Hai guys:,)
I'm comeback!HAPPY READING!
________________
Ziel berjalan perlahan memasuki halaman rumah nya setelah mengantar kan zia pulang diri nya mendapat kabar kalau anak Galaksi ingin mengadakan turing dan diri nya harus mendapat kan izin dari sang ibunda terlebih dahulu.
Dengan badan yang sedikit membungkuk dan mata nya yang tajam terus menelirusi seisi rumah yang nampak sangat sunyi
Kenapa diri nya harus melakukan semua ini perkara minta izin doang? Eh eh eh jangan salah walaupun diri nya di beri kebebasan dengan di perboleh kan untuk tinggal sendiri di apartemen ya walaupun masih dalam pantauan tapi untuk masalah diri nya yang ingin berpergian tetap harus izin.
Biasa nya diri nya akan meminta izin terlebih dahulu kepada Arlan sang ayah baru nanti Arlan akan membujuk Risa sang bunda untuk mengizin kan nya juga.
Mangkanya diri nya melakukan ini agar bisa menemui sang papa terlebih dahulu sebelum mama nya.
Setelah di rasa aman Ziel pun berjalan mengendap ngendap menaiki tangga menuju ke ruang kerja Arlan.
Sebelum....
"Ekhm sopan banget ya tamu jaman sekarang masuk gk ngetok pintu dulu main nyelonong aja"
Ziel berhenti jantung nya berdetak begitu cepat bahkan lebih cepat 5× lipat dari pada saat diri nya berantem melawan musuh nya.
Diri nya sangat amat yakin jika di belakang nya ini adalah orang yang sekarang sedang ia hindari dari suara,wangi parfum,dan juga aura pekat yang ia rasakan.
Fix no debat ini adalah mama nya!
Berdehem sebentar lalu dengan perlahan membalik kam badan nya dengan memasang muka datar menghadap sang mama agar tidak ketahuan bahwa sekarang diri nya sedang merasa terintimidasi.
"Apa?"
"APA? NGAPAIN KAMU MASUK KE RUMAH SAYA HEH?" Teriak Risa saat mendengar kata pertama yang di ucap kan ziel.
"Ini kan rumah Bapak Arlan"
"Gundul mu! Rumah ini tuh atas nama saya asal kamu tau"ucap Risa sambil tersenyum kemenangan.
Ziel seperti nya salah bicara ayolahhh hanya arlan yang ia butuh kan di situasi seperti ini hanya papa nya!
"Ma-"
"Ngapain manggil manggil"ucap Rusa ketus.
"Mah"ucap ziel dengan lembut
"Hmm"
"Kita ke Ruangan kerja papa yuk"
"Ngapain? Nyari jangkrik? Buat burung mu?"
"Bukan ma"
"Terus?"
"Udah ayo ikut aja"ucap ziel sambil menarik tangan sang mama
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKANDRA |End| ✔
Teen FictionALKANDRA STORY . . . . . CERITA NYA RANDOM BANGET GAK JELAS BISA MASALAH PERTEMANAN,KONFLIK,PERCINTAAN SEMUA ADA JADI AYUK MAMPIR! . . . . Jangan plagiat ya susah mikir nya otak author aja ampe zig zag:,)