Kriing!! Kriing!!
Bel pergantian pelajaran berbunyi. Disaat yang bersamaan, Taehyung berjalan menyusuri koridor menuju ke kelasnya, bagaikan pemilik sekolah Taehyung berjalan santai menuju ke kelas tanpa memperdulikan sekitarnya bahkan disaat berpapasan dengan guru pun Taehyung tetap tenang berjalan.
Ia memasuki kelasnya yang kebetulan sudah tidak ada guru didalamnya, tanpa menoleh atau bahkan berbasa-basi pada Namjoon dan Jimin, Taehyung langsung duduk di kursinya. Namjoon pun memutar badannya untuk melihat kearah Taehyung, Jimin juga menoleh kearah temannya itu. Ada yang aneh dari Taehyung. Ya, namja itu duduk termenung seakan begitu banyak beban sedang dipikulnya.
Namjoon mengetuk meja Taehyung guna menyadarkan temannya itu, namun Taehyung tidak melakukan apapun selain melirik kearah Namjoon.
"Apa terjadi sesuatu?" tanya Namjoon
Taehyung menggeleng pelan. "Anni."
Respons Taehyung yang terkesan berbeda dengan dirinya yang biasa pun kontan membuat Jimin dan Namjoon menatap kearahnya heran. Kedua namja itu lalu saling bertukar pandang satu sama lain seakan berkomunikasi lewat mata mereka, hanya satu pertanyaan yang ada dipikiran mereka, apa yang terjadi pada Taehyung?
Jimin pun menggeser duduknya semakin mendekat kearah Taehyung lalu berbisik, "Jungkook akan mulai bergerak hari ini dan lebih baik jika kau juga ikut bergerak."
Mendengar kalimat Jimin itu, Taehyung hanya menghela napas.
"Aku tidak akan bergerak hari ini, biarkan Jungkook menikmati harinya." Sahut Taehyung dengan entengnya.
Sebenarnya maksud Jimin membisikkan kalimat itu adalah untuk membuat Taehyung lebih bersemangat, tapi hasilnya Taehyung malah menyerahkan hari ini untuk Jungkook padahal dia sendiri belum membuat langkah apa-apa. Pertaruhan ini Taehyung yang mencetuskan dan tidak mungkin dia tiba-tiba kehilangan semangat dan menyerah semudah ini.
.
.
"Oh, Jisoo-ya, wasseo?" sapa Jungkook saat masuk kedalam kelas dan melihat Jisoo sudah duduk manis di kursinya dengan majalah ditangannya. Jungkook baru saja kembali dari toilet, ia pun duduk di kursinya yang berada tepat disamping Jisoo.
"Jisoo-ya?" panggil Jungkook. Jisoo pun menoleh kearah namja disampingnya.
"Mwo?"
Jungkook memutar posisi badannya dan berhadapan langsung dengan Jisoo. Saat ini sebenarnya Jungkook sedang memikirkan langkah apa yang harus dia lakukan untuk mendekati Jennie. Ya, Jungkook memang terkenal sebagai playboy, bahkan dengan satu kali kedip ia bisa langsung memiliki dua atau tiga yeoja sekaligus. Tapi masalah Jennie, entahlah, Jungkook merasa tidak terlalu yakin Jennie akan termakan pesonanya mengingat sikap yeoja itu sebelas duabelas dengan yeoja yang ada disampingnya saat ini.
"Apa Taehyung juga sudah kembali kesekolah bersamamu tadi?" tanya Jungkook.
"Hm, wae?" sahut Jisoo.
"Anni. Aku akan mulai bergerak mendekati Jennie mulai hari ini."
Mendengar kalimat Jungkook barusan, Jisoo pun terdiam sejenak. Benar juga, Taehyung, Jungkook dan Jimin masih melanjutkan pertaruhan mereka yang melibatkan Jennie sebagai 'barang' taruhan mereka. Jisoo kenal ketiga orang itu, dan untuk Jungkook, Jisoo juga tahu namja yang satu itu memang cukup nekat.
Tidak ada halangan yang bisa menghentikan langkah tuan muda Jeon yang satu itu. Jungkook akan menabrak semua halangan itu atau menghilangkannya sekalian, dan dalam pertaruhan ini pun Jisoo yakin Jungkook akan melakukan apapun untuk menang. Buktinya? Jungkook bahkan mengabaikan hubungannya dengan Lisa dan tetap menjalankan pertaruhan ini, Bajingan? Ya, Jungkook sudah terbiasa dengan sebutan itu dan dia tetap tidak peduli.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS x BLACKPINK - Betting in Love
FanficCast : all BTS member, all Blackpink member, and other cast Genre : School life, romance Berawal dari taruhan yang sering dilakukan mereka dan berujung dengan cerita cinta (/) Tertarik? Suka? Baca dulu, Vote, lalu Comment. Kritik dan saran sangat d...