Dark Angel✔

9

"Ahh.. Lubang mu sempit!" mark asik menusuk renjun nikmat. Lee family duduk di sofa melihat bagaimana Jaemin dan mark sedang menusuk renjun

"Katakan dimana ayah mu" johnny masih terus bertanya pada renjun "atau lima penis akan memenuhi lubang mu renjun" ujar johnny

Namun renjun hanya memejamkan mata tidak memberi tau dimana yuta berada

Plak. Jaemin menampar renjun kuat
"Jawab dimana yuta!" "ah.. Sakit"

Mark berdiri di ranjang lalu menginjak perut rata renjun hingga si pemilik perut meringis kesakitan "katakan ren atau aku terus menginjak perut mu"

Plak

Plak

Plak

Jaemin menampar istri nya hingga sudut bibir si kecil berdarah "lee renjun"

"Guanlin adalah kelemahan renjun"

Srakk. Jaemin menindih renjun lalu mencengkram rahang nya kuat
"Guanlin"

Semua bingung mendengar ucapan jaemin kecuali renjun yang bereaksi

"Ku mohon j-jangan shh jangan jaem apapun asal jangan sakiti guanlin"
Ah jaemin faham maksud dejun sekarang

Jaemin tersenyum "ayo katakan dimana ayah mu atau guanlin ku sakiti"

"Guanlin sekarang sedang sekarat bersama dejun mu juga" johnny ikut memanas manasi renjun "katakan Queen dimana yuta" tanya jaemin sekali lagi "aku berjanji tidak akan membunuh guanlin mu sayang dan akan melepaskan dejun mu juga"

"Chi..chicago" renjun benar benar pasrah sekarang

Mark menoyor kepala johnny "papa haha ternyata di tempat mu berasal hahaha kita di permainkan ternyata"

"Bangsat kau mark!" maki kepala keluarga tersebut 

Jaemin memberi kode pada ketiga saudara dan ayah nya lalu berjalan keluar kamar.

Terlihat johnny telah naked langsung menindih tubuh kecil renjun "kau tau renjun.. Jika saja kau mengatakan nya sejak awal mungkin tidak akan seperti ini"

Renjun hanya bisa terdiam setelah itu. Wajah nya tidak menampilkan ekspresi apapun. Suami nya telah merusak nya

Mereka menggilir renjun hingga tersisa jeno di akhir

"Ren" renjun tak merespon dan menatap diam langit langit kamar
"Renjun" jeno menghentakan penis nya pada lubang becek renjun, namun ia tetap diam tak merespon bahkan mengeluarkan desahan

Jeno menangkup pipi si kecil "renjun"

Sekarang jeno benar benar takut istri nya kenapa kenapa. Terlihat dari tatapan dingin sang istri

"Sayang jawab panggilan ku"

Brukk "Bangsat!" mark melepaskan dejun dan menendang nya ke luar

"Kau bebas" dejun meludah dan tertawa "seperti nya kalian mengikuti perintah ku untuk mengatakan guanlin itu ya? sebentar lagi kalian akan tau seberapa berharga nya Adik ku haha Jangan menyesal jika renjun menjadi jahat itu karena keegoisan kalian ingin menemukan ayah ku haha renjun pasti sekarang- ah tanpa ku katakan kalian pasti tau"

Sepeningalan dejun, mark memikirkan maksud perkataan dejun tadi "renjun.. Jahat?" mark mendecih tak perduli

Tugas nya hanya mencari yuta dan membunuh nya