Betting in Love pt 60

819 83 19
                                    


"ANDWAE!!!"














Lisa terbangun dari tidurnya. Ya, teriakan itu berasal darinya. Lisa terduduk di atas ranjangnya, masih mengumpulkan kesadaran sambil mengatur napas. Lisa mengusap wajahnya, bersyukur dengan apa yang baru saja terjadi, ya, terbangun dari mimpi buruknya. Entahlah, akhir-akhir ini tidurnya tidak begitu nyenyak dan lagi beberapa kali mimpi buruk menghancurkan tidurnya. Lisa juga tidak mengerti, ia tidak sedang dalam masalah atau memikirkan sesuatu yang terlalu berat, bisa dikatakan hidupnya sedang baik-baik saja tapi kenapa ia sering kali mimpi buruk.

Setelah tenang dan tersadar sepenuhnya, Lisa menoleh ke arah jam di atas mejanya. Sempurna, ia bangun tepat waktu untuk berangkat ke sekolah.

Ttok! Ttok!

Lisa menarik napas panjang sebelum menghadapi siapapun yang ada di balik pintu itu. "Eoh.. Masuk."

Begitu si empunya kamar mempersilakan masuk, pintu itu pun terbuka, diikuti dengan seorang namja yang memasuki kamar Lisa. Satu-satunya namja yang berada di rumah ini dan bisa masuk ke kamar Lisa, ya, Min Yoongi.

"Gwenchana?" cemas Yoongi. Ia menghampiri Lisa yang masih terduduk di atas ranjang.

"Aku mendengar teriakanmu. Ada apa??"

Yoongi di sana, duduk di sisi ranjang Lisa dengan tatapan lekat memperhatikan setiap inci dari wajah adiknya. Wajah Lisa pucat, tidak seperti biasanya, ditambah lagi dengan keringat dingin membasahi tubuh dan juga wajahnya. Yoongi yang khawatir pun mengulurkan tangannya, meletakan punggung tangannya di kening Lisa.

"Kau sakit??"

Lisa menggeleng. "Anni. Gwenchana.. Hanya mimpi buruk."

Sial. Potongan dari bagian-bagian di mimpi buruk itu tiba-tiba terlintas di pikiran Lisa. Yoongi ada di sana. Ya, Yoongi di sana. Gambaran dari mimpi itu semakin jelas, membuat Lisa hanya termenung diam dan mengikuti 'pemutaran ulang' dari mimpi buruknya tadi. Lisa semakin larut dengan apa yang ada di pikirannya, dengan perasaan yang sama seperti yang ia rasakan dalam mimpi, ia tidak menyukainya.

Sementara itu, Yoongi masih di sana, mengamati Lisa yang termenung dengan pikirannya sendiri. Apa yang Lisa pikirkan? Kenapa seperti ia sedang memikirkan hal yang sangat menyakitkan?

"Lisa-ya?" panggil Yoongi, mencoba mengalihkan fokus Lisa padanya.

Tapi Lisa masih terhanyut dengan apa yang ada di pikirannya, semakin hanyut, hingga ia tidak bisa mengontrol emosi dan gerak dari tubuhnya sendiri. Lisa meneteskan air mata, wajahnya seperti tertekan dan ketakutan, kepalanya mulai menggeleng seakan menolak sesuatu yang ada di pikirannya itu. Melihat hal itu Yoongi semakin merasa khawatir, dengan cepat ia genggam tangan Lisa, meremas dan menggerakannya agar Lisa tersadar dari apapun yang sedang ia pikirkan.

"Lisa-ya? Lisa?! Min Lalisa!" seru Yoongi

Lisa menoleh, menatap ke arah Yoongi dengan mata berlinang air mata.

"O-Oppa.." Lirihnya

Tanpa banyak bicara, Yoongi langsung menarik Lisa ke dalam pelukannya. Lisa gemetar seperti orang ketakutan, benar-benar ketakutan. Dengan tangan gemetarnya, ia membalas pelukan Yoongi, bahkan lebih erat. Tentu saja Yoongi bingung dan tidak mengerti apa yang terjadi, kenapa Lisa berlaku seperti itu, tapi setidaknya Yoongi harus menenangkan Lisa lebih dulu sebelum bertanya lebih lanjut. Yoongi tidak mengeluarkan sepatah kata pun, ia hanya memeluk Lisa sambil sesekali menepuk punggungnya serta mengelus lembut rambutnya. Ya, hanya itu yang Yoongi lakukan sampai Lisa benar-benar tenang.

BTS x BLACKPINK - Betting in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang