Betting in Love pt 55

990 120 30
                                    


Jisoo melirik ke arah Rose. Ia sadar ada sesuatu yang salah dengan yeoja itu. Rasa penasaran itu memang sama sekali tidak mencerminkan Jisoo yang biasanya, entahlah, setelah dibawa Taehyung menjauh dari semua orang Jisoo merasa saat ini dirinya harus lebih peduli pada orang lain. Sesuatu mungkin sedang mengganggu pikiran Rose, terlihat jelas dari apa yang Rose lakukan sejak tadi. Ya, yeoja itu sama sekali tidak menyentuh makanannya, lebih banyak melamun dan beberapa kali menarik menghembuskan napas seakan sesuatu sedang membebani dirinya. Namun mengingat reaksi Rose yang ketus saat Jisoo menegurnya tadi, tentu membahas apa yang menjadi beban yeoja itu sekarang bukanlah solusinya.

Lisa menoleh kesana-kemari seakan mencari seseorang. Siapapun yang mengenal yeoja itu pasti tahu apa yang dia cari, tentu saja namjachingunya, Jeon Jungkook. Lisa sama sekali tidak berubah, malah semakin menjadi-jadi, yap, cintanya pada si Jeon itu. Semua orang heran tapi juga tidak bisa melakukan apapun. Mereka cocok dari segala aspek, terutama sifat mereka masing-masing.

"Apa Jungkook berada di kelas pagi tadi?" tanya Lisa pada Jisoo. Jisoo hanya menggeleng.

Lisa cemberut, "Menyebalkan, kemana dia." Gerutunya.

Jisoo menangkap ekspresi Rose saat Lisa mempertanyakan keberadaan kekasih kesayangannya itu. Rose memutar bola matanya seakan muak mendengar nama Jungkook. Melihat ekspresi Rose itu membuat Jisoo mulai paham apa yang mengganggunya.

"Taehyung juga pergi lebih pagi tadi." Jisoo memperpanjang pembahasan.

"Mungkin mereka bertemu untuk membahas sesuatu." Jennie ikut ke dalam topik pembicaraan.

Rose? dia hanya diam. Di dalam hatinya Rose sedang tertawa miris pada yeoja-yeoja yang saat ini duduk bersamanya. Bagaimana mereka masih saja menganggap namja-namja menjijikan itu penting hingga harus membicarakan mereka? jujur saja, Rose muak. Bangtan, benar-benar membuatnya muak. Ya, Yoongi termasuk di dalamnya, Jimin juga, benar-benar menyedihkan. Rose bahkan tidak tahu apa yang akan ia lakukan pada Yoongi.

Sampai detik ini kumpulan namja seenaknya itu belum menunjukkan batang hidung mereka. Tentu saja Rose yakin, Jimin pasti sudah memberitahu sahabat-sahabatnya itu tentang apa yang Rose katakan padanya malam tadi. Mereka mungkin sedang membahas sesuatu, seperti perkiraan Jennie, tapi Jennie tidak akan mengira tentang betapa busuknya hal-hal yang para namja menjijikan itu bahas.

Kedua yeoja itu masih saja membahas tentang bangtan. Lisa masih dengan kebanggaannya akan Jungkook yang akan mengajaknya liburan dengan jangka waktu lebih lama daripada yang Jisoo dan Taehyung lakukan. Jennie ikut larut di dalamnya, entah, Rose juga bingung sejak kapan kedua orang itu berteman. Apa Jennie lupa kalau Lisa pernah nyaris menghabisinya di toilet? Entah, kesamaan memiliki namjachingu seorang bangtan mungkin mulai membuat mereka akrab. Jisoo lebih banyak diam, tidak banyak bicara ya seperti biasanya, yeoja itu hanya bicara hal-hal yang perlu dibicarakan. Tidak sama sekali membanggakan Namjoon sebagai namja yang sedang dekat dengannya ataupun Taehyung, saudara kembarnya.

Rose mengarahkan pandangannya ke arah lain sambil terus berusaha tuli dari ocehan yeoja-yeoja itu. Namun memang sial bagi Rose, keputusannya mengalihkan pandangan justru membuatnya menangkap sosok Yoongi yang memasuki area kantin. Namja itu tidak sendirian, anggota bangtan lain mengikutinya memasuki kantin.

Nyaris semua mata tertuju pada mereka. Rose tidak termasuk ke dalamnya karena ia langsung membuang pandangannya dari arah itu. Wajar jika semua orang menatap ke arah mereka, pasalnya, Bangtan yang terkenal itu untuk pertama kalinya -setelah sekian lama- kembali berjalan bersama dengan anggota yang lengkap. Taehyung di sana melengkapi bangtan yang sempat hanya berenam.

"Itu mereka!" seru Lisa ceria begitu melihat namja-namja itu memasuki kantin.

Yeoja itu bahkan bangkit dari duduknya untuk menyambut namja kesayangannya, Jeon Jungkook. Melihat Lisa dengan antusias menyambutnya, Jungkook pun langsung berlari menghampiri yeojanya itu.

BTS x BLACKPINK - Betting in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang