"Dania nggak ada"
Mendengar jawaban Frisly dia bingung "Loh kemana?" Tanya nya
"Dia nggak tinggal disini lagi" jawabnya dengan raut wajah sedih
"Maksudnya gimana kak, kok sekarang aku yang jadi bingung si" jawabnya tidak mengerti maksud perkataan Frisly
"Dania belum cerita ke elo?"
"Dania cuman bilang kalo dia nikah sama Revan itu di jodohin kak" jelasnya seperti apa yang di katakan Dania tempo hari
"Shh Dania kenapa nggak jujur aja si, sampai kapan lo bakal nutupin ini semuanya" batin Frisly yang heran kepada adiknya kenapa harus bohong terus buat apa dia menutupi aib nya lagian Gladis itu sahabatnya
"Kak?" Sapa Gladis yang melihat Frisly merasa kebingungan
"Emm mendingan lu tanya Dania langsung aja gue nggak berhak ngasi tau tanpa izin Dania" Frisly merasa tidak enak dengan Gladis biar bagaimanapun Gladis adalah sahabat Dania dari dulu waktu sekolah dasar
"Sekarang keadaan Dania gimana Dis?"
"Gue juga nggak tau kak, makanya gue ke sini mau masti in tapi ternyata Dania nggak ada"
"Ya udah mending kita ke apartemen Dania yuk" ajak Frisly yang was-was dengan keadaan Dania bisa-bisanya dia tidak bilang kalau dirinya sedang sakit
"Papah nggak izinin kamu keluar?" Ujar Lukman yang datang dari dalam menghampiri Frisly dan Gladis dan membuat suasana menjadi tegang
Gladis meneguk ludahnya dan berusaha agar tidak kelihatan ketakutan "kenapa setiap kali liat om Lukman jantung gue berasa pen copot serem banget ih" batin Gladis
"Mau ke apartemen Dania om" mendengar jawaban Gladis, frisly langsung menginjak kaki Gladis agar tidak melanjutkannya lagi
"Aww sakit" gumamnya
Frisly mengigit bibir bawahnya dan melotot ke arah Gladis bisa-bisanya Gladis menjawab jujur pada Lukman
"Masuk kamu" ujar Lukman pada Frisly agar anaknya tidak pergi menemui Dania
"Tapi pah-" cicitnya
"Masuk" Bentaknya sambil menarik lengan Frisly agar masuk, Frisly pun menggoyangkan handphone nya memberi kode pada Gladis bahwa dia akan mengirim alamat apartemen Dania tinggal
"Ada apa si sebenernya?" Ucap Gladis bingung
Ting...
Handphone Gladis berdering seperti ada yang mengirim pesan padanya dia pun mengambil handphone nya yang ada di saku dan melihat notifikasi dan tertera nama kak Frisly
Kak Frisly💨
Ini alamat apartemen Dania Lo ke sana sekarang pasti in kalo Dania nggak kenapa-kenapa okeJl. Pelita..... No 07
Oke siyap ka gue otw sekarang
Kalo udah sampe langsung kabarin gue oke
Siyap ka
Kenapa tadi lo bilang mau ke apartemen Dania si
Ya kan gue nggak tau
(Read)***
Revan yang baru saja pulang sekolah langsung merebahkan tubuhnya di kasur. Dia melihat Dania yang tengah duduk di kasur terlihat sangat gelisah

KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S DANIA
General Fiction[HIATUS] Fllw dulu sebelum baca heheh "Gue hamil Sya" "Lo harus tanggungjawab Sya" "Gue ngga mau Dan" "Stop biar gue yang tanggungjawab" 16+ Senja mengajarkan bahwa hal yang indah itu datang sesaat meski hanya singgah sebentar tapi tetap membekas D...