Renjun memeluk jaemin erat. Menahan nya untuk tak memukuli johnny
"Jaemin berhenti""Dia hampir membunuh mu Queen!" jaemin terus memberontak
Memukuli johnny yang setengah sadar
"Kau menyakiti milik ku ayah!"
Bugh Bugh. "Kau yang akan ku habisi"
Terlihat renjun membalik paksa jaemin
Menangkup kedua pipi nya lalu mencium bibir jaemin intens. Melumat bibir lembut itu dalam sesekali menghisap nyaJaemin terkejut di cium sebegitu lembut oleh renjun, mata nya pun terpejam menikmati lumatan dari renjun
Membiarkan istri nya mengambil alihTangan renjun mengusap dada jaemin lalu melepaskan ciuman nya sepihak
"Kau.. Jangan memukuli ayah mu ya, dia salah tapi jangan seperti itu sayang aku baik baik saja"
Rahang jaemin mengeras, renjun memeluk jaemin erat "Jangan lakukan jaem atau aku akan berhenti makan"
Kening jaemin mengerut bingung"Johnny termasuk cinta ku, jika dia pergi maka aku akan bersedih karena Raja ku pergi... aku mencintai kalian berlima" si kecil menyenderkan kepala nya di dada jaemin "tenangkan emosi mu jaem.. Aku baik baik saja"
Renjun tersenyum merasakan emosi jaemin meredah lalu melepaskan pelukan. Berlari ke arah johnny
"John.. Hey... Sayang buka mata mu"
Renjun memeluk johnny yang setengah sadar "jaem bantu" jaemin tau itu perintah mau tak mau dia menuruti perkataan renjunSetelah johnny di baringkan. renjun keluar mengambil ember dan handuk untuk membersihkan sisa darah di tubuh johnny
"Yo sayang" mark memeluk renjun erat
"Mau kemana?" "ke atas markie, ayah membutuh kan ku" seakan tak mau di lepas mark tetap memeluk renjun"Mark lepas"
"Apa ayah lebih penting?"
"Ya dia penting sekarang lepas kan aku mark" dengan terpaksa mark melepaskan pelukan nya dan berjalan ke kamar nya tanpa mengatakan sepatah kata pun
Renjun hanya bisa menghela nafas
"Eunghh..." renjun dengan telaten mengobati luka johnny
Mata nya memerah melihat kondisi johnny yang babak belur akibat jaemin "maaf sayang, ini karena aku" renjun menunduk mencium bibir pucat johnny lembut "dia akan baik bahkan pernah di tembak berpuluh kali" ujar jaemin santai
"Tapi aku baik jaem.. Jangan memukuli nya seperti ini lagi jaem"
"Renjun-ah kenapa kau jadi memihak nya? Aku suami mu"Renjun mencium kening johnny lalu berdiri tersenyum pada jaemin
"Kalian milik ku dan aku milik kalian"
Si kecil mencium pipi jaemin lalu pergi meninggalkan kamar johnny tanpa mengatakan apapun
Terlihat sangat aneh menurut jaemin
Di otak nya renjun masih marah pada nya karena membuat nya sekarat dulu tapi itu dulu!.
.
.
.
.Ceklek. "Mark?" kepala renjun menengok seisi kamar, mark terlihat sedang asik bermain gitar "Markie"
Mark tak menjawab dan hanya diam memainkan gitar
"Sayang"
"Cinta ku"
"Pangeran ku"
Renjun jengkel menarik gitar milik mark namun mark tak merespon dan tetap mengabaikan renjun
"Mark maafkan perkataan ku tadi, aku mencintai mu"Merasa mark belum merespon. Renjun menangkup kedua pipi nya lalu mencium bibir tipis nya sesekali melumat seperti jaemin tadi
Kedua nya saling melumat bahkan kini renjun tengah di pangkuan pria bersenyum menawan tersebut
"Fuahh.. Hah hah.. Mark" "kau membuat ku sakit" mark menyentuh dada nya menampilkan raut wajah sedih. Renjun menangkup pipi nya
Mencium seluruh wajah nya gemas"Markie lihat wajah ini?" tunjuk renjun pada wajah nya sendiri "terjadi kesalah pahaman yang membuat jaemin menghajar ayah mu"
Ekspresi mark khawatir menyadari wajah renjun mengalami memar di bagian pipi dan pelipis
"Injun ken-" "i'm fine sayang sudah tidak apa"
"Tapi kau luka injun-ah wajah mu"
Renjun mencium seluruh wajah mark
"Sayang, tidak apa euhh jangan di pegang" ia menahan tangan mark menyentuh memar nyaCup. "Sudah ya sayang maafkan aku membuat mu kesal tadi" bibir renjun terangkat memperlihatkan senyum manis nya
"Kau seperti ibu" Ujar mark tersenyum tipis
"Mark....
Bagaimana jika aku memang ibu mu chittapon?"
Kening mark mengerut bingung.
"Hah? Injun jangan aneh aneh"
Renjun tertawa sebentar "Senyum mu seperti mentari, tawa mu membuat ku bahagia, paras wajah mu membuat ku terpesona dan dirimu selalu melindungi ku" sejenak mark terdiamDari mana Renjun mengetahui kata kata yang hanya ayah dan saudara nya saja yang tau "ibu?" renjun tersenyum memeluk leher mark erat.
"Jangan beri tau saudara mu okey"
"Tapi kenapa ibu? Bagaimana bisa?" kedua mata mark memerah, si kecil memeluk kepala nya sesekali mencium nya
"Karena ibu belum tenang"
Sekarang tubuh mark terasa merinding
Mendengar renjun yang berbicara seperti itu "markue takut dengan ibu Ya? Santai saja nak.. Ibu tidak akan memakan mu kecuali......" tangan kecil renjun mengusap dada mark dengan pola abstrakSeakan faham mark menjauhkan diri walaupun mustahil karena renjun tengah di pangkuan nya
"Bohong, kau buk-" cup. "Tidak percaya hn? Tidak masalah asalkan markue ku diam maka semua aman"
Brukk. Mark terbaring karena renjun mendorong nya berbaring "tidur lah, maaf membuat mu kesal tapi aku benar benar panik karena johnny babak belur tadi. Ibu dan renjun sangat mencintai mu"
Renjun berdiri lalu meninggalkan mark tanpa berkata apapun.
"Aku senang bagian ku
Aku akan membuat mu gila renjun"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Angel✔
Teen FictionRenjun mempercayai jika kedua suami nya adalah pria biasa layak nya suami pada umum nya tapi bagaimana jika renjun yang seorang istri rumah tangga Di jadikan target oleh kedua suami nya Apa kesalahan renjun hingga kedua suami nya mengincar nya.