"Rasya ke ijin dua Minggu lalu"
"Hah?" Dania terkejut mendengar jawaban Varel
"Iya dia ijin ke Bandung ada urusan keluarga katanya. Lo kan pacarnya masa lo ga tau si Dan"
"Kenapa kamu pergi ga bilang aku Sya, kamu anggep apa Sya?" batin Dania
Dania tersenyum "Oh klo gitu makasih ya Rel"
"Iya Dan, gue duluan ya Dan, Dista"
"Iyah"
Lalu Dania dan Gladista meninggalkan sekolahannya dan masuk ke mobil Gladis. Selama di perjalanan pulang Dania terdiam dan memikirkan tentang pacarnya itu Rasya
"Apa Rasya bakal ninggalin gue kalo tau ternyata gue hamil? Engga ngga mungkin Rasya kaya gitu. Ayo Dania berfikir positif jangan yang aneh-aneh gue ngga hamil dan ngga mungkin hamil " ucapnya dalam hati
Setelah sampai di depan rumahnya Dania, Gladista memarkirkan mobilnya di pekarangan rumah Dania. Tanpa sadar dari tadi Gladista memperhatikan sahabatnya yang terlihat aneh belakangan ini
"Dan?" Panggil Gladis
"Dania Azura Bianca hello" panggilnya 2kali
Dania terkejut"Ehh iya ada apa kenapa Dis" jawabnya dengan nada gugup
"Udah nyampe tuan putri. Lo kenapa si Dan belakangan ini aneh banget" Gladis curiga dengan sikap Dania belakangan ini mulai berubah dan sering melamun
"Gu-gue ngga papa ko Dis. Yo masuk" Dania mengalihkan pembicaraannya
"Engga deh Dan gue pengen istirahat"
"Oh gitu ya. Hati-hati ya bee"
"Iya mba broo dahh" Gladis tersenyum begitu juga sebaliknya.
Kamar Dania
Setelah Dania bersih-bersih dan ganti baju Dania langsung membaringkan tubuhnya ke kasurnya dan memikirkan.
"Gimana ini gue udah telat 2 Minggu apa bener gue hamil. Seandainya iya gue harus gimana?. Untuk membuktikan semuanya aku harus beli Testpack"
Dania langsung mengambil tas dan masker Dania pun langsung turun ke bawah menghampiri kakanya yang sedang makan mie
"Ka pinjem mobil lo bentar"
"Mau kemana lo"
Dania ngeles "Ke supermarket mau beli jajan, lo mau nitip ga?"
"Ga. Ni kuncinya tangekep" melempar kunci mobil
Dania tersenyum "Thanks ka"
"Yoi" mengucap dengan kata legendnya
Dania keluar langsung mengambil mobil kakanya yang berada di pekarangan dan langsung menuju ke Alfamart. Setelah beberapa menit akhirnya sampai Dania langsung masuk dan mencari kebenaran Testpack
"Nah ketemu juga ni benda" Dania mengambilnya dengan ragu-ragu
"Gua harus beli dua buat cadangan"
Supaya Dania tidak ketahuan kakanya dia jga beli jajan setelah selesai Dania langsung pergi ke kasir untuk membayar
"Ini mbak" Dania ragu-ragu
"Jumlahnya 50ribu kak"
"Ini uangnya"
"Iya kak. Saya doakan semoga hasilnya positif ya kak" ucap mbak-mbak Alfamart
(Sialan malah ngedo'a in batin Dania)
Tanpa lama-lama Dania langsung pulang dan langsung masuk ke kamarnya dan berniat untuk tidur tapi entah kenapa Dania malam ini merasa takut dan tidak bisa tidur
KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S DANIA
General Fiction[HIATUS] Fllw dulu sebelum baca heheh "Gue hamil Sya" "Lo harus tanggungjawab Sya" "Gue ngga mau Dan" "Stop biar gue yang tanggungjawab" 16+ Senja mengajarkan bahwa hal yang indah itu datang sesaat meski hanya singgah sebentar tapi tetap membekas D...