kembali

4.5K 400 97
                                    

Haii:")


Dua tahun berlalu yang di lakukan ziel selama itu hanya bersekolah dan juga bekerja memilih untuk tinggal sendiri hanya kesendirian yang membuat ziel merasa nyaman tanpa seorang pun di samping nya.

Dan kini halaman sekolah itu telah ramai semua murid memakai kebaya dan juga batik terbaik mereka,
Karena kelulusan mereka yang berdekatan dengan hari kemerdekaan membuat mereka memutus kan untuk memakai kebaya dan batik  sebagai bentuk kecintaan mereka dengan indonesia.

Para siswa/i juga sangat bersemangat untuk menampil kan keahlian mereka ntah itu menyanyi,dance,puisi,drama dan masih banyak lagi

Hubungan nya dengan sahabat nya juga sudah membaik walaupun ziel masih menjaga jarak dengan mereka tapi itu tak membuat ke 4 sahabat nya itu menghindar malah semakin gencar mendekati nya.

Arkan dan juna? Lelaki itu juga sudah memaafkan ziel juna fikir dengan zia yang meninggal kan ziel itu sudah lebih dari cukup untuk memberikan hukuman bagi lelaki itu.

Arkan juga tak jarang memberitahu kan kabar zia di sana kepada ziel dan hanya dengan cara itu ziel ingin merespon nya hanya segala tentang zia.

Dan untuk Bella? Perempuan itu dan juga ibu nya ntah pergi kemana setelah di usir oleh ibu Daniel,memang benar Daniel bertanggung jawab dengan memboleh kan Bella dan ibu nya untuk tinggal di rumah nya tapi semenjak arlan ayah ziel yang juga ingin menghancur kan perusahaan keluarga Daniel,hal itu membuat ibu Daniel memutus kan untuk mengusir bella dan juga ibu nya untuk keluar dari rumah nya.

"Zi"panggil arkan yang duduk di sebelah nya di samping nya juga ada Juna,Daniel dan juga Rafa.

"Apa?"

"Ntar lo nyanyi ya? Gue yang gitar lo yang nyanyi gimana?"ajak arkan sudah selama satu minggu diri nya sudah memaksa ziel untuk bernyanyi di acara kelulusan nya.

"Gak"

"Ayolah kalau lo gak mau gue gak akan kasih tau kabar zia lagi sama lo!" Ancaman Arkan itu tentu saja membuat ziel mengangguk terpaksa.

"YESS AKHIR NYA LO MAU JUGA!!"Teriak arkan spontan semua tentu menatap ke arah mereka dan itu tentu saja membuat tangan juna gatal untuk tidak memukul arkan.

"Heran gue tolol lo kebangetan"ucap juna sambil mengepal kan tangan nya di udara gemes dia tuh.

"Ck sok waras lo padahal lo lebih gila!"sungut Arkan.

"Ntar kan lo naik ke atas panggung jangan turun dulu kita langsung nyanyi lagu apa yang mau lo nyanyiin?"tanya Arkan penasaran.

"Yakin lo kalau gue bakal jadi peringkat satu?"tanya ziel sambil menatap arkan jengah.

"Yakin! Sangat amat yakin! Cepet buru lagu apa? Biar gue juga bisa nyari kunci nya"

"Duka-last child"jawab Ziel lagu yang sangat amat mirip dengan apa yang ia rasakan saat ini.

"Kelulusan malah nyanyi lagu galau tapi gak papa yang penting lo nyanyi"ucap arkan sambil tersenyum.

Di akhir acara sang kepala sekolah pun naik panggung ingin mengumum kan siapa peringkat terbaik di tahun ini.

Mereka semua merapal kan do'a berharap mendapat kan nilai terbaik untuk memulai masa depan mereka.

"Sebelum nya saya sebagai kepala sekolah BRATAWIANDRA ingin mengucap kan banyak terima kasih kepada anak-anak murid ku yang saya sayangi,terima kasih sudah memberikan kenangan selama 3thn di sekolah ini,saya kira ucapan terima kasih tak akan cukup untuk kalian yang sudah mempercayai saya para guru untuk memberikan ilmu yang akan sangat berharga saat kalian keluar dari sekolah ini"ucapan sang kepala sekolah itu tentu membuat mereka terenyuh 3thn bersekolah dan harus meninggal kan sekolah ini mungkin terasa berat tapi ada impian cita-cita masa depan  yang juga harus mereka gapai.

ALKANDRA |End| ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang