Betting in Love pt 47

1.8K 145 12
                                    





"Semakin lama kau bertahan, maka akan kubuat yeoja itu semakin membencimu, Kim.."







Apa maksud perkataan Hoseok itu?


Kenapa Hoseok begitu ingin menghancurkan apa yang Taehyung miliki saat ini?


Taehyung tidak bisa menahan emosinya lagi. Namja itu bangun dari duduknya seraya menggebrak meja.

Brakk!!

Sontak gebrakan itu membuat perhatian para tamu beralih kearah meja mereka. Sadar jika terus dibiarkan pesta adiknya akan benar-benar hancur, Yoongi pun segera mengambil tindakan, ditariknya Hoseok hendak ia bawa pergi dari tempat itu. Tentu, Hoseok menepis tangan Yoongi, tapi Yoongi tidak tinggal diam.

"Ikut denganku atau kau ingin kubunuh didepan semua orang karena telah menghancurkan pesta ulangtahun adikku, eoh?!" ujarnya penuh ancaman pada namja bermarga Jung itu.

Yoongi lalu melirik tajam kearah Taehyung. "Jaga sikapmu sampai aku kembali."

Hoseok bangun dari duduknya dan menurut pada Yoongi, Jimin pun ikut bangun dari duduknya lalu menyusul kedua temannya itu. Jungkook mendengus kesal, bukan hanya pada apa yang terjadi tadi tapi juga pada keadaan dimana ia tidak bisa melakukan apa-apa. Ini pesta ulangtahun Lisa, Jungkook akan dapat masalah besar jika sesuatu terjadi dan dirinya terlibat didalamnya, Lisa pasti akan marah besar.

"Kuharap Lisa tidak membunuh kalian." Gumamnya seraya melangkahkan kaki meninggalkan Jisoo, Namjoon, dan Taehyung di sana.

Jisoo menarik pelan lengan Taehyung, membuat saudara kembarnya itu kembali duduk. "Geumanhaera.." ucapnya.

"Atur emosimu, Taehyung-ah. Jangan biarkan Jennie melihatmu dalam kondisi seperti ini." Ujar Namjoon mengingatkan.

Apapun yang sedang Hoseok rencanakan, tentu tidak akan berimbas baik. Entah itu bagi Taehyung, Jennie atau anggota Bangtan yang lain. Hoseok bukanlah orang yang main-main akan ancaman yang keluar dari mulutnya, tidak peduli bagaimanapun caranya, ia pasti akan melakukan hal yang sangat gila.

"Ya. Berhenti berpikiran yang macam-macam." Jisoo meraih tangan Taehyung dan menggenggamnya erat.

Setidaknya dengan begini, Jisoo bisa sedikit meredakan emosi yang sedang membara pada saudara kembarnya itu. Taehyung menarik napas panjang lalu membalas genggaman tangan Jisoo, namun sesaat kemudian Taehyung menyadari ada yang aneh dengan Jisoo. Tangannya terasa sangat dingin.

"Jisoo-ya, tanganmu.."

"Anni.. Gwenchana.. Ac nya terlalu dingin di sini." Bantah Jisoo cepat.

Namjoon menoleh, "Kau kedinginan?" tanyanya pada Jisoo.

Yeoja itu mengangguk pelan, "Hm, sedikit."

"Ya. Apanya yang sedikit, tanganmu seperti membeku." Seru Taehyung.

Disaat yang bersamaan, Rose dan Jennie kembali ke tempat mereka. "Mwo? Kemana yang lain?" tanya Rose begitu sadar hanya tersisa Namjoon, Jisoo dan Taehyung di sana.

"Menyelesaikan sesuatu." Jawab Namjoon sekenanya.

"Ah geure,.." gumam Rose seraya menarik kursi dan duduk.

BTS x BLACKPINK - Betting in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang