25.Takut

104 13 2
                                    


-Happy Reading-

........................................................................

Jam menunjukkan pukul 21.00 malam dan Dania masih menunggu Revan kenapa dia belum saja pulang, padahal dia bilang akan pulang sebelum Maghrib. Dia risau, takut terjadi apa-apa dengan Revan gimanapun juga dia suaminya

"Kok Revan belum pulang ya?" Ucapnya cemas

"Kamu kemana si Van, apa kamu marah sama aku sampe kamu nggak mau pulang."

Perasaan Dania mulai tidak enak seperti ada sesuatu yang mengganjal di dalam pikirannya, dia berusaha berfikir positif namun fikiran negatif terus menguasainya

"Duh kok jadi nggak tenang banget si"

"Apa gue coba telfon aja?"  Pungkasnya "enggak deh gue nggak boleh ganggu dia sama Safira, sambil nunggu Revan pulang aku bikin susu aja deh"


Dania turun ke bawah menuju dapur saat dia ingin mengambil susu hamilnya, karena Dania kurang fokus dia malah mengambil mie instan

"Loh kok jadi ambil mie"

"Duhh gue makin nggak tenang banget ni, apa gue coba telfon Angga, mungkin dia lagi nongkrong bareng kali ya" ungkapnya saat dia menyalakan handphone nya dan mau menelfon Angga dia mengurungkan niatnya

"Kalo gue telfon Angga terus dia nanya kenapa gue cari Revan, mau jawab apa nanti"

Tiba-tiba terlintas di pikiran Dania nama Aldo "oiyah gue telfon Aldo aja dia kan gampang di bohongin"

Akhirnya Dania langsung menghubungi Aldo salah satu sahabat Revan "duh angkat dong Do,"

"Halo apaan Dan, Lu telpon-telpon gue naksir ya?" Jawab Aldo melalui telfon

"Ishh apasih ini bukan waktunya bercanda, gue mau tanya sesuatu sama lo" sahutnya bisa-bisanya Aldo di saat-saat seperti ini malah bercanda bikin mood Dania naik

"Sesuatu yang ada di hatiku sesuatu juga-" jawabnya menyanyi mengejek Dania

"Do, serius bisa nggak sih kesel gue ama lu!" Ujarnya mulai kesal

"Iya iya mau tanya apa emang?"

"Revan ada sama lu nggak?"

"Ohh Revan katanya mau ketemu sama Safira, kenapa emang lu tanya-tanya Revan suka ya?"

"Ngaco lu, tadi mamanya Revan telfon gue katanya Revan belum pulang sampe sekarang, ya gue kira lagi main sama lu" ungkapnya berbohong pada Aldo

"Mungkin bentar lagi kali Dan,"

"Ya udah deh thanks yah"

"Santai Dan"

"Gue tutup ya telfon nya"

"Nggak usah juga nggak papa Dan" kekeh Aldo menggoda Dania

Tanpa mengucap sepotong katapun Dania langsung memutuskan sambungan telfon Aldo

"Huhh benar-benar Aldo nggak bisa di ajak serius pantes aja Gladis darah tinggi kalo ketemu Aldo" gerutunya

"Terus Revan kemana coba, bikin panik aja tu anak"

***

Revan terlempar jauh dari motor nya pandangan mulai kabur, dadanya terasa sesak sebelum dia menutup matanya dia sempat berbicara "baby jaga mama yah, papah sayang sama kamu baby"

Warga sekitar terkejut ada kecelakaan ramai orang berdatangan ingin menolong Revan yang tertabrak mobil

"Mas bangun mas" ucap salah satu warga

IT'S DANIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang