Alhamdulillah bisa Update juga :)
Maaf saya baru selesai penilaian akhir semester dan baru sempat tulis🙏Happy reading
"Mamah kok tumben masak nasi goreng, biasanya kan kalau mamah pulang dari luar kota mamah selalu beli?" Tanya Safira pada mamah nya
"Iya mah, tumben kamu?" Ujar Kenzi pada Linda
"Emang nggak boleh kalau mamah masak hah?" Sahutnya dengan mengangkat satu alisnya
"Iya nggak papa, cuman tanya aja kok mah" sambung Safira
Kini Rasya tengah berjalan ke bawah sembari membawa tas ranselnya, dia melihat ada papah nya, ibu tirinya dan adik tirinya sedang berkumpul di meja makan, dia pun cuman melirik nya seperti biasa dia tidak bergabung
"Rasya" panggil Linda melambaikan tangannya pada Rasya "makan dulu yah ibu bikin nasi goreng kesukaan kamu lho" ucapnya pada Rasya
Rasya menghentikan langkahnya, Nasi goreng kata Linda? Ingin sekali dia bergabung dan makan bersama, namun rasa gengsinya terlalu besar untuk meng"iyakan" makan bersama. Tetapi menu makanannya adalah nasi goreng, makan favorit dirinya dan masakan nasi goreng Linda juga sama persis dengan masakan Alm. Ibunya, beberapa warung makan sudah ia kunjungi, namun rasa nasi goreng nya berbeda dengan masakan Alm. Ibunya cuman masakan Linda lah yang persis seperti buatan Alm. Ibunya
"Rasya ayok?" Ajak papahnya
"Emm iya pah" jawabnya menuju meja makan
"Ibu ambilin yah?"
"Iya Bu" jawabnya dengan ekspresi datar
Kenzi dan Safira memperhatikan Linda dan Rasya yang terlihat aneh, sejak kapan mereka berdua akrab seperti ini? apakah ada hal yang membuat Rasya memaafkan Linda?, Kenzi dan Safira terkejut sekaligus bahagia melihatnya, akhirnya impian Kenzi dan Safira menjadi keluarga yang utuh kini terbayar, walaupun mereka tidak tahu sampai kapan hal ini bisa berlangsung
"Makasih Bu" ungkap Rasya pada Linda karena telah mengambilkan masakan
Linda pun tersenyum senang pada Rasya dan ia berharap momen-momen ini bisa untuk selamanya bukan sementara
"Sya, kamu lagi nggak sakit kan?" Ucap Kenzi aneh pada Rasya anaknya
Rasya cuman meliriknya tidak menjawab ucapan papahnya, dia tau sikapnya terhadap Linda membuat papahnya dan Safira merasa bingung
"Udah-udah di lanjutin makannya" ucap Linda pada semua yang ada di meja makan
"Saf, lo mau berangkat bareng?" Tawar Rasya
Safira menghentikan kunyahan nya dan melirik kaget pada Rasya "a-aapa?" Sahutnya gagap
"Mau bareng ke sekolah atau nggak?" Ulang Rasya
Safira menatap Rasya penuh dengan penuh ketulusan "Emm nggak usah kak, aku mau bareng Lala sama Agatha, bentar lagi mereka juga sampe kok" ujarnya sedang memegangi sendok
Rasya meneguk satu gelas air putih lalu berdiri mengambil tasnya yang berada di belakang kursi tempat ia duduki dan beranjak jalan
"Mau kemana?" Tanya Kenzi papahnya
Rasya menengok kebelakang "mau sekolah"
"Nggak di habisin dulu Sya, makanannya?" Ucap Linda
"Nggak, udah kenyang saya"
"Atau mau ibu bawain pake tempat makan?" Tawar Linda
"Saya tidak butuh kepedulian anda, permisi" ujarnya datar

KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S DANIA
General Fiction[HIATUS] Fllw dulu sebelum baca heheh "Gue hamil Sya" "Lo harus tanggungjawab Sya" "Gue ngga mau Dan" "Stop biar gue yang tanggungjawab" 16+ Senja mengajarkan bahwa hal yang indah itu datang sesaat meski hanya singgah sebentar tapi tetap membekas D...