"Kapan liburan ini berakhir?"
Jisoo berdiri menghalangi sinar matahari sore yang sedang Taehyung nikmati saat ini. Ya, keduanya sedang berada di sebuah pantai, pantai pribadi yang memang sengaja disewa oleh Taehyung. Atau mungkin namja itu sudah membelinya karena saudara kembar bermarga Kim itu sudah lebih dari lima hari berada disana setelah sebelumnya mereka sempat berpindah-pindah tempat bahkan negara. Beberapa negara memang dikunjungi dengan sangat sengaja dan sudah terjadwal sebagai check up rutin Jisoo, yang tentu saja Taehyung rencananya entah sudah berapa lama, tapi beberapa negara lainnya hanya sekadar singgah hingga akhirnya mereka berhenti di negara tropis dengan pantai indahnya satu ini.
Memang menyenangkan, ya, berlibur. Tapi Jisoo rasa sudah terlalu lama mereka meninggalkan Korea, meninggalkan sekolah mereka, yaa meskipun Jisoo sendiri tidak terlalu peduli dengan sekolah. Taehyung tidak menunjukan kelagat aneh selama masa 'liburan' mereka ini, hanya saja saudara kembarnya itu sudah memberlakukan peraturan yang harus Jisoo taati yaitu tidak boleh memberitahu siapapun tentang keberadaan mereka dan juga tidak boleh berkomunikasi lewat media apapun dengan orang-orang yang berada di Korea.
Sialnya, peraturan Taehyung itu termasuk Namjoon. Ya. Jisoo tidak boleh menghubungi Namjoon. Dan sekarang Jisoo mulai khawatir dengan namjanya di sana yang mungkin juga sedang khawatir tentang dirinya. Jisoo mengerti, Taehyung sedang melarikan diri, atau menenangkan diri atau mungkin juga menyiapkan diri untuk menghadapi apapun masalah yang ada di Korea.
"YA!" seru Jisoo karena Taehyung tak kunjung menjawab pertanyaannya.
Taehyung menghela napas, "Wae??"
"Wae? Wae?? Ya! Aku bosan. Ayo kita pulang ke Korea." Jisoo langsung pada poinnya. Benar. Dia ingin pulang.
"Bosan? Baiklah, kita akan pergi ke-"
"Korea. Korea Taehyung-ah.. Ayo kita pulang." Sela Jisoo cepat.
Taehyung menggeleng sembari membenarkan duduknya. "Kita tidak akan kembali kesana."
"Mwo?!" Jisoo membelalak.
"Ya! Apa yang kau bicarakan?!"
"Kita tidak akan kembali kesana, Jisoo-ya.. Tidak sampai kita selesai dengan pengobatanmu di Jerman. Lusa kita akan berangkat ke Jerman. Aku berencana menghabiskan waktu di sini sampai waktunya kita berangkat ke Jerman tiba, tapi karena kau bosan mari kita pergi ke tempat lain. Kau ingin kemana? Atau mungkin ke daerah Eropa agar lebih mudah untuk mobilisasi ke Jerman nanti?"
Jisoo tertegun diam mendengar jawaban Taehyung. Pengobatannya. Sesuatu yang Taehyung kejar. Selama ini Jisoo enggan meninggalkan Korea untuk pengobatan karena dia tidak ingin meninggalkan Taehyung mengingat orangtua mereka pasti melarang Taehyung ikut bersama Jisoo. Sekarang? Taehyung menjadwal pengobatan Jisoo, pergi kemanapun itu untuk menemani saudari kembarnya. Itu hal yang baik. Terlepas dari apapun yang Taehyung coba lepaskan bersamaan dengan 'liburan' yang mereka lakukan saat ini.
Yeoja itu mendudukan dirinya disebelah Taehyung, sama sekali tidak berniat menjawab pertanyaan Taehyung sebelumnya atau kembali memberikan pertanyaan pada Taehyung. Untuk beberapa saat Jisoo hanya terdiam sementara Taehyung sibuk dengan tabnya, melihat jadwal mereka dan merencanakan kemana mereka akan pergi selanjutnya. Selama berhari-hari, Taehyung terlihat biasa saja. Bahkan pada beberapa fase saat dimana Jisoo menjalani pengobatan atau check up, Taehyung sukses terfokus hanya pada kembarannya. Tapi tidak bisa dipungkiri, Jisoo tahu, ya, Jisoo tahu Taehyung mencoba mengalihkan perhatiannya dari apapun yang ia tinggalkan di Korea sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS x BLACKPINK - Betting in Love
FanficCast : all BTS member, all Blackpink member, and other cast Genre : School life, romance Berawal dari taruhan yang sering dilakukan mereka dan berujung dengan cerita cinta (/) Tertarik? Suka? Baca dulu, Vote, lalu Comment. Kritik dan saran sangat d...