12

4.6K 538 15
                                    


Kondisi renjun sudah di katakan baik namun sifat nya berubah

Seperti sekarang. Semua senang melihat renjun telah sadar tapi berbeda dengan renjun sendiri. Dia terlihat tidak perduli dengan semua

"Injun ingin apa" jeno tersenyum

"Apa saja" jawab renjun dingin, senyuman jeno luntur
Mereka hanya memaklumi mungkin renjun tidak terbiasa

Renjun menarik koran yang sedang johnny baca "jangan membaca di saat makan"

Deg.

Ada yang berbeda dari renjun

"Mark berhenti mencelup roti di dalam susu atau kau tidak boleh memakan semangka" ingat renjun menahan tangan mark

"Ibu" haechan bergumam

Renjun tersenyum pada haechan
"Aku renjun bukan ten"

Kali ini semua terkejut mendengar perkataan renjun "kau tau darimana nama ten" tanya johnny bingung

Renjun mengidikan bahu acuh. Kembali memakan roti santai "makan"

Semua menuruti perkataan renjun.

Jaemin memasuki kamar istri nya
Terlihat renjun tengah memakai kemeja tanpa celana sedang duduk di tepi jendela

"Renjun apa kau sibuk?"

"Tidak" jaemin duduk di tepi ranjang menatap perubahan renjun
"Kenapa menatap ku seperti itu?"
Renjun duduk di samping jaemin
Mengusap bibir nya sensual "kau... melihat kaki ku?"

Jaemin terkejut saat renjun duduk di pangkuan nya. Mencium bibir tipis milik jaemin sesekali menyesap nya

"Apa yang kau ingin kan jaem"

Sekarang jaemin gugup. Tatapan renjun terlihat sayu "a-aku tidak ingin apa-" "shhhtt, bukan kah kau merindukan ku lee jaemin?"

"Ya Aku merindukan mu" "merindukan ku atau tubuh ku lee jaemin"
Jaemin meneguk ludah kasar. Kedua nya begitu dekat hingga masing masing bisa merasakan detak jantung

Renjun mengusap rahang tegas jaemin
"Jaemin.." jaemin mendengarkan istri nya berbicara

"Aku sangat mencintai kalian" mata renjun nampak sayu "aku mencintai kalian.. Hati ku tak bisa berbohong jika aku sangat ingin berada di sisi kalian menemani hingga tua tapi kau, kau membuat semua keinginan ku hanya  menjadi harapan jaemin"

Jaemin memeluk pinggang ramping renjun erat "maafkan aku jun-ah"

"Mama, otosan... Aku sendiri jaem Aku hanya memiliki kalian setelah kedua orang tua ku tiada tapi sekarang rasanya aku lebih baik sendiri jaemin"

"Renjun-ah aku minta maaf... Aku benar benar mencintai mu" brukkk.
Renjun mendorong jaemin hingga telentang. Mencium leher jenjang jaemin

"Renjun.." renjun membuka baju jaemin sesekali mencium dada dan perut sang suami

Renjun turun dari ranjang. Berlutut membuka celana nya "jaemin kecil sudah keras hm" jaemin terus mengerang merasakan remasan pada penis nya

Jari lentik renjun mengeluarkan penis mengeras jaemin dari dalam celana
Mengecup setiap inci "milik mama hn"

Jaemin meremas rambut renjun pelan seluruh tubuh nya sangat panas

Ceklek. Johnny membuka pintu kamar renjun berniat mengajak nya berjalan jalan namun di hadapan nya terlihat renjun yang tengah mengulum penis keras jaemin

"Ah ayah, kemari" senyum renjun manis "ayah juga ingin? Tidak apa aku sudah sering melihat mu naked kemari duduk"

Jaemin melihat johnny sekilas lalu kembali mengerang nikmat saat renjun menjilat kepala penis nya
Johnny duduk di samping jaemin membuka celana
"Hisap" renjun menurut

Menghisap penis keras johnny sensual
"Anghh..... Dalam sayang" si kecil memperdalam hisapan. Menghisap bergantian dua penis keras di hadapan nya

Hingga milik jaemin keluar lebih dulu lalu di susul johnny. Wajah jaemin benar benar tersiram sperma kedua nya. Johnny mengusak rambut berantakan renjun lembut

"Katakan" ujar renjun berdiri sembari melipat tangan di dada

"Apa?" "katakan maksud kalian datang kemari selain ingin ku layani"
Renjun mengambil tissue untuk membersihkan wajah nya yang di penuhi cairan sperma sesekali menjilat nya

Jaemin masih menghela nafas menikmati sisa kenikmatan yang baru saja terjadi. Johnny berdiri membenarkan celana lalu memeluk perut renjun erat

"Renjun.. Apa kau mencintai ku" renjun bahkan jaemin menatap johnny
"Ya" "kenapa kau mencintai ku"

"Harus dengan 'kenapa' memang cinta butuh alasan? Cinta itu bisa muncul tiba tiba lee johnny dan ya aku mencintai mu ah tidak maksud ku mencintai keluarga lee" jawab renjun mengabaikan johnny mengusap perut nya

Renjun menahan tangan besar johnny. Terlihat renjun tersenyum walaupun sebenarnya ia menyumpah serapah di dalam hati, bagaimana bisa mencintai ayah dan anak yang benar benar menyebalkan

"Katakan" seakan tau johnny bukan hanya bertanya itu renjun kembali bertanya "darimana kau tau ten"

Senyum renjun miring "yahh itu yang ku tunggu selama aku tersadar john....




































Bagaimana jika cerita sebenarnya bukan nakamoto yuta  yang membunuh nya? Sayang~"

Dark Angel✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang