Betting in Love pt 49

1.9K 134 33
                                    

Mereka kira semuanya akan lebih mudah, setelah ancaman yang Hoseok lancarkan pada Taehyung saat pesta ulangtahun Lisa. Mereka kira Taehyung akan sedikit melunak dan membuat keputusan untuk meninggalkan Jennie, menghindari yeoja itu dari rasa sakit yang amat dalam akan kebenaran yang sesungguhnya. Tapi nyatanya, Taehyung tidak melakukan apapun. Namja itu menghilang.

Ya, tanpa memberitahu siapapun, Taehyung menghilang. Terhitung sudah seminggu namja itu benar-benar hilang tanpa kabar, dan seakan tidak ingin ambil resiko besar jika menghilang sendirian, Taehyung turut membawa Jisoo bersamanya. Dan sialnya, Jisoo melakukan hal yang sama. Yeoja itu hilang tanpa kabar bahkan tanpa memberitahu atau setidaknya berpamitan pada Namjoon yang bisa dibilang menjadi salah satu orang terdekatnya beberapa bulan belakangan ini.

Si Kembar Kim itu tidak meninggalkan jejak apapun. Mereka bahkan menutup rapat pintu rumah mereka. Menyuruh seluruh pelayan di rumah itu bungkam seribu bahasa. Tentu saja hilangnya Taehyung dan Jisoo cukup membuat anggota Bangtan bingung, ini jelas bukan seorang Taehyung yang mereka kenal. Taehyung tidak mungkin menghindari masalah, dalam beberapa kasus ia justru mencari masalah itu sendiri.

Tidak ada yang bisa bangtan lakukan. Taehyung menyusun rapih semuanya. Tidak ada petunjuk ataupun sepucuk surat perpisahan darinya. Anggota bangtan yakin Taehyung dan Jisoo tidak berada di Korea saat ini, tapi informasi penerbangannya kemana pun tidak bisa mereka peroleh karena Taehyung dengan sangat rapih merahasiakannya. Dan sialnya, Anggota Bangtan bukanlah satu-satunya yang mencari dan penasaran atas hilangnya si kembar kim itu. Jennie, ya, jangan lupakan yeoja itu.

Hingga detik ini, statusnya masih menjadi yeojachingu dari Taehyung. Jangan tanya bagaimana keadaannya setelah seminggu tidak mendapat kabar apapun dari kekasihnya, meskipun ia terlihat berusaha untuk menutupi perasaannya, tapi tidak bisa dipungkiri kekhawatiran serta kesedihan kerap muncul diwajahnya. Rose sebagai teman sebisa mungkin menghibur Jennie, mengatakan bahwa Taehyung pasti akan memberi kabar cepat atau lambat.

Tapi siapa yang tahu? Siapa yang tahu cepat atau lambatnya itu seberala lama? Siapa yang benar-benar yakin Taehyung akan kembali? Tidak ada. Ya. Tidak ada yang benar-benar tahu.



.





.




.






Yeoja itu duduk di tepi ranjangnya, bergelut dengan pikirannya sendiri. Bagaimana bisa? Tanyanya dalam hati. Ya, bagaimana bisa namjachingunya tega hilang tanpa kabar selama berhari-hari. Jennie menarik napas panjang sebelum akhirnya memutuskan untuk berdiri dan bersiap-siap. Tentu, seperti hari-hari sebelumnya, Jennie harus tetap berangkat ke sekolah. Sekalipun dia tahu, tempat itu akan jadi neraka baginya.

Sejak hilangnya Taehyung, entahlah, hidup Jennie seperti dipenuhi dengan tanda tanya yang sangat-sangat besar dan banyak. Jennie masih ingat terakhir kali Taehyung mengantarnya pulang setelah pesta ulangtahun Lisa. Memang ada yang aneh dengan namja itu, tapi Jennie tidak pernah membayangkan bahwa keanehan itu adalah awal hilangnya Taehyung. Sedih? Ya, tentu saja, Jennie merasa sedih karena apapun masalah yang Taehyung sedang hadapi, namja itu lebih memilih untuk menghilang dibandingkan berbagi cerita dengan Jennie. Selain itu Jennie juga khawatir dengan keadaan namjachingunya itu.

BTS x BLACKPINK - Betting in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang