ALKANDRA |End| ✔

hilang

Haii :")

Sudah sejak seminggu di mana hubungan nya dengan zia kandas pertunangan yang sudah berjalan 3thn itu putus dalam waktu 1hari akibat kebodohan nya.

Walaupun Arlan sudah mencoba membujuk sahabat nya itu untuk memberikan kesempatan kedua untuk anak nya tapi karena zia yang juga sudah tidak mau menemui ziel membuat nya tak bisa memaksa.

Sekarang ziel paham tak selamanya zia akan bersabar akan sikap nya selama ini,diri nya terlalu menyepelakan zia tak pernah memperdulikan perasaan gadis itu,mengeluar kan kata-kata yang seharus nya tak pantas ia ucap kan pada zia.

Sekarang itu menjadi boomerang untuk diri nya mungkin perkataan kasar nya terakhir membuat luka yang cukup dalam bagi zia.

"LO KALAU GAK BISA APA-APA MENDING DIEM SIALAN!"

"LO BISA GAK SIH?!"

"LO BIKIN ANAK ORANG CELAKA BANGSAT!"

Dimana muka zia yang begitu ketakutan saat melihat nya tatapan mata yang penuh akan kekecewaan,ziel tak menyangka apa yang ia perbuat membuat hubungan nya menjadi seperti ini.

Ziel rindu zia bagaimana kabar gadis itu saat ini? Apakah gadis nya baik-baik saja di negeri sebrang sana? Apa kah zia masih memikir kan nya? Apa yang sedang di lakukan oleh bocah piyik nya saat ini?.

Ziel begitu marah saat sony ingin membawa zia pergi dari negara ini,ziel tak tau sony akan membawa zia kemana semua orang menghalangi nya saat ingin menyusul zia.

Selama seminggu ini yang ziel lakukan hanya diam merenung di dalam apartemen nya sandi yang dia rubah agar tak ada seorang pun yang dapat mengganggu nya,telfon yang tak pernah berhenti berdering ntah itu dari mama,papa atau teman-teman nya.

Diri nya ingin menenang kan diri untuk sementara mengapa semua orang mengganggu nya ziel ingin sendiri untuk sekarang,semua orang  hanya akan mengasihani nya dan ziel tak suka di kasihani.

"Gue kangen sama lo"lirih nya suara serak dengan muka pucat,Rambut lepek dan badan yang tak sebugar dulu.

Kehilangan zia membuat ziel benar-benar terpukul selama 3thn bersama dan di pisah kan secara paksa.

"Gue butuh lo"

"Gue sayang sama lo"

"Dan akan selalu begitu"

"Maaf fin gue"

"Gue emang bodoh"lirih nya sebelum kegelapan menghampiri nya.

♡

Arlan dan Risa menatap khawatir pintu apartemen ziel sudah satu minggu mereka selalu mengunjungi ziel,risa khawatir anak sematawayang nya itu sama sekali tak pernah mengangkat telfon nya tak datang ke sekolah bahkan juna,Daniel dan rafa juga selalu mencoba menghubungi ziel.

Setelah menyuruh anak buah nya selama seminggu ini untuk meretas sandi apartemen ziel akhir nya usaha mereka membuah kan hasil.

Saat mendapat kabar tentang sandi apartemen ziel,Arlan dan juga Risa langsung datang ke sini untuk melihat keadaan ziel.

"Buka pah"suruh Risa muka khawatir di muka wanita paruh baya itu sangat terlihat jelas.

Setelah terbuka Risa langsung berlari meninggal kan Arlan di belakang,sepi bahkan tirai pun masih tertutup rapat lampu ruangan yang masih menyala,Risa berlari menuju kamar ziel membuka cepat dan apa yang di lihat nya membuat diri nya terpekik seketika.