Betting in Love pt 44

2K 203 13
                                    






“Apa yang kau pikirkan lagi kali ini, huh? Kami sudah membantu Jimin dan masalahnya..” ujar Yoongi hampir putus asa begitu melihat wajah kurang enak dari kekasihnya, ya, Park Rose.

Yoongi sudah menuruti keinginan Rose untuk membantu Jimin, dan dia benar-benar melakukannya bersama dengan anggota Bangtan yang lain. Dia membantu Jimin dan sedang memikirkan jalan keluar untuk masalahnya itu. Tapi sekarang, setelah Yoongi menceritakan keberhasilannya itu pada Rose, yeoja itu sama sekali tidak merespons apa-apa. Tidak ada raut gembira atau sekedar lega setelah mendengar berita baik itu.

Yoongi menyerah, dia tidak bisa marah pada yeojanya itu tapi disisi lain dirinya juga kesal karena sikap Rose yang menyebalkan itu. Yoongi menghela napas berat. Terserahlah, toh yang penting Jimin sudah kembali menjadi anggota Bangtan dan mungkin masalahnya dengan Jennie pun sudah selesai sekarang ini.

Sementara itu, Rose melirik kearah namja disampingnya. Dia bingung. Ya, dia bingung bagaimana caranya untuk bertanya pada Yoongi tentang hubungan namja itu dengan Jennie. Tentu saja, tentu saja Rose memikirkan omongan Jisoo siang tadi. Jika memang Yoongi benar-benar tidak ada hubungan apapun dengan Jennie, Jisoo tidak mungkin mengungkit namanya saat sedang membahas topik yang berbau Jennie. Selain itu, Rose juga mulai berpikir tentang alasan Jennie menjauhinya.
Mungkinkah karena Yoongi? Tapi, kenapa?

Berada berhadapan dengan Yoongi membuat Rose hanya bisa menahan semua kekesalan dan kebingungannya sendirian. Rose akui, dia sangat mencintai Yoongi, dan karena alasan itu pula Rose terluka jika benar-benar Yoongi menyembunyikan hubungan ‘spesial’nya dengan Jennie. Namun Rose juga tidak bisa hanya diam seperti ini, dia harus tahu apa yang terjadi sebenarnya diantara mereka berdua.

Rose menarik napas panjang, mengkondisikan pikiran dan hatinya sebelum memulai obrolan dengan namjachingunya itu.

“Y-Yoongi-ya..” panggil Rose.

“Hm,” Sahut Yoongi tanpa menoleh dari ponselnya sedikitpun.

Sepertinya Rose sudah sangat membuat Yoongi kesal dengan sikapnya tadi sehingga Yoongi berbalik bersikap menyebalkan padanya.

“Boleh aku bertanya?”

Yoongi mengangguk. “Hm. Tanyakan apapun yang kau ingin tanyakan.”

Rose meraih tangan Yoongi, berusaha mengalihkan perhatian namja itu padanya. “Kalau begitu, lihat aku..”

Yap. Yoongi lagi-lagi menyerah, dia memang tidak akan pernah menang jika harus melawan yeojanya itu. Diletakannya ponsel itu diatas meja lalu difokuskannya seluruh perhatian dan pandangannya hanya pada Rose.

“Mwo? Katakanlah.”

Rose terdiam untuk beberapa detik, ia lalu menghela napas sebelum akhirnya benar-benar bertanya apa yang seharusnya dia tanyakan sejak lama.

“Yoongi-ya.. Apa..”

“...Kau punya hubungan dengan Jennie?”

Mendengar pertanyaan Rose itu membuat Yoongi tertegun diam. Entah siapa yang membocorkan hal itu pada Rose, tapi yang jelas Yoongi sangat amat yakin Rose terganggu akan hal itu. Bagaimana tidak? Sikap Rose aneh padanya seharian ini, dia tidak bersikap selayaknya Rose yang biasanya.

“Y-Yoongi-ya.. Jawab aku..”

Kekhawatiran Rose semakin terasa begitu melihat respons Yoongi yang hanya terdiam tanpa berniat menjawab. Takut, ya, Rose takut hubungan antara Yoongi dan Jennie akan menghancurkannya. Ayolah, bahkan sebelum mendengar semuanya dari mulut Yoongi, Rose sudah merasa hancur.

BTS x BLACKPINK - Betting in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang