Kembali

5K 333 40
                                    

Hallo semuaaaaa!
Makasih banget yang udah mau nunggu aku up,dan makasih juga yang udah mau spam vote sama komen :,)
Maaf kalau aku belum bisa bales komen kalian satu-satu :,(

Langsung aja ya?

HAPPY READING!

______________________

Ziel tangan kekar lelaki itu masih senatiasa menggengam tangan mungil milik kekasih nya ,yahh setelah keluar dari rumah sakit dan menjalani isolasi mandiri selama 2 hari di rumah atas perintah tuan muda ziel.

Akhir nya gadis mungil itu bisa merasakan sekolah lagi tapi dengan syarat yang tentu nya sudah di sepakati oleh kedua belah pihak.
Eh bukan tapi salah satu pihak atas dasar PAKSAAN!

Berjalan melawati koridor dengan di sambut oleh beberapa siswa yang menatap mereka heran,iri,sinis,kagum dan masih banyak lagi.

Tapi kedua pasangan dengan kepribadian sangat berbanding terbalik ini hanya mengabai kan saja ziel dengan tatapan datar andalan nya dan zia dengan mata boba polos nya tak lupa dengan senyum manis yang selalu hadir di bibir manis nya itu.

Sampai akhir nya sampai lah mereka di depan kelas 10 IPA 2 di mana kelas zia berada.

"Belajar yang pinter,biar anak gue gak ada gen goblok nya dari lu"ucap ziel sambil mengelus rambut zia lembut.

"Emang ada ya gen goblok?"tanya zia bingung.

"Ada,mangkanya belajar yang pinter awas aja kalau nanti anak gue jadi goblok kayak lu!"

"Udah sono masuk!"ucap ziel sambil mendorong tubuh mungil itu.

"Ck sabar dong dasar lelaki kardus!"gumam zia

"Heh!"pekik ziel saat mendengar gumaman zia itu yang membuat sang empu langsung lari menuju ke tempat duduk nya.

"Untung gw sayang sama lu,kalau enggak gw jadi in pepes lu"gumam ziel sambil terkekeh kecil melihat tingkah zia barusan.

Ziel pun berjalan meninggal kan kelas zia dan menuju ke kelas nya 11 IPA1.

Di sana dia sudah bisa melihat arkan yang sedang melamun,juna dan rafa yang sedang bergosip dan daniel yang sedang sibuk dengan ponsel nya.

Berjalan menuju ke tempat duduk nya yang berada di belakang tempat duduk daniel dan arkan,menendang kecil bangku daniel yang membuat sang empu menoleh ke belakang menatap ziel penasaran.

"Kenapa?"tanya ziel sambil menunjuk arkan.

"Si reva pindah sekolah"jawab daniel.

"Tiba tiba?"

"Iya,baru hari ini"

"Alasan?"

"Kata si arkan kemaren dia bertengkar hebat sama om sony,abis itu om sony tiba-tiba pergi gitu aja,kalau tebakan arkan om sony pergi ke rumah reva dan ternyata bener"jawab daniel panjang

Ziel hanya mengangguk paham seperti nya dia tau alasan anak dan ayah itu bertengkar.

Menepuk bahu arkan keras yang membuat sang empu kaget dan menoleh ke arah ziel menatap tunangan adik nya itu penuh permusuhan.

ALKANDRA |End| ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang