gak mau"lirih zia sambil mengerat kan pelukan nya terhadap arkan.

"Sayang sa-"

"Enggak abang gak mau sama zizi"

"Abang mau ke kelas ada tugas yang harus abang kumpulin kamu sama ziel sebentar ya?"

Zia menatap arkan dalam,seperti memang benar-benar tidak mau di tinggal kan oleh diri nya,tangan yang semakin mengerat kan pegangan nya itu sudah membuktikan bahwa zia memang sedang ketakutan sekarang.

Ziel yang masih terus mengamati tangan zia yang masih menggengam erat baju seragam arkan itu hanya diam,tapi di dalam pikiran nya diri nya sedang mencari cara bagaimana membuat zia tidak takut lagi kepada nya sekaligus memberi pelajaran kepada vero.

"Kita pergi aja biarin zia nenangin diri nya dulu"ajak daniel yang di angguki oleh ziel.

"Gue pergi dulu jagain itu anak ayam gue"pamit ziel sebelum menghilang dari balik pintu di ikuti daniel di belakang nya.

"Abang"lirih zia.

"Udah gak papa kamu kayak baru kenal ziel aja,dia kan emang orang nya kayak gitu paling gak suka milik nya di sentuh apalagi kamu,mana tadi kamu di cium kan? Apa gak tambah kalang kabut itu si ziel"ucap arkan sambil terkekeh berniat membuat zia sedikit lebih tenang.

"Tapi tadi zizi serem tau bang,mana tadi si vero muka nya udah kayak zombie di train to busan ih serem tapi kasian juga pasti sakit"ucap zia sambil memeberikan ekspresi sedih nya yang malah membuat arkan terkekeh gemas dengan tingkah adik nya ini.

"Udah udah ke kelas kuy udah masuk ini,ayok abang anterin"

"Kuy gas ngeng"

****

Bel pulang sekolah itu akhir nya berbunyi menandakan acara ajar mengajar telah usai,para inti galaksi itu juga sudah keluar dari kelas mereka menuju ke arah parkiran menaiki kendaraan mereka masing-masing.

ALKANDRA |End| ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang